Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Eye Cream: Fungsi, Kandungan, dan Cara Memakainya

Myles Bannister

Mata adalah bagian wajah yang kulitnya paling sensitif. Mata paling cepat menunjukkan tanda kerutan dan penuaan dini. Pemakaian eye cream diyakini dapat mengurangi tanda penuaan dini. Namun, apakah ada fungsi eye cream lainnya? Artikel ini akan mengulas kandungan serta fungsi krim mata bagi pemakainya.

Kandungan Eye Cream

Sebelum membahas fungsi eye cream, hal penting yang harus diketahui adalah kandungannya. Krim mata adalah krim dengan formulasi khusus yang digunakan di sekitar mata untuk menjaga kesehatan kulit mata. Krim ini lebih efektif daripada pelembap biasa.

Kandungan eye cream tentu berbeda dari pelembap biasa. Krim ini diformulasikan khusus untuk menjaga kondisi kulit di sekitar mata. Oleh karena itu, teksturnya lebih kental dan mengandung lebih banyak minyak. Selain itu, kandungan aktifnya juga lebih banyak daripada pelembap pada umumnya.

Sebuah krim mata yang ideal umumnya akan mengandung:

  • Humektan, seperti hyaluronic acid dan gliserin yang berfungsi mengikat air pada kulit.
  • Emolien, asam lemak yang membantu memperbaiki tekstur kulit.
  • Oklusif, seperti beeswax dan minyak mineral, berfungsi untuk membentuk lapisan pada kulit dan mencegah hilangnya kadar air.
  • Peptida, sejenis asam amino yang digunakan untuk mengatasi tanda penuaan pada kulit. Setelah meresap, peptida akan membentuk kolagen yang menjaga sel-sel dan jaringan kulit.
  • Retinol, merupakan bentuk lain vitamin A. Membantu mencegah penuaan dan meningkatkan elastisitas kulit dengan mempercepat perbaikan sel dan mendorong produksi kolagen.
  • Vitamin C, salah satu antioksidan yang membantu mengurangi kerusakan akibat sinar matahari.

Mengenal Berbagai Fungsi Eye Cream

Salah satu fungsi krim mata yang paling populer adalah melembapkan kulit di sekitar mata. Berikut penjelasan lengkap mengenai fungsinya:

1. Menghidrasi kulit di sekitar mata

Menghidrasi kulit di bagian bawah mata adalah hal yang penting. Jaringan di bawah mata memiliki kadar minyak lebih sedikit, sehingga cepat mengalami kekeringan. Krim mata membantu mencegah kulit dehidrasi. Kulit di sekitar mata sangat tipis dan mudah teriritasi, oleh karenanya penggunaan krim mata yang mengandung hyaluronic acid dan ceramide efektif menjaga kadar air di permukaan kulit.

2. Mengurangi garis halus dan kerutan

Garis halus dan kerutan terjadi karena berkurangnya produksi kolagen, protein yang membentuk struktur kulit. Berkurangnya kolagen menyebabkan elastisitas kulit juga menurun. Selain dengan menghindari paparan berlebih sinar matahari dan menjaga pola hidup sehat, pemakaian krim mata juga membantu mengurangi kerutan. Daerah mata juga mudah berkerut karena banyaknya gerakan yang dilakukan, seperti berkedip, menyipitkan mata, dan lain-lain.

3. Menghilangkan kantung mata

Krim mata dapat menghilangkan kantung di bawah mata secara sementara. Krim mata yang mengandung kafein dapat mengempiskan kantung mata walau tidak permanen karena kafein dapat melancarkan peredaran darah. Cara lain untuk mengempiskan kantung mata adalah dengan mengompresnya menggunakan air dingin.

4. Menghilangkan lingkar hitam di mata

Krim mata memperbaiki struktur kulit di sekitar mata, tetapi tidak dengan lingkar hitam. Cara terbaik adalah dengan menggunakan concealer. Jika ingin hasil yang lebih nyata dan bertahan lama, konsultasi dengan ahli dermatologi untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Bagaimana Cara Memakai Eye Cream?

Walaupun sudah memakai pelembap, tidak ada salahnya menggunakan krim mata yang sesuai dengan jenis kulit. Pada umumnya, seseorang yang berusia remaja dan dua puluhan belum membutuhkan krim mata. Pelembap saja sudah cukup.

Tetapi ketika memasuki usia kepala tiga, pemakaian eye cream patut dipertimbangkan. Krim ini diformulasikan dengan bahan-bahan yang lebih cepat menyerap dan hasilnya lebih cepat terlihat dibandingkan pelembap biasa. Meski begitu, pelembap sebenarnya juga bisa menghidrasi bagian bawah mata.

Jika memakai krim mata, sebaiknya aplikasikan pada pagi atau malam hari saja. Krim mata dengan kandungan utama retinol lebih baik digunakan malam hari karena bahan tersebut menyebabkan sensitivitas terhadap sinar matahari.

Karena area mata sangat sensitif, krim ini sebaiknya digunakan sebelum menggunakan produk perawatan kulit lainnya seperti krim jerawat.

Jangan lupa untuk membaca petunjuk pemakaian dengan saksama dan aplikasikan krim dengan cara menepuk-nepuk lembut ke permukaan kulit, bukan mengusapkannya.

Referensi

  1. Barcella, Laura. 2019. Let’s Finally Settle the Great Eye Cream Debate. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/do-eye-creams-work. (Diakses pada 10 Maret 2022).
  2. Collins, Sonya. 2013. Do You Really Need Eye Cream?. https://www.webmd.com/beauty/features/need-eye-cream. (Diakses pada 10 Maret 2022).
  3. Fielding, Sarah. 2020. Do eye creams really work? Who should use eye cream and how often, according to dermatologists. https://www.insider.com/what-does-eye-cream-do. (Diakses pada 10 Maret 2022).

About The Author

7 Penyebab Munculnya Bercak Darah pada Sperma

Disfungsi Ereksi: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan