Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Eritema Nodosum: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Lainnya

Myles Bannister

Eritema nodosum adalah peradangan pada lapisan lemak kulit. Kondisi ini ditandai dengan kulit kemerahan, nyeri, dan benjolan lunak. Biasanya terjadi di tungkai kaki, di bawah lutut, tetapi juga bisa terjadi di area tubuh lainnya. Biasanya, eritema nodosum terjadi selama beberapa minggu, dan kulit yang terdampak akan mengering dan meninggalkan bekas memar. Kondisi ini umumnya terjadi pada usia 20-40 tahun, dengan risiko lebih tinggi bagi wanita.

Ciri-ciri dan Gejala Eritema Nodosum

Eritema nodosum dapat muncul tiba-tiba. Beberapa orang mengalami gejala yang tidak spesifik sebelum kondisi ini muncul. Beberapa gejala yang umum antara lain demam, kelelahan tanpa sebab, infeksi hidung, nyeri sendi dan otot, bengkak pada sendi pergelangan kaki dan lutut, batuk, dan penurunan berat badan. Gejala kulitnya dapat bervariasi antarindividu, namun biasanya memiliki karakteristik umum seperti nyeri hebat, kulit terasa hangat ketika disentuh, perubahan warna kulit menjadi ungu atau biru setelah beberapa hari, dan benjolan yang terangkat, berbentuk bulat, berisi air, dan bervariasi ukuran.

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Jika Anda mengalami demam, kelelahan, penurunan berat badan tanpa sebab yang disertai dengan munculnya lesi kulit, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Penanganan sedini mungkin dapat memudahkan proses penyembuhan dan mencegah kondisi menjadi lebih parah.

Penyebab Eritema Nodosum

Penyebab eritema nodosum belum diketahui secara pasti, tetapi kemungkinan disebabkan oleh respons imun yang abnormal. Kondisi ini sering kali dipicu oleh infeksi, obat-obatan, atau kondisi yang menyebabkan peradangan kronis. Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab eritema nodosum antara lain infeksi bakteri, virus, atau jamur, sarkoidosis, kanker, penggunaan antibiotik atau kontrasepsi oral, kondisi yang menyebabkan peradangan kronis seperti penyakit radang usus, serta penggunaan obat-obatan seperti sulfonamid, salisilat, dan NSAID.

Diagnosis Eritema Nodosum

Dalam mendiagnosis eritema nodosum, dokter akan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Anamnesis melibatkan wawancara untuk mengetahui gejala yang dirasakan, lamanya kondisi ini berlangsung, riwayat penyakit sebelumnya, serta obat-obatan yang dikonsumsi pasien. Pemeriksaan fisik dilakukan dengan memeriksa lesi kulit. Pemeriksaan penunjang seperti biopsi mungkin diperlukan untuk mengonfirmasi diagnosis jika ada indikasi infeksi.

Pengobatan Eritema Nodosum

Pengobatan eritema nodosum melibatkan penggunaan obat antiinflamasi, kortison, dan colchicine untuk mengurangi peradangan. Istirahat yang cukup juga penting untuk mempercepat proses penyembuhan. Pada umumnya, eritema nodosum sembuh dalam waktu 1-2 bulan, tetapi beberapa kasus mungkin membutuhkan waktu lebih lama tergantung pada kondisi pasien.

Pencegahan Eritema Nodosum

Pencegahan eritema nodosum melibatkan penguatan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah infeksi. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan alkohol.

Referensi

  1. Anonim. Erythema Nodosum. [online] Available at: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/erythema-nodosum [Accessed on 17 July 2020]
  2. Anonim. Erythema Nodosum. [online] Available at: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/erythema-nodosum [Accessed on 17 July 2020]
  3. Huizen, J. (2018). How do you treat Erythema Nodosum? [online] Available at: https://www.medicalnewstoday.com/articles/320829 [Accessed on 17 July 2020]
  4. Watson, S. (2017). Erythema Nodosum. [online] Available at: https://www.healthline.com/health/erythema-nodosum [Accessed on 17 July 2020]

About The Author

Jantung Berdebar: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Cek Golongan Darah: Tujuan, Prosedur, Dll