Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Empagliflozin: Fungsi, Dosis, Efek Samping, Cara Pakai, dll

Myles Bannister

Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah akibat insulin yang tidak berfungsi optimal. Dalam pengobatan diabetes tipe 2, salah satu obat yang digunakan adalah empagliflozin. Ketahui lebih lanjut tentang obat ini mulai dari fungsi, efek samping, dosis, dan lainnya!

Rangkuman Informasi Obat Empagliflozin

Nama obat Empagliflozin
Merek dagang Jardiance
Golongan obat Sodium-glucose cotransporter 2 (SGLT 2) inhibitor
Kategori obat Obat resep
Tingkat keamanan obat untuk ibu hamil dan menyusui menurut FDA C
Fungsi obat Membantu mengendalikan kadar gula darah pada diabetes tipe 2
Kontraindikasi obat Penggunaan obat tidak disarankan pada:
  • Hipersensitivitas terhadap obat golongan SGLT 2
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Diabetes tipe 1
  • Kolesterol tinggi
  • Riwayat infeksi saluran kemih
  • Penyakit gastrointestinal
  • Penyakit hati (liver)
  • Gagal jantung
  • Lansia 65 tahun ke atas
  • Dosis awal 10 mg per hari
  • Dosis dapat ditingkatkan menjadi 25 mg per hari
  • Dosis maksimal 25 mg per hari

Empagliflozin Obat Apa?

Empagliflozin adalah obat golongan Sodium-glucose cotransporter 2 (SGLT 2) inhibitor yang membantu mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2 (dalam kombinasi dengan diet ketat dan olahraga). Obat ini tidak diperuntukkan bagi pasien diabetes tipe 1 atau pasien dengan terapi ketoasidosis diabetes.

Obat Empagliflozin bekerja dengan menstimulasi ginjal untuk mengurangi penyerapan glukosa ke dalam darah. Glukosa berlebih akan diubah menjadi urine dan diekskresikan oleh ginjal, sehingga kadar glukosa terkendali.

Merek Dagang Empagliflozin

Obat ini dijual dengan berbagai merek dagang, yang umum digunakan adalah Jardiance produksi Boehringer Ingelheim.

Anda bisa mendapatkan obat Empagliflozin di apotek dengan resep dokter. Tidak disarankan membeli dan menggunakan obat tanpa resep dokter.

Fungsi Obat Empagliflozin

Fungsi obat ini adalah mengendalikan kadar gula darah pada diabetes tipe 2. Fungsi obat ini akan optimal jika dibarengi dengan:

  • Diet ketat
  • Olahraga rutin

Obat ini juga membantu meminimalisir risiko penyakit kardiovaskular pada penderita diabetes tipe 2. Pastikan menggunakan obat ini sesuai fungsinya.

Peringatan Obat Empagliflozin

Dalam menggunakan obat ini, ada hal penting yang perlu diperhatikan. Simak penjelasannya berikut ini!

1. Kontraindikasi Obat Empagliflozin

Penggunaan obat ini tidak disarankan pada orang-orang dengan kondisi berikut:

  • Hipersensitivitas terhadap obat golongan SGLT 2
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Diabetes tipe 1
  • Kolesterol tinggi
  • Riwayat infeksi saluran kemih
  • Penyakit gastrointestinal
  • Penyakit hati (liver)
  • Gagal jantung
  • Lansia 65 tahun ke atas

Beritahu dokter jika Anda memiliki kondisi-kondisi tersebut agar dokter dapat mencarikan alternatif obat yang lebih aman.

2. Peringatan dan Perhatian Obat Empagliflozin Lainnya

Peringatan dan perhatian lainnya sebelum mengonsumsi obat ini:

  • Jangan mengonsumsi obat jika sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi
  • Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping atau gejala yang tidak diinginkan, seperti hipoglikemia, peningkatan frekuensi buang air kecil, infeksi saluran kemih, dan gejala efek samping lainnya
  • Jika gejala efek samping tidak mereda setelah beberapa lama, periksakan ke dokter
  • Beritahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau riwayat penyakit tertentu.

Apakah Obat Empagliflozin Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui?

Empagliflozin masuk ke dalam kategori C untuk tingkat keamanan pada ibu hamil dan menyusui menurut FDA.

Kategori C diberikan pada obat-obatan yang berdasarkan penelitian pada hewan menunjukkan dampak negatif pada janin, tetapi belum dapat dipastikan efek yang sama terjadi pada manusia.

Karena itu, obat dengan kategori C hanya boleh digunakan pada ibu hamil dan menyusui jika manfaatnya lebih besar dari risikonya.

Interaksi Obat Empagliflozin

Obat ini berinteraksi dengan beberapa jenis obat tertentu, mempengaruhi efektivitas obat dan bisa menimbulkan reaksi pada tubuh.

Beberapa obat yang berinteraksi antara lain:

  • Aspirin
  • Tadalafil
  • Duloxetine
  • Dapagliflozin
  • Metmorfin
  • Sitagliptin
  • Metoprolol
  • Pregabalin
  • Insulin
  • Acetaminophen
  • Sildenafil
  • Vitamin B12
  • Vitamin D3

Beritahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut agar dokter dapat mencarikan alternatif obat yang lebih aman.

Efek Samping Obat Empagliflozin

Penggunaan obat ini mungkin menimbulkan efek samping, meskipun jarang terjadi. Beberapa efek samping yang mungkin muncul adalah:

  • Tekanan darah rendah
  • Nyeri pada kandung kemih
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Urine disertai darah/urine berbusa
  • Peningkatan frekuensi buang air kecil
  • Gatal di area genital
  • Nyeri punggung

Beberapa efek samping lain yang mungkin muncul, meskipun jarang adalah:

  • Cemas
  • Penglihatan kabur
  • Keringat dingin
  • Kepala pusing
  • Sakit kepala
  • Peningkatan detak jantung
  • Mual
  • Mudah lapar
  • Napas cepat
  • Tubuh terasa lemas

Jika efek samping tidak mereda setelah beberapa lama, segera periksakan ke dokter. Dokter akan menentukan apakah efek tersebut terkait dengan penggunaan obat dan dapat menyarankan obat pengganti yang lebih aman.

Dosis Obat Empagliflozin

Empagliflozin termasuk obat resep. Gunakan obat ini dengan sesuai resep dokter.

Berikut adalah informasi dosis obat ini:

1. Dalam Bentuk Apa Obat Empagliflozin Tersedia?

Empagliflozin tersedia dalam bentuk tablet oral dengan berbagai merek dagang dan dosis. Obat ini dapat diperoleh di apotek.

Pilih obat dengan benar sesuai kebutuhan dan resep dokter.

2. Dosis Obat Empagliflozin

Dosis obat ini akan ditentukan oleh dokter Anda. Gunakan sesuai aturan dokter untuk menghindari overdosis.

Inilah dosis umum untuk obat ini:

Dewasa:

  • Dosis awal 10 mg per hari
  • Dosis dapat ditingkatkan menjadi 25 mg per hari
  • Dosis maksimal 25 mg per hari

Cara Pakai Obat Empagliflozin

Obat ini harus digunakan dengan benar agar efektivitasnya terasa dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti overdosis.

Berikut adalah petunjuk cara pakai obat Empagliflozin:

  • Gunakan obat ini setelah mendapat rekomendasi dari dokter.
  • Periksa kondisi dan kemasan obat sebelum digunakan.
  • Minumlah obat sesuai petunjuk dokter.
  • Minumlah sesuai dosis yang ditentukan oleh dokter.
  • Gunakan obat ini secara teratur sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
  • Jika lupa mengonsumsi obat, gunakan segera setelah teringat (asalkan jarak dengan dosis berikutnya masih lama).
  • Imbangi penggunaan obat dengan minum air putih yang cukup, istirahat yang cukup, diet rendah gula, dan aktivitas sehat lainnya sesuai anjuran dokter.
  • Jika dalam beberapa minggu kondisi tidak membaik, segera periksakan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Petunjuk Penyimpanan Obat Empagliflozin

Simpan obat ini dengan benar agar kualitasnya tetap terjaga. Berikut petunjuk penyimpanan obat:

  • Simpan obat pada suhu 20-25 derajat Celsius.
  • Jauhkan obat dari tempat lembap.
  • Hindari penyimpanan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Buang obat yang sudah kedaluwarsa.

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Jati Satriyo

  1. Empagliflozin. https://www.drugs.com/mtm/empagliflozin.html (Diakses pada 21 Maret 2020)
  2. Emplagliflozin. https://www.mims.com/philippines/drug/info/empagliflozin?mtype=generic (Diakses pada 21 Maret 2020)
  3. Jardaince 25 MG FC TAB 30S. https://www.k24klik.com/p/jardiance-25mg-fc-tab-30s-19583# (Diakses pada 21 Maret 2020)
  4. Pregnancy Safety Guide. https://www.mims.com/malaysia/viewer/html/pregdef.htm (Diakses pada 5 Maret 2020)

About The Author

Tidak Hamil tapi Ngidam? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Reaksi Janin saat Ibu Tertawa