Eksfoliasi adalah salah satu perawatan kulit, terutama untuk wajah. Cara ini efektif menghilangkan sel-sel kulit mati. Mengetahui manfaat dan cara melakukannya dengan benar dan aman!
Apa Itu Eksfoliasi?
Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit menggunakan bahan kimia, bahan granular, atau alat pengelupasan kulit. Kulit secara alami melepaskan sel kulit mati setiap 30 hari atau lebih.
Pengelupasan kulit membantu proses pergantian sel alami kulit. Proses ini dimulai di lapisan terdalam dari epidermis tempat sel-sel segar muncul. Sel-sel muda ini bergerak melalui lapisan lain dari epidermis sampai mencapai permukaan kulit.
Manfaat Eksfoliasi Wajah
Pengelupasan kulit memberikan manfaat bagi kulit, mulai dari membersihkan pori-pori hingga mempermudah penyerapan produk skincare.
Berikut adalah beberapa manfaat eksfoliasi wajah:
1. Membersihkan Pori-Pori Kulit yang Tersumbat
Sel kulit mati yang tersisa pada permukaan kulit dapat menyumbat pori-pori kulit. Bersama dengan minyak dan kotoran, sel-sel mati dapat terperangkap dalam pori-pori yang dapat menyebabkan jerawat.
Eksfoliasi kulit dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membuka pori-pori agar tetap bersih. Cara ini mengurangi risiko perkembangan bakteri dalam pori-pori dan mencegah jerawat.
2. Menyamarkan Garis Halus dan Kerutan di Kulit
Eksfoliasi kulit dapat membantu menyamarkan garis-garis halus dan kerutan pada kulit wajah.
3. Mencerahkan dan Meratakan Warna Kulit
Penumpukan sel-sel kulit yang sudah tua dapat menyebabkan bercak pada kulit wajah, membuatnya terlihat kusam.
Mengangkat sel-sel kulit mati dapat membuat wajah tampak lebih cerah dan segar seketika. Seiring waktu, warna kulit menjadi lebih halus dan bercak gelap dapat berkurang.
4. Memungkinkan Produk Perawatan Kulit Menembus Lebih Dalam
Eksfoliasi wajah dapat membantu produk perawatan kulit menembus lebih dalam ke dalam kulit.
Beberapa produk perawatan kulit, seperti serum, pelembap, dan masker, dapat terserap oleh kulit dengan lebih baik setelah pengelupasan kulit.
Jenis Eksfoliasi
Pengelupasan kulit terbagi menjadi dua jenis, yaitu fisik dan kimia. Keduanya memberikan cara yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama.
Berikut adalah jenis pengelupasan kulit:
1. Eksfoliasi Fisik
Metode ini menggunakan scrub untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Cara ini efektif, namun harus dilakukan dengan lembut untuk menghindari luka pada kulit.
Selain scrub, ada metode lain yang dapat digunakan, seperti mikrodermabrasi yang dilakukan oleh dokter dengan peralatan medis.
2. Eksfoliasi Kimia
Menggunakan bahan kimia untuk pengelupasan kulit memberikan hasil yang lebih terlihat. Ada dua jenis bahan kimia yang umum digunakan, yaitu AHA dan BHA.
AHA akan melepaskan sel kulit mati dan membuat kulit terlihat kotor sementara waktu. Namun setelah sel kulit mati terangkat, kulit akan terlihat lebih sehat.
BHA mampu merasuk lebih dalam ke kulit dan pori-pori. BHA juga bersifat antibakteri dan sangat dianjurkan untuk masalah jerawat dan komedo.
Jenis Mana yang Cocok dan Lebih Baik?
Pemilihan jenis pengelupasan kulit tergantung pada jenis dan masalah kulit. Berikut adalah beberapa kondisi kulit yang cocok dengan jenis eksfoliasi:
1. Kulit Sensitif
Kulit sensitif dapat memilih BHA karena cenderung kurang mengiritasi kulit.
Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit jika memiliki kondisi yang mendasari kulit sensitif, seperti eksim dan rosacea.
2. Kulit Normal
Kulit normal dapat menggunakan metode pengelupasan kulit apa pun.
3. Kulit Berminyak
Kulit berminyak dapat menggunakan pengelupas kimiawi dan fisik yang lebih kuat, seperti sikat pembersih wajah elektrik atau lulur.
4. Kulit Kering
Kulit kering dapat menggunakan AHA seperti asam glikolat untuk menembus lapisan permukaan kulit.
5. Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi membutuhkan perhatian lebih pada setiap area kulit. Misalnya, pengelupasan kimiawi pada area berminyak dan AHA tingkat rendah pada area kering.
6. Kulit Mudah Berjerawat
Kulit mudah berjerawat dapat mencoba produk yang mengandung retinoid, asam salisilat, atau asam glikolat.
Cara Melakukan Eksfoliasi Wajah
Berikut adalah langkah-langkah melakukan pengelupasan kulit, baik yang fisik maupun kimia:
Eksfoliasi Fisik:
- Persiapkan scrub yang bersih dan mulai menyikat dengan gerakan melingkar dan lembut pada area wajah.
- Pastikan gerakan tetap ringan dan lembut.
- Bilas dengan air hangat dan tepuk-tepuk wajah hingga kering. Gunakan pelembap setelahnya.
Eksfoliasi Kimia:
- Oleskan produk pengelupasan kimia secara lembut dalam gerakan melingkar setelah membersihkan wajah.
- Ikuti petunjuk kemasan untuk berapa lama produk perlu dibiarkan sebelum membilas wajah.
- Tepuk-tepuk wajah hingga kering dan gunakan pelembap. Jika memungkinkan, lakukan eksfoliasi kimia di klinik kecantikan terpercaya.
Tips Aman Eksfoliasi
Berikut adalah tips eksfoliasi wajah yang aman:
- Gunakan pelembap sesuai jenis kulit setelah eksfoliasi untuk menjaga kelembapan kulit.
- Pilih pelembap krim untuk kulit kering dan lotion ringan bebas minyak atau gel untuk kulit berminyak atau kombinasi.
- Gunakan tabir surya setelah eksfoliasi karena kulit yang baru terkelupas menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Berhati-hatilah dengan pengelupasan kulit jika memiliki kondisi kulit tertentu, seperti jerawat aktif, herpes simpleks, rosacea, atau kutil.
Sebelum menggunakan produk skincare baru, lakukan uji tempel pada bagian tubuh lain terlebih dahulu untuk menghindari iritasi pada wajah.
Referensi
- Chertoff, Jane. 2018. Everything You Need to Know About Exfoliating Your Skin Safely. https://www.healthline.com/health/how-to-exfoliate (Diakses pada 30 April 2021)
- Santos-Longhurst, Adrienne. 2018. What Does It Mean to Exfoliate? Why You Should and How to Start. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/meaning-of-exfoliating#faqs (Diakses pada 30 April 2021)
- Piper, Elesha. 2020. Different Types of Exfoliation. https://www.esmi.com.au/blogs/different-types-of-exfoliation/#:~:text=There%20are%20two%20types%20of,about%20it%20in%20different%20ways (Diakses pada 30 April 2021)
About The Author
