Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Efektifkah Cataflam untuk Mengatasi Gusi Bengkak?

Myles Bannister

Cataflam adalah obat yang dapat meredakan nyeri dan pembengkakan. Biasanya digunakan untuk nyeri haid, sakit kepala, migrain, dan sakit gigi. Namun, apakah Cataflam efektif untuk mengatasi gusi bengkak? Temukan jawabannya di sini!

Cara Cataflam Bekerja dalam Mengatasi Gusi Bengkak

Cataflam termasuk dalam golongan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS). Fungsinya adalah mengatasi nyeri ringan hingga sedang dan peradangan.

Obat ini sering digunakan untuk mengatasi nyeri otot, nyeri punggung, sakit gigi, cedera olahraga, dan nyeri haid. Selain itu, Cataflam juga dapat membantu mengatasi kekakuan sendi akibat osteoartritis.

Bagaimana dengan penggunaan Cataflam untuk gusi bengkak? Obat ini sering diresepkan untuk masalah gusi bengkak karena mengandung kalium diklofenak, yang termasuk dalam golongan OAINS. Kalium diklofenak dapat meredakan nyeri dan mencegah peradangan pada gusi.

Cataflam juga bekerja dengan menghambat prostaglandin, yaitu zat yang muncul saat ada cedera atau infeksi dalam tubuh. Dengan menghambat prostaglandin, Cataflam dapat mengurangi keluhan nyeri pada gusi bengkak.

Penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) dapat membantu menyembuhkan peradangan gusi lebih cepat.

Selain penggunaan Cataflam, dokter mungkin juga akan memberikan antibiotik atau memeriksa kadar gula darah dan memberikan obat anti diabetes jika gula darah tinggi menjadi penyebab gusi bengkak. Pembersihan karang gigi atau pencabutan gigi yang rusak juga dapat menjadi solusi.

Aturan Penggunaan Cataflam untuk Gusi Bengkak

Meski Cataflam terbukti efektif mengatasi gusi bengkak, sebaiknya tidak digunakan tanpa anjuran dokter. Cataflam adalah obat resep yang tidak dapat dibeli bebas di apotek.

Perhatikan juga dosis penggunaan Cataflam untuk gusi bengkak. Sesuaikan dengan aturan pada kemasan atau resep dokter. Dosis maksimal Cataflam adalah 100 mg per hari untuk meredakan nyeri. Dosis ini umumnya diresepkan untuk gusi bengkak.

Pada kondisi medis lain, dosis penggunaan Cataflam mungkin berbeda. Misalnya, untuk osteoartritis, dosisnya bisa mencapai 100-150 mg per hari. Sedangkan untuk rheumatoid arthritis, dosisnya adalah 100-150 mg per hari.

Pastikan selalu menggunakan Cataflam sesuai anjuran dokter untuk menghindari efek samping. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, penyakit jantung, asma, bisul atau perdarahan di perut, penyakit hati atau ginjal, atau memiliki kebiasaan merokok, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Cataflam.

Jika setelah menggunakan Cataflam Anda mengalami reaksi alergi, masalah kulit, atau gejala flu, hentikan penggunaan obat dan segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

About The Author

Atopiclair – Informasi dan Efek Samping

Ketoasidosis Diabetik: Definisi, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan