Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Efek Negatif Operasi Plastik

Myles Bannister

Menurut dokter bedah plastik Enrina Diah, Sp.BP-RE, reaksi yang terjadi dapat bergantung pada jenis operasi yang dilakukan. Kegagalan operasi biasanya hanya terlihat setelah pasien melakukan kontrol tiga hari setelah operasi. Setelah satu minggu, jahitan akan diangkat dan perkembangannya akan diamati selama satu bulan.

Dalam hal ini, dokter Eddy Karta, SpKK, mengungkapkan bahwa pasien yang operasi plastiknya berhasil biasanya tidak merasakan efek apa pun setelah satu bulan. Namun, setiap pasien memiliki kondisi yang berbeda, sehingga perkembangan pasca operasi harus diamati selama tiga bulan untuk menilai hasilnya. Efek dari setiap operasi tidaklah sama.

Pada tindakan yang menggunakan bahan seperti filler atau benang, kegagalan dapat terlihat segera setelah tindakan dilakukan. Namun, pada filler dengan material yang tidak aman seperti silikon cair, reaksi penolakan tubuh dalam bentuk pembentukan jaringan granuloma tidak selalu terlihat secara langsung dan mungkin baru terjadi beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun setelah operasi.

Menurut dokter Enrina, efek operasi plastik berbeda-beda pada setiap orang. Dia menyarankan agar lebih memperhatikan munculnya kemerahan setelah melakukan konstruksi hidung. Jika ujung hidung terus-terusan merah, itu bisa menjadi tanda adanya efek operasi plastik yang harus dipantau dan segera ditindaklanjuti oleh dokter yang melakukan operasi.

Tidak hanya hidung, efek samping operasi plastik pada payudara juga harus diperhatikan. Jika payudara terasa keras, nyeri, atau mengalami pendarahan, hal itu harus segera ditangani karena bisa menjadi tanda efek samping dari operasi plastik.

Sebagai efek normal pasca operasi, pembengkakan adalah hal yang wajar. Namun, efek dari operasi plastik bisa terlihat beberapa bulan bahkan hingga beberapa tahun kemudian.

Berikut adalah bahaya operasi plastik yang harus diwaspadai:

Efek samping anestesi

Dalam setiap prosedur operasi termasuk operasi plastik, diperlukan anestesi agar pasien tidak merasakan sakit saat pisau operasi menyayat kulit. Namun, perlu diketahui bahwa anestesi memiliki efek samping seperti kerusakan otak, saraf, lumpuh sementara, penyempitan saluran napas, dan serangan jantung, tergantung pada bagaimana pasien merespons zat tersebut.

Pendarahan

Beberapa saat setelah operasi, pasien biasanya akan mengalami pendarahan. Jika pendarahan tidak segera dihentikan, bisa berkembang menjadi komplikasi yang lebih serius. Pembekuan darah yang terjadi setelah pendarahan dapat menyebabkan perubahan warna kulit menjadi biru atau ungu, yang disebut hematoma. Jika hematoma berlanjut, hal itu dapat menyebabkan nekrosis kulit dan masalah infeksi yang lebih parah.

Bekas luka

Setiap operasi membutuhkan jahitan untuk merapikan luka operasi, dan ini akan meninggalkan bekas luka. Menghilangkan bekas luka tersebut bisa sulit dan memerlukan perawatan mahal.

Hasil yang tidak sesuai

Satu risiko operasi plastik di wajah adalah hasil akhir yang tidak sesuai dengan harapan. Biaya mahal untuk menggunakan dokter yang terkenal tidak menjamin keberhasilan operasi plastik untuk mempercantik wajah. Beberapa artis terkenal juga telah mengalami efek operasi plastik yang tidak diinginkan. Bibir terlalu tebal atau hidung terlalu mancung dapat membuat penampilan terlihat tidak alami. Penggunaan bahan seperti silikon atau Gore-Tex untuk mengubah bentuk bibir, dahi, atau bagian lain juga berisiko, karena sulit untuk dihilangkan atau permanen. Jika hasil akhir operasi tidak sesuai dengan harapan atau malah memperburuk penampilan, akan sulit untuk memperbaikinya.

Maka itu, bagi para perempuan yang ingin melakukan operasi plastik untuk meningkatkan penampilan, sangat disarankan untuk memilih dokter yang berpengalaman dan terampil dalam bidang ini.

Maka itu, bagi para perempuan yang ingin melakukan operasi plastik untuk meningkatkan penampilan, sangat disarankan untuk memilih dokter yang berpengalaman dan terampil dalam bidang ini.

About The Author

Amoxan: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Di Mana Letak Paru-Paru? Ketahui Juga Anatomi & Berbagai Gangguannya