Bisacodyl bekerja dengan rangsangan pada usus besar untuk mengeluarkan kotoran. Obat ini merangsang saraf dalam sistem pencernaan yang mengakibatkan kontraksi di usus besar atau kolon.
Manfaat Dulcolax
Berdasarkan kandungan bahan aktif Bisacodyl dalam obat ini, manfaat Dulcolax adalah:
- Mengatasi sembelit atau konstipasi
- Mengosongkan perut sebelum operasi atau pemeriksaan usus
- Melunakkan feses untuk mengurangi rasa sakit pada hemoroid
Dosis Dulcolax
Dulcolax tersedia dalam bentuk tablet oral dan supositoria. Setiap tablet Dulcolax mengandung Bisacodyl 5 mg, sedangkan Dulcolax supositoria mengandung Bisacodyl 10 mg. Dosis Dulcolax ditentukan berdasarkan usia penggunanya. Petunjuk dosis Dulcolax:
1. Dulcolax tablet
- Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 1-3 tablet per hari
- Anak usia 6-12 tahun: 1 tablet per hari
- Anak usia di bawah 6 tahun: sesuai petunjuk dokter
Dulcolax tablet juga tersedia dalam dua kemasan yaitu Dulcolax tablet dan Dulcolax Pink tablet. Dulcolax Pink adalah Dulcolax untuk wanita dengan kandungan bahan aktif yang sama namun bahan tidak aktif yang berbeda. Dosis kedua jenis tablet tersebut sama.
2. Dulcolax supositoria
- Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 1 supositoria per hari
- Anak usia 6-12 tahun: ½ supositoria per hari
- Anak usia di bawah 6 tahun: sesuai petunjuk dokter
Cara mengaplikasikan Dulcolax supositoria adalah dengan memasukkan obat ke dalam rektum melalui anus. Tahan posisi selama 15-20 menit sebelum beraktivitas kembali.
Gunakan obat ini sesuai dengan petunjuk dosis yang disarankan. Jangan mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Petunjuk Penggunaan
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan obat ini:
- Jangan gunakan Dulcolax tablet jika tidak bisa menelan tablet tanpa mengunyahnya. Tablet tidak boleh dikunyah atau dihancurkan.
- Jangan gunakan obat ini setelah menggunakan Antasida atau minum susu
- Dulcolax supositoria tidak untuk digunakan melalui oral
- Obat ini bereaksi setelah 6-12 jam. Sebaiknya digunakan sebelum tidur
Efek Samping Dulcolax
Effek samping yang umum terjadi adalah sakit perut atau kram perut yang umum setelah menggunakan obat pencahar. Efek samping lainnya yang mungkin terjadi:
Jika mengalami efek samping yang disebutkan di atas atau efek samping lainnya, segera hentikan penggunaan obat ini. Jika gejala tidak membaik, segera berkonsultasi ke dokter.
Peringatan dan Perhatian
Dulcolax masuk ke dalam golongan obat bebas terbatas. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dari penggunaan Dulcolax:
- Jangan gunakan obat ini jika hipersensitif terhadap komponen obat ini.
- Jangan gunakan obat ini jika melakukan operasi perut akut, radang usus, atau penyumbatan usus
- Hentikan penggunaan obat ini jika mengalami BAB berdarah dan masih harus menggunakan pencahar terus-menerus setelah lebih dari satu minggu.
- Penggunaan pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia di bawah 6 tahun harus berdasarkan petunjuk dokter.
- Diskusikan dengan dokter jika sedang menjalani pengobatan lain untuk menghindari interaksi obat yang meningkatkan efek samping dan menurunkan kinerja obat.
About The Author
