Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Douching untuk Mencegah Kehamilan, Apakah Efektif?

Myles Bannister

Salah satu cara mudah untuk mencegah dan mengendalikan kehamilan adalah dengan menggunakan kondom. Selain itu, douching juga dianggap memiliki manfaat yang sama. Namun, apakah douching benar-benar dapat mencegah kehamilan?

Apa itu Douche untuk Vagina?

Douching adalah metode membersihkan atau mencuci vagina menggunakan air atau campuran cairan lainnya untuk menghilangkan bau dan membersihkan vagina.

Douche umumnya terdiri dari air dan cuka, tetapi ada juga produk douche kemasan yang mengandung soda kue atau yodium. Beberapa produk juga mengandung antiseptik dan wewangian.

Douche tersedia dalam bentuk botol atau tas dan disemprotkan ke dalam vagina melalui tabung.

Mengapa Orang Melakukan Douching?

Dulu, banyak wanita merasa bahwa douching diperlukan untuk menjaga kebersihan organ intim wanita. Bahkan, beberapa pasangan yang mengalami pecah kondom saat berhubungan seksual biasanya langsung membersihkan vagina dengan cepat, salah satunya dengan melakukan douching untuk membersihkan semua cairan dari vagina dengan sempurna.

Namun, penelitian terbaru menyimpulkan bahwa sebenarnya tidak ada manfaat douching dan terdapat risiko yang signifikan. Vagina memiliki sistem pembersihan sendiri, sehingga douching tidak diperlukan. Vagina normal memiliki tingkat bakteri yang seimbang dan lingkungan yang asam. Kedua komponen tersebut bersama-sama menjaga kesehatan vagina.

Douching Tidak Efektif dalam Mencegah Kehamilan

Jawabannya adalah tidak. Douching bukanlah metode yang efektif untuk mencegah kehamilan. Douching dimaksudkan untuk membersihkan dan menyegarkan, bukan mencegah kehamilan.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, douching adalah cara membilas vagina dengan larutan campuran air dan cuka. Sperma yang masuk ke dalam vagina setelah ejakulasi masih dapat masuk ke dalam rahim. Wanita masih bisa hamil jika sperma mencapai rahim.

Bahkan, beberapa profesional kesehatan tidak merekomendasikan douching karena dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS). Metode kebersihan ini dapat menghilangkan bakteri baik alami yang ada di vagina dan membantu mencegah infeksi. Douche juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan iritasi.

Pergerakan Sperma ke Serviks dan Rahim

Saat pria ejakulasi, sperma ditembakkan ke dalam vagina dengan kuat. Jika kondom pecah, cairan sperma mungkin mengalir ke arah serviks. Namun, setelah dibersihkan, sperma mungkin telah masuk ke dalam serviks. Tidak mungkin membersihkan sperma hingga ke serviks atau bagian lain vagina yang lebih dalam.

Douching Berbahaya untuk Vagina

Douching melibatkan pemasukan cairan atau semi padat ke dalam vagina. Cairan ini biasanya mengandung herbal tertentu. Setelah douching, vagina mungkin terasa lebih kering dan bersih. Namun, ini tidak secara langsung mencegah kehamilan setelah kondom bocor atau ketika ingin menggunakan metode coitus interruptus tetapi sudah terlambat.

Douching yang dilakukan untuk mencegah kehamilan malah dapat menyebabkan masalah pada vagina. Keasaman vagina akan berubah dan flora normal di dalamnya mati. Jika bakteri baik ini mati, perlindungan pada vagina akan hilang dan infeksi dapat terjadi.

Di antara risiko douching pada wanita adalah:

1. Masalah Kehamilan

Wanita yang melakukan douche secara teratur berisiko mengalami persalinan prematur, keguguran, dan komplikasi kehamilan lainnya. Douche juga dapat menyebabkan kehamilan ektopik dan mungkin menyebabkan kesulitan hamil.

2. Penyakit Radang Panggul (PID)

Pelvic inflammatory disease (PID) atau penyakit radang panggul adalah infeksi yang berkembang di organ reproduksi wanita. Sebagian besar PID disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS). Satu dari delapan wanita dengan riwayat PID mengalami kesulitan hamil.

3. Infeksi

Keseimbangan bakteri yang sehat dapat mencegah pertumbuhan ragi vagina yang terlalu cepat. Douche dapat menghilangkan keseimbangan alami ini dan menyebabkan pertumbuhan ragi. Hal ini dapat menyebabkan infeksi jamur. Wanita yang melakukan douching lima kali lebih mungkin mengembangkan vaginosis bakteri dibandingkan dengan wanita yang tidak.

4. Servisitis

Servisitis adalah peradangan pada serviks atau leher rahim. Seperti PID, servisitis sering kali disebabkan oleh IMS, tetapi wanita yang melakukan douching juga berisiko mengalami kondisi ini.

Sebaiknya bersihkan vagina dengan benar menggunakan air bersih. Menggunakan herbal atau cairan kimia tertentu justru berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, hindari melakukan douching atau mencipratkan cairan apapun ke vagina.

Menggunakan Alat Kontrasepsi Darurat

Daripada melakukan douching, lebih baik menggunakan alat kontrasepsi darurat. Ada yang berbentuk pil dan ada yang mirip dengan IUD. Alat ini harus digunakan dalam waktu maksimal 3-5 hari setelah sperma memasuki vagina. Lebih dari waktu tersebut, efektivitasnya akan menurun.

Konsultasikan dengan dokter mengenai masalah ini dan minta rekomendasi alat kontrasepsi darurat. Dokter akan memberikan saran agar pencegahan kehamilan dapat dilakukan tanpa efek samping yang merugikan tubuh.

Menyimpan Kondom dengan Benar

Untuk menjaga keamanan saat berhubungan seksual dan menghindari risiko kondom bocor, perhatikan cara menyimpan kondom berikut:

  • Simpanlah kondom di tempat yang tidak terlalu panas, hindari suhu yang tinggi.
  • Jangan menyimpan kondom di dalam dompet karena mungkin tertekuk dan rusak sebelum digunakan.
  • Periksa tanggal kedaluwarsa kondom dengan baik. Kondom yang kedaluwarsa tidak boleh digunakan.
  • Jangan gunakan kondom yang terinjak, terjepit, atau terlihat tidak sempurna. Kondom tersebut berpotensi bocor.

Itulah informasi singkat tentang douching dan pencegahan kehamilan yang salah. Mulai sekarang, jaga kebersihan organ intim dengan benar dan gunakan alat kontrasepsi yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat, teman Sehat!

Referensi

  1. Anonim. 2022. Does Douching Prevent Pregnancy?. https://kidshealth.org/en/teens/contraception-douche.html (Diakses pada 8 Agustus 2023)
  2. Holland, Kimberly . 2017. What Is a Douche and Is Douching Safe?. https://www.healthline.com/health/womens-health/what-is-a-douche#function (Diakses pada 8 Agustus 2023)
  3. Watson, Stephanie . 2022. Vaginal Douching: Helpful or Harmful?. https://www.webmd.com/women/vaginal-douching-helpful-or-harmful (Diakses pada 8 Agustus 2023)

About The Author

7 Manfaat Liburan bagi Kesehatan

8 Penyebab Hematokrit Rendah yang Harus Diwaspadai!