Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Domperidone – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Myles Bannister

Teks ini adalah ulasan tentang obat domperidone yang membahas bentuk sediaan, indikasi, kontraindikasi, peringatan sebelum penggunaan, manfaat, dosis, dan efek samping obat. Domperidone adalah obat antiemetik yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah akibat berbagai kondisi medis.

  • Nama: Domperidone
  • Kelas Terapi: Antiemetik
  • Contoh Merk Dagang: Conpidone, Costil, Digestadon, Dom, Dombaz, Dome, Domedon, Domeran, Domesco, Domet, Dometa, Dometic, Domilium, Dominal, Domperidone, Emequa, Galdom, Gerdilium, Grameta, Hufadon, Lexadon, Miradon

Bentuk Sediaan Domperidone

Domperidone tersedia dalam bentuk tablet, sirup, tablet salut selaput, drops, dan suspensi oral. Domperidone juga bisa dipakai melalui injeksi intramuskular dan rektal, namun penggunaan oral lebih umum.

Bentuk tablet dan tablet salut selaput mengandung domperidone 10 mg per tablet. Sirup dan suspensi mengandung 5 mg domperidone per 5 mL, sedangkan drops mengandung 5 mg domperidone per 1 mL.

Indikasi Domperidone

Domperidone digunakan untuk mengobati mual dan muntah akibat migrain, kemoterapi, radioterapi, dan gangguan pengosongan perut. Domperidone juga bermanfaat untuk mengatasi dispepsia, oesofagitis reflux, refluks gastro-oesophageal, dan rasa nyeri distensi lambung.

Kontraindikasi Domperidone

Tidak boleh menggunakan domperidone jika memiliki alergi terhadapnya, gangguan hati atau gastrointestinal, riwayat pendarahan internal, perforasi lambung/usus, atau tumor kelenjar pituitari (prolaktinoma).

Peringatan Sebelum Menggunakan Domperidone

Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan domperidone jika memiliki gangguan ginjal, sedang hamil atau merencanakan kehamilan, menyusui, masalah jantung, usia di atas 60 tahun, atau menggunakan obat-obatan tertentu seperti golongan analgesik opioid, ketoconazol, eritromisin, antimuskarinik, amantadine, ritonavir, dan bromocriptin.

Manfaat Domperidone

Manfaat utama domperidone adalah mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi dan migrain. Obat ini juga efektif untuk menangani dispepsia, masalah pengosongan perut tertunda, dan masalah medis lain seperti oesofagitis reflux dan refluks gastro-oesophageal.

Dosis Domperidone

Dosis domperidone untuk mual dan muntah akut pada orang dewasa adalah 10-20 mg setiap 4-8 jam. Untuk anak-anak dengan mual dan muntah akibat sitotoksik atau radioterapi, dosisnya adalah 200-400 mcg/kg berat badan setiap 48 jam. Pada pasien dengan dispepsia fungsional, dosisnya adalah 10-20 mg, 3 kali sehari sebelum makan.

Efek Samping Domperidone

Efek samping domperidone meliputi ruam kulit, gatal-gatal, kesulitan bernapas, sakit kepala, pembengkakan wajah, kejang-kejang, kekakuan otot, masalah ritme jantung, penurunan libido atau gairah seks, derasnya aliran ASI pada ibu menyusui, derasnya aliran haid, dan tumbuhnya payudara pada pria. Penggunaan dosis berlebihan dapat menyebabkan konvulsi, koma, masalah gastrointestinal, dan efek ekstrapiramidal.

Sumber:

  1. Pusat Informasi Obat Nasional: Domperidone (Monografi)
  2. Drugs: Domperidone 10 mg Tablet
  3. DrugInformationSystem: Domperidone

About The Author

3 Jenis Whole Grain Super Sehat untuk Sarapan

Manajemen Nyeri: Indikasi, Tujuan, Prosedur, dll