Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Dokter Terawan, Menteri Kesehatan Terkenal dengan Terapi Cuci Otak

Myles Bannister

Siapa Dokter Terawan?

dr. Terawan Agus Putranto atau yang akrab disapa dokter Terawan adalah Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Saat ini, dr. Terawan menjabat sebagai Menteri Kesehatan dan akan segera pensiun dari TNI.

Nama dr. Terawan sering muncul dalam berita kesehatan. Dokter Terawan dikenal karena menerapkan terapi cuci otak bagi pengidap stroke yang kontroversial.

dr. Terawan lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta dan kemudian mengambil pendidikan spesialis Radiologi di Universitas Airlangga, Surabaya. dr. Terawan juga telah menyelesaikan program doktor di Universitas Hasanuddin pada tahun 2016.

Sejak tahun 1990, dr. Terawan telah bertugas sebagai dokter tentara. Ia kemudian diangkat sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto pada tahun 2015 dan menjadi dokter kepresidenan yang merawat almarhumah Ani Yudhoyono.

Terapi Cuci Otak Dokter Terawan

Pada April 2019, dr. Terawan dikenal karena metode terapi cuci otak atau brainwash yang diperkenalkannya. Metode ini diklaim dapat mengobati stroke dan sudah dilakukan kepada sekitar 40 ribu pasien sejak tahun 2005. dr. Terawan juga mengklaim bahwa terapi ini tidak memiliki efek samping.

Terapi ini dilakukan dengan memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah di bagian pangkal paha. Kateter ini digunakan untuk memeriksa penyumbatan pembuluh darah di otak yang dapat menyebabkan stroke. Jika ditemukan penyumbatan, maka pembuluh darah tersebut bisa dibersihkan untuk memulihkan aliran darah normal.

Pembersihan pembuluh darah ini dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan memasang transcranial LED berupa balon pada jaringan otak atau dengan menggunakan cairan heparin yang memiliki sifat anti pembekuan darah.

Terapi ini dapat dilakukan di RSPAD dengan biaya sekitar Rp35 juta – Rp100 juta. Meskipun biayanya mahal, banyak pasien yang tertarik untuk menjalaninya demi kesembuhan mereka.

Pernah Dipecat IDI Sampai Akhirnya Jadi Menteri Kesehatan

Metode terapi cuci otak untuk mengobati stroke yang diperkenalkan oleh dr. Terawan kemudian ditentang oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). MKEK juga melakukan pemecatan sementara kepada dr. Terawan karena dianggap melanggar sumpah dokter dan Kode Etik Kedokteran Indonesia Pasal 4 dan Pasal 6.

Pemecatan tersebut berlangsung sejak 26 Februari 2018 dan berakhir pada 25 Februari 2019. Setelah itu, dr. Terawan kembali menjalankan tugasnya dan sekarang menjabat sebagai Menteri Kesehatan di bawah Presiden Jokowi.

Diharapkan dengan kehadiran dr. Terawan sebagai Menteri Kesehatan Indonesia periode 2019-2024, kualitas layanan kesehatan di Indonesia dapat lebih ditingkatkan.

Sumber:

  1. Putri, Gloria Steyvani. 2019. Profil Terawan Menteri Kesehatan, Dokter Cuci Otak yang Kontroversial. kompas.com/read/2019/10/23/101706323/profil-terawan-menteri-kesehatan-dokter-cuci-otak-yang-kontroversial?page=all. (Diakses pada 23 Oktober 2019).

About The Author

Levodopa: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan Tubuh dan Mental