Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Dislokasi Bahu: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Pencegahan, dll

Myles Bannister

Dislokasi bahu terjadi ketika tulang lengan keluar dari sendi bahu akibat cedera. Ketahui tentang dislokasi bahu, termasuk gejala, faktor risiko, penyebab, diagnosis, dan cara mengatasinya.

Apa Itu Dislokasi Bahu?

Dislokasi bahu terjadi ketika tulang lengan bagian atas keluar dari soket atau sendi bahu.

Sendi bahu berbentuk cangkir dan ujung tulang lengan berbentuk bola. Mereka saling cocok sehingga membentuk kerangka bahu yang fleksibel. Ketika bola tulang keluar dari cangkir sendi, itu disebut dislokasi bahu.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh cedera traumatis dan kelemahan ligamen kapsuler bahu. Kondisi ini dapat sangat menyakitkan dan membatasi gerakan bahu dan lengan.

Dislokasi bahu dapat diobati dengan perawatan yang tepat selama beberapa minggu, termasuk kompres bahu, penyangga, dan mungkin operasi untuk dislokasi penuh.

Gejala Dislokasi Bahu

Gejala dislokasi bahu mencakup:

  • Nyeri hebat pada bahu.
  • Bengkak dan memar di lengan atas.
  • Kesulitan menggerakkan lengan.
  • Otot bahu terasa tegang.
  • Bahu terasa tidak normal.
  • Ketidaknyamanan pada lengan, leher, dan jari-jari.

Ciri-ciri lain dari dislokasi bahu termasuk mati rasa atau kesemutan di bahu diikuti dengan nyeri yang meningkat.

Faktor Risiko Dislokasi Bahu

Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan dislokasi bahu termasuk melakukan olahraga atau aktivitas fisik berat tanpa pemanasan yang tepat, gerakan yang tidak tepat, jenis kelamin wanita dewasa, kelemahan ligamen kapsuler bahu, dan kesehatan tulang yang buruk.

Penyebab Dislokasi Bahu

Penyebab umum dislokasi bahu termasuk cedera olahraga, kecelakaan, jatuh dengan posisi bahu terentang, tersengat listrik yang menyebabkan kontraksi otot, cedera traumatis berulang, kelemahan ligamen kapsuler bahu, dan kelainan genetik yang menyebabkan ketidakstabilan sendi.

Dislokasi bahu juga dapat disebabkan oleh cedera sebelumnya atau cedera di sekitar bahu dan lengan yang berulang.

Diagnosis Dislokasi Bahu

Jika mengalami cedera traumatis yang menghasilkan gejala dislokasi bahu, segera hubungi dokter untuk diagnosis. Dokter akan memeriksa bahu Anda dan mungkin memerintahkan rontgen untuk memastikan diagnosis.

Cara Mengatasi Dislokasi Bahu

Jika mengalami nyeri bahu setelah cedera, Anda dapat meredakan rasa sakit dengan:

  • Mengistirahatkan bahu Anda.
  • Jangan menggerakan lengan.
  • Mengompres bahu dengan es batu selama 20-30 menit.
  • Mengkonsumsi obat pereda nyeri yang aman dan dijual bebas.

Konsultasikan dengan dokter untuk perawatan lebih lanjut. Perawatan yang mungkin diberikan termasuk reposisi bahu, pemasangan penyangga, terapi fisik, dan mungkin operasi.

Perawatan Pasca Dislokasi Bahu

Pemulihan dan terapi fisik biasanya membutuhkan waktu 3-6 bulan. Ikuti saran dokter dan lakukan latihan yang direkomendasikan untuk memperkuat otot bahu dan mengembalikan mobilitas.

Komplikasi Dislokasi Bahu

Komplikasi dislokasi bahu termasuk robeknya otot, ligamen, dan tendon bahu, kerusakan pembuluh darah dan saraf di sekitar bahu, dan ketidakstabilan bahu.

Cara Mencegah Dislokasi Bahu

Cara mencegah dislokasi bahu meliputi menghindari cedera bahu, melakukan pemanasan sebelum beraktivitas fisik, dan berhati-hati setelah mengalami dislokasi sebelumnya.

Gunakan perlindungan tubuh jika diperlukan saat beraktivitas berat dan hindari risiko cedera sendi.

Ini adalah informasi tentang dislokasi bahu, termasuk gejala, penyebab, diagnosis, dan cara mengatasi. Segera hubungi dokter jika mengalami kondisi ini. Semoga bermanfaat.

Referensi

  1. Cunha, John P. DO, FACOEP. 2018. Shoulder Dislocation. https://www.emedicinehealth.com/shoulder_dislocation/article_em.htm#what_is_the_prognosis_for_a_dislocated_shoulder. (Diakses pada 6 Januari 2019).
  2. MayoClinic. 2018. Dislocated shoulder. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dislocated-shoulder/symptoms-causes/syc-20371715. (Diakses pada 6 Januari 2019).
  3. Medline Plus. 2018. Dislocated Shoulder. https://medlineplus.gov/dislocatedshoulder.html. (Diakses pada 6 Januari 2019).

About The Author

5 Jenis Obat dan Terapi untuk Pengobatan Bipolar

Prolaktinoma: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan