Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Diet Rendah Purin: Definisi, Tips, Makanan yang Aman, dll

Myles Bannister

Diet rendah purin adalah pola makan yang mengurangi asupan purin bagi mereka yang mengalami asam urat. Diet ini direkomendasikan karena kadar purin yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan penumpukan asam urat. Berikut adalah informasi lebih lanjut!

Apa Itu Diet Rendah Purin?

Diet rendah purin adalah rencana makan yang didasarkan pada makanan dengan kandungan purin yang rendah. Purin adalah zat yang ditemukan dalam makanan dan diproduksi oleh tubuh secara alami.

Purin dapat diubah menjadi asam urat oleh tubuh. Biasanya, ginjal menyaring asam urat dan mengeluarkannya melalui urine. Namun, penderita asam urat kadang-kadang mengalami penumpukan asam urat dalam darah.

Penumpukan asam urat ini dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri (serangan asam urat). Dengan mengurangi asupan purin, serangan asam urat dapat diobati dan dicegah.

Siapa yang Mendapat Manfaat dari Diet Rendah Purin?

Kristal asam urat dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal atau menyebabkan serangan asam urat jika terbentuk di persendian dan tendon.

Menurut American Academy of Family Physicians, diet rendah purin dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko komplikasi yang parah.

Orang dengan kadar asam urat tinggi dalam darah memiliki kondisi yang disebut hiperurisemia, dan mengurangi asupan purin dapat membantu. Diet purin juga bermanfaat bagi mereka yang mengalami gangguan pencernaan dan batu ginjal.

Tips Diet Rendah Purin

Mengurangi asupan purin dari makanan dapat membantu bagi mereka yang menderita asam urat, batu ginjal, atau gangguan pencernaan. Meskipun makanan yang Anda sukai mungkin tiba-tiba menjadi pantangan karena mengandung purin tinggi, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda mengatasi situasi ini.

Berikut ini beberapa tips untuk mengikuti diet rendah purin.

1. Pahami Apa Itu Purin

Tubuh secara alami memproduksi purin dan juga ditemukan dalam makanan tertentu. Purin adalah senyawa organik yang dapat diubah menjadi asam urat. Asam urat dapat membentuk kristal di persendian dan menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan. Rasa sakit ini disebut asam urat atau gout.

2. Tentukan Diet Rendah Purin yang Sesuai

Meskipun diet rendah purin baik untuk mengatasi asam urat atau batu ginjal, diet ini juga dapat membantu Anda makan lebih banyak buah dan sayuran daripada daging berlemak, sehingga membantu Anda menjalani pola makan yang lebih sehat.

3. Makan Makanan Sehat

Terdapat banyak makanan sehat yang bisa Anda nikmati jika mengikuti diet ini, termasuk roti, sereal, dan pasta. Mengonsumsi biji-bijian utuh sangat dianjurkan. Selain itu, makanan lain yang baik untuk diet ini meliputi:

  • Produk susu rendah lemak seperti susu rendah lemak, yoghurt, dan keju.
  • Kopi.
  • Telur.
  • Buah dan sayuran utuh.
  • Kentang.
  • Kacang-kacangan.

4. Batasi Makanan Tinggi Purin

Beberapa makanan tinggi purin yang harus dihindari meliputi:

  • Hati.
  • Sarden, ikan teri, tuna, dan herring.
  • Daging sapi muda, daging rusa, daging babi asap, dan bebek.
  • Daging merah.
  • Jeroan.
  • Kacang polong dan buncis kering.
  • Susu skim.
  • Havermut.
  • Makanan dengan tepung seperti roti, pasta, nasi, roti jagung, dan popcorn.

Membatasi atau menghindari makanan tinggi purin ini juga dapat membantu tubuh memproses purin dengan lebih efektif. Beberapa makanan lain yang tinggi lemak juga sebaiknya dihindari, seperti gorengan, makanan penutup manis, dan makanan berlemak tinggi. Konsumsi alkohol juga perlu dibatasi karena dapat meningkatkan kadar asam urat.

5. Perbanyak Minum Air

Asam urat dapat dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Jika Anda tidak minum cukup air, penumpukan asam urat dalam tubuh dapat terjadi. Mengonsumsi setidaknya 8 gelas air sehari dapat membantu mengurangi risiko asam urat dan batu ginjal.

6. Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat badan secara perlahan bisa membantu mengurangi stres pada persendian. Olahraga teratur juga dapat membantu menurunkan berat badan atau menjaganya tetap sehat. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga.

Makanan yang Aman untuk Diet Rendah Purin

Meskipun mengurangi asupan purin, Anda masih bisa menikmati sejumlah makanan dan minuman. Berikut adalah beberapa pilihan yang aman untuk dikonsumsi:

  • Biji-bijian dan pati seperti roti, pasta, nasi, dan kentang. Pilih produk gandum utuh jika memungkinkan.
  • Buah dan sayuran hampir semuanya sehat. Lebih baik mengonsumsi buah utuh atau jus tanpa tambahan gula.
  • Sumber vitamin C baik untuk tubuh, seperti grapefruit, jeruk, nanas, stroberi, paprika, tomat, dan alpukat.
  • Minum air yang cukup untuk menjaga tubuh terhidrasi dan membantu ginjal mengeluarkan asam urat.
  • Produk susu rendah lemak seperti susu, keju, yoghurt, dan yogurt beku.
  • Beberapa minuman lain yang bisa dikonsumsi termasuk kopi, teh, dan minuman berkarbonasi.
  • Makan protein tanpa lemak seperti ayam dan ikan dalam porsi sedikit hingga sedang.
  • Telur. Mengonsumsi dalam jumlah sedang.

Referensi

  1. Anonim. 2020. Low Purine Diet. https://www.drugs.com/cg/low-purine-diet.html. (Diakses pada 20 November 2020)
  2. Fanous, Summer. 2019. 7 Tips for Following a Low-Purine Diet. https://www.healthline.com/health/tips-for-following-low-purine-diet#know-the-basics. (Diakses pada 20 November 2020)
  3. Harris, Scott. Foods to eat and avoid on a low-purine diet. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322590#who-can-benefit. (Diakses pada 20 November 2020)

About The Author

Rontgen Gigi: Jenis, Manfaat, Prosedur, Biaya, dll

Penting, Cara Membaca Hasil USG yang Benar!