Diet Atkins merupakan pilihan yang bisa Anda pertimbangkan jika ingin menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang diet Atkins!
Apa Itu Diet Atkins?
Diet Atkins mengandalkan peningkatan konsumsi protein dan lemak sambil menghindari makanan tinggi karbohidrat selama dua minggu pertama. Tujuannya adalah untuk memicu ketosis, yaitu ketika tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi. Proses ini efektif untuk mengurangi lemak dan menurunkan berat badan.
Manfaat Diet Atkins
Selain menurunkan berat badan, diet Atkins memiliki manfaat lain, seperti:
1. Menurunkan Kadar Kolesterol dan Trigliserida Darah
Diet Atkins dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida darah, meskipun efektivitasnya belum dapat dipastikan secara pasti.
2. Mencegah dan Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Diet Atkins dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, meskipun bukti ilmiah yang mendukung belum kuat.
Sebelum menerapkan diet Atkins, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar langkah yang diambil aman dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Meminimalisir Risiko Penyakit Jantung
Diet Atkins dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
4. Meminimalisir Risiko Diabetes
Diet Atkins dapat membantu mencegah penyakit diabetes dengan menjaga gula darah tetap terkendali.
Manfaat-manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk memastikan potensi diet ini.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Diet Atkins
Sebelum menjalani diet Atkins, ada beberapa hal yang perlu diketahui, antara lain:
1. Pilihan Menu Diet Atkins
Menu diet Atkins yang dianjurkan meliputi:
- Daging merah dan unggas
- Makanan laut
- Telur omega-3
- Sayur rendah karbohidrat
- Produk susu rendah lemak
- Kacang-kacangan
- Minyak esensial
Minuman seperti air putih, kopi, dan teh masih boleh dikonsumsi selama diet Atkins.
2. Makanan yang Harus Dihindari saat Diet Atkins
Makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi selama diet Atkins meliputi:
- Minuman bersoda
- Es krim
- Kue
- Nasi putih, gandum, kentang, ubi
- Buah tinggi karbohidrat
- Minyak nabati
- Wortel
3. Panduan Menu Diet Atkins Setiap Hari
Berikut adalah panduan menu diet Atkins setiap hari yang bisa dijadikan referensi:
Senin
- Sarapan: Telur dan sayuran
- Makan siang: Salad ayam dengan minyak zaitun
- Makan malam: Steak dan sayuran
Selasa
- Sarapan: Telur dan daging
- Makan siang: Ayam dan sayuran
- Makan malam: Daging dan sayuran
Rabu
- Sarapan: Omelet isi sayuran dengan mentega
- Makan siang: Salad udang dengan minyak zaitun
- Makan malam: Daging dan sayuran
Kamis
- Sarapan: Telur dan sayuran
- Makan Siang: Daging merah
- Makan malam: Ikan salmon dan sayuran
Jumat
- Sarapan: Telur dan daging
- Makan Siang: Salad ayam dan sayuran
- Makan malam: Bola daging (bakso) dengan sayuran
Sabtu
- Sarapan: Omelet dengan mentega
- Makan Siang: Bola daging
- Makan malam: Daging merah dan sayuran
Minggu
- Sarapan: Telur dan daging
- Makan Siang: Daging merah
- Makan malam: Ayam panggang dan sayuran
Fase Diet Atkins
Dalam diet Atkins terdapat 4 fase yang harus Anda jalani:
1. Fase Pertama
Pada fase ini, Anda membatasi asupan karbohidrat hingga 20 gram per hari selama dua minggu. Konsumsilah makanan tinggi protein dan lemak serta sayuran rendah karbohidrat.
2. Fase Kedua
Pada fase ini, Anda bisa meningkatkan asupan karbohidrat dengan sumber seperti buah-buahan, sayuran, beras merah, dan gandum. Fase ini berlangsung hingga berat badan Anda mendekati target yang diinginkan.
3. Fase Ketiga
Pada fase ini, asupan karbohidrat bisa ditambahkan hingga 10 gram per hari. Karbohidrat dapat berasal dari gandum utuh, sayuran, dan buah-buahan.
4. Fase Keempat
Fase ini berlaku seumur hidup setelah mencapai berat badan yang diinginkan. Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, tetapi tetap menjaga batas asupan dan berat badan.
Efek Samping Diet Atkins
Diet Atkins memiliki beberapa efek samping, seperti: tubuh lemas, sakit kepala, pusing, diare, mual, sembelit, dan bau mulut. Diet ini juga dapat menyebabkan ketosis, yaitu kondisi ketika kadar keton di dalam darah melebihi batas normal. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa menjadi ketoasidosis yang berpotensi mengancam jiwa.
Tidak semua orang cocok melakukan diet ini. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai diet Atkins. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Referensi
- Anonim. Atkins: What’s Behind the Claims? https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/in-depth/atkins-diet/art-20048485 (Diakses pada 8 Mei 2020)
- Brazier, Y. 2020. Atkins: What is It? Should I Try It? https://www.medicalnewstoday.com/articles/7379 (Diakses pada 8 Mei 2020)
- Canter, JD. 2019. Atkins: The Ultimate Guide. https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/atkins-diet.aspx (Diakses pada 8 Mei 2020)
- Field, L. Atkins Plan Review. https://www.webmd.com/diet/a-z/atkins-diet-what-it-is (Diakses pada 8 Mei 2020)
- Gunnars, K. 2018. The Atkins: Everything You Need to Know. https://www.healthline.com/nutrition/atkins-diet-101 (Diakses pada 8 Mei 2020)
- Hecht, M. 2018. Ketosis vs. Ketocidosis: What You Need to Know. https://www.healthline.com/health/ketosis-vs-ketoacidosis (Diakses pada 8 Mei 2020)
- P2PTM Kemenkes RI. 2019. Hari Jantung Sedunia (HJS) Tahun 2019: Jantung Sehat, SDM Unggul. http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/hari-jantung-sedunia-hjs-tahun-2019-jantung-sehat-sdm-unggul (Diakses pada 8 Mei 2020)
About The Author
