Kuliner Indonesia memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh negara lain. Di setiap daerah, kita bisa menemukan berbagai jenis makanan, minuman, dan camilan yang lezat. Tidak terduga, hal ini membuat masyarakat Indonesia lebih cenderung untuk ngemil daripada makan besar. Bagaimana bisa?
Kebiasaan Ngemil Masyarakat Indonesia
Fakta bahwa masyarakat Indonesia lebih menyukai ngemil daripada makan besar diungkapkan dalam survei yang dilakukan oleh Mondelez International, sebuah perusahaan camilan. Penelitian ini mengamati kebiasaan dan tren ngemil di 11 negara, termasuk Indonesia.
“Masyarakat Indonesia rata-rata ngemil hampir 3 kali sehari, lebih sering dibandingkan dengan makan besar yang hanya 2,5 kali sehari. Sekitar 75 persen partisipan juga mengaku sering ngemil di sela-sela aktivitasnya,” ungkap Sachin Rasad, Presiden Direktur Mondelez Indonesia.
Menariknya, karena sering ngemil, banyak partisipan yang enggan makan makanan berat. Sekitar 77 persen partisipan memilih untuk lebih sering ngemil daripada makan besar, terutama di pagi hari antara sarapan dan makan siang.
Salah satu faktor yang membuat masyarakat Indonesia menyukai ngemil di pagi hari adalah waktu dan jarak perjalanan yang biasanya cukup panjang menuju tempat kegiatan. Meskipun sudah sarapan, perjalanan ini cukup menguras energi sehingga tubuh perlu mencari sumber energi tambahan.
Ngemil juga bisa dilakukan sambil melakukan berbagai macam aktivitas, sedangkan makan besar membuat kita harus berhenti sejenak. Karena ingin menghemat waktu, ngemil menjadi pilihan yang nyaman.
Menariknya, 93 persen partisipan dari Indonesia menyebutkan bahwa ngemil dapat meningkatkan suasana hati mereka. Sementara itu, 91 persen partisipan merasa bahwa ngemil bisa memberikan ketenangan atau kepuasan. Hanya 84 persen partisipan yang menyebutkan bahwa ngemil juga memberikan asupan nutrisi bagi tubuh.
Tips Sehat Saat Ngemil
Meskipun bisa memberikan kepuasan, ngemil dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Apakah ada cara untuk tetap ngemil sehat?
Berikut adalah beberapa tips untuk ngemil sehat yang bisa kita terapkan:
Jangan Ngemil Sambil Nonton TV
Jika kita ngemil sambil menonton TV, fokus kita akan teralihkan ke acara televisi dan kita tidak menyadari berapa banyak camilan yang kita makan. Ini dapat mengakibatkan ngemil berlebihan. Tidak hanya saat menonton tv, ngemil sambil melihat ponsel, menggunakan laptop, atau sedang bekerja juga dapat memberikan dampak yang sama.
Pilih Camilan yang Tinggi Serat dan Protein
Alih-alih memilih camilan yang tidak sehat seperti biskuit dan keripik, ahli kesehatan menyarankan untuk memilih camilan yang tinggi serat atau tinggi protein yang dapat membuat perut kenyang dan mencegah peningkatan berat badan, seperti buah apel, pisang, dan kacang tanpa garam atau bumbu tambahan.
Minum Banyak Air
Memperbanyak konsumsi air putih tidak hanya mencegah dehidrasi, tetapi juga dapat membuat perut terasa kenyang. Ini akan membantu mengurangi keinginan untuk ngemil secara berlebihan. Pastikan untuk menghindari minuman dengan tambahan rasa atau gula yang tidak sehat.
Rencanakan Camilan
Hindari membeli camilan secara sembarangan karena hal ini dapat membuat kita memilih camilan hanya berdasarkan rasa, bukan kandungan nutrisi di dalamnya. Rencanakan camilan yang sehat untuk mencegah asupan kalori berlebihan.
Sumber:
- McKerr, Maggie. 2019. Mondel?z International Releases First-Ever State of Snacking? Report Exploring Evolving Global Consumer Snacking Trends. globenewswire.com/news-release/2019/11/11/1944831/0/en/Mondel%C4%93z-International-Releases-First-Ever-State-of-Snacking-Report-Exploring-Evolving-Global-Consumer-Snacking-Trends.html. (Diakses pada 1 Januari 2020).
About The Author
