Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Diazepam: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Cara Kerja Obat Diazepam

Obat ini bekerja dengan memengaruhi neurotransmitter, senyawa endogenus yang membawa sinyal antar neuron di otak. Diazepam meningkatkan aktivitas neurotransmitter GABA atau gamma aminobutyric.

Kekurangan neurotransmitter GABA dapat menyebabkan gejala seperti kecemasan, kejang epilepsi, dan kejang otot. Diazepam meningkatkan aktivitas GABA, melegakan gejala tersebut.

Manfaat Diazepam

Manfaat Diazepam secara umum adalah sebagai obat penenang. Beberapa kondisi yang umumnya diobati dengan Diazepam antara lain:

  • Kecemasan
  • Gejala penarikan alkohol (kondisi berhenti konsumsi alkohol akibat ketagihan, gejalanya seperti kesulitan tidur dan keringat berlebih)
  • Kejang otot
  • Kejang epilepsi
  • Anestesi sebelum prosedur medis
  • Serangan panik
  • Sindrom iritasi usus

Dosis Diazepam

Diazepam tersedia dalam berbagai bentuk. Dosis Diazepam disesuaikan dengan kondisi penyakit dan kebutuhan pasien.

Berikut adalah dosis Diazepam yang disarankan untuk beberapa kondisi:

  • Dosis untuk gangguan kecemasan: 2mg, 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 5 mg hingga 10 mg, 3 kali sehari.
  • Gangguan tidur terkait kecemasan: 5 mg hingga 15 mg, 1 kali sebelum tidur.
  • Kejang otot pada orang dewasa: 2 mg hingga 15 mg per hari. Dapat dibagi menjadi 2 dosis sebesar 1 mg dan kemudian ditingkatkan hingga 5 mg, 3 kali sehari jika diperlukan.
  • Kejang otot pada anak (usia 1 bulan-17 tahun): dosis berdasarkan usia. Biasanya diberikan 2 kali sehari dengan jarak 10 hingga 12 jam.

Dosis di atas adalah dosis yang disarankan. Dosis dapat berubah sesuai kebutuhan dan kondisi pasien. Dosis biasanya lebih rendah untuk pasien usia di atas 65 tahun atau pasien dengan gangguan ginjal, hati, atau pernapasan berat.

Gunakan Diazepam sesuai petunjuk dokter dan jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

Petunjuk Penggunaan Diazepam

Petunjuk penggunaan Diazepam:

  • Diazepam dapat digunakan dengan atau tanpa makanan.
  • Sediaan Diazepam konsentrat harus dilarutkan dalam air sebelum digunakan.
  • Sediaan Diazepam tablet dikonsumsi dengan langsung ditelan dengan air, jangan dikunyah.
  • Sediaan Diazepam suppositoria hanya diberikan melalui rektum dan tidak boleh dikonsumsi secara oral.
  • Gunakan Diazepam sesuai petunjuk penggunaan dari masing-masing sediaan.
  • Gunakan Diazepam sesuai dengan dosis yang disarankan.
  • Jika Anda menggunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Diazepam

Petunjuk penyimpanan Diazepam:

  • Simpan obat Diazepam pada suhu di bawah 25°C.
  • Simpan obat Diazepam di tempat kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar mandi.
  • Hindari paparan obat Diazepam terhadap cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Jauhkan obat Diazepam dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jika obat telah melewati tanggal kadaluwarsa, jangan buang obat begitu saja, diskusikan dengan apoteker mengenai cara pembuangan yang aman.

Efek Samping Diazepam

Obat-obatan seperti Diazepam dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan Diazepam antara lain:

Efek samping umum:

  • Mengantuk
  • Kebingungan
  • Gangguan koordinasi atau kontrol gerakan
  • Tremor

Efek samping serius namun jarang terjadi:

  • Pernapasan lambat dan dangkal
  • Kulit dan bagian putih mata menguning
  • Amnesia ringan
  • Halusinasi
  • Delusi
  • Mudah terjatuh
  • Perubahan suasana hati yang tidak biasa (terutama pada anak dan lansia)

Efek samping lainnya:

  • Ruam kulit
  • Mengi
  • Sesak dada atau tenggorokan
  • Kesulitan bernapas dan berbicara
  • Pembengkakan pada mulut, bibir, wajah, lidah, atau tenggorokan yang menunjukkan reaksi alergi serius.

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping bisa terjadi akibat penggunaan berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau kondisi khusus dari masing-masing pasien.

Jika Anda mengalami efek samping serius, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.

Interaksi Obat Diazepam

Interaksi obat dapat terjadi ketika Diazepam digunakan bersama dengan obat-obatan tertentu. Interaksi obat dapat mengurangi efektivitas obat dan meningkatkan risiko efek samping.

Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Diazepam:

  • Obat antipsikotik
  • Antidepresan
  • Antikonvulsan
  • Hipnotik
  • Antihistamin
  • Obat penghilang rasa sakit
  • Obat-obatan HIV
  • Obat antijamur
  • Proton pump inhibitor
  • Relaksan otot
  • Disulfiram
  • Isoniazid
  • Rifampicin
  • Theofilin

Daftar obat di atas mungkin tidak lengkap. Beri tahu dokter jika Anda sedang atau baru-baru ini menggunakan obat-obatan tertentu. Hindari mengonsumsi alkohol saat menggunakan Diazepam.

Juga diskusikan dengan dokter mengenai makanan atau minuman yang harus dihindari selama penggunaan Diazepam untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Diazepam

Diazepam adalah obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah peringatan dan perhatian penting selama penggunaan Diazepam:

  • Jangan menggunakan Diazepam jika Anda hipersensitif terhadap Diazepam atau komponen lain di dalam obat ini.
  • Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal, gangguan hati, myasthenia gravis, sleep apnea, depresi, gangguan kepribadian, riwayat alkohol atau narkotika, kadar albumin rendah, arteriosclerosis, lansia (usia di atas 65 tahun), atau menjalani anestesi umum untuk operasi.
  • Penggunaan pada ibu hamil, menyusui, atau wanita yang berencana hamil sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.
  • Obat ini tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang. Diskusikan kembali dengan dokter jika kondisi tidak membaik setelah 4 minggu penggunaan.
  • Obat ini dapat menyebabkan kantuk, jadi sebaiknya hindari mengemudi atau menggunakan mesin setelah menggunakan obat ini.

Sumber:

  1. Diazepam – https://www.nhs.uk/medicines/diazepam/ diakses 8 April 2019
  2. Diazepam – https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6306/diazepam-oral/details diakses 8 April 2019

About The Author

Baclofen: Fungsi, Dosis, Efek Samping

7 Makanan Sumber Kafein Selain Kopi