Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Diare pada Bayi: 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Diare pada bayi adalah masalah umum yang sering terjadi. Namun, jika Anda memiliki bayi yang baru lahir, tidak mudah untuk membedakan antara feses normal dan tidak normal. Inilah penjelasan lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasinya.

Penyebab Diare pada Bayi

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan diare pada bayi, baik yang ringan dan bisa sembuh sendiri maupun yang memerlukan perawatan khusus.

Beberapa penyebab umum diare pada bayi termasuk:

1. Makanan yang Anda Konsumsi

ASI yang Anda berikan pada bayi dapat dipengaruhi oleh makanan yang Anda konsumsi. Misalnya, makanan pedas atau manis dapat mengubah rasa ASI dan menyebabkan pencernaan bayi terganggu.

2. Obat yang Anda Konsumsi

Jika Anda mengonsumsi obat seperti antibiotik atau suplemen nutrisi, zat-zat dalam obat tersebut dapat masuk ke dalam ASI dan mempengaruhi sistem pencernaan bayi.

3. Flu Perut

Diare pada bayi juga bisa disebabkan oleh flu perut atau gastroenteritis. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

4. Obat yang Dikonsumsi Oleh Bayi

Beberapa obat yang diberikan kepada bayi untuk meredakan gejala tertentu juga dapat menyebabkan diare. Misalnya, antibiotik atau obat untuk infeksi parasit.

5. Perubahan Pola Makan Bayi

Perubahan pola makan bayi saat memasuki usia sekitar 6 bulan juga dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan diare.

6. Mengganti Susu Formula

Mengganti susu formula yang biasa dikonsumsi oleh bayi dapat menyebabkan feses bayi menjadi encer dan menyebabkan diare.

7. Alergi atau Intoleransi Susu

Alergi susu dan intoleransi laktosa juga dapat menyebabkan diare pada bayi. Meskipun jarang terjadi, tetapi dapat mempengaruhi kondisi pencernaan bayi.

Ada juga beberapa penyebab diare yang jarang terjadi pada bayi, seperti infeksi Shigella atau shigellosis, infeksi Clostridium difficile, fibrosis kistik, dan tumor neuroendokrin.

Efek Diare yang Harus Diwaspadai

Jika bayi mengalami dehidrasi akibat kehilangan cairan lebih banyak dari yang dikonsumsi, maka segera hubungi dokter. Beberapa tanda dehidrasi pada bayi yang perlu diwaspadai meliputi :

  • Mengganti popok kurang dari 6 kali dalam sehari
  • Mulut dan bibir kering
  • Tidak keluar air mata saat menangis
  • Sulit makan
  • Rewel

Cara Mengatasi Diare pada Bayi

Jika bayi mengalami diare parah dan dehidrasi, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Jangan berhenti memberikan ASI pada bayi, karena bayi dapat mengalami dehidrasi dengan cepat tanpa ASI.

Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau obat antiparasit untuk mengatasi diare pada bayi yang sudah berusia 0-6 bulan. Selain itu, memberikan larutan oralit kepada bayi dapat membantu mencegah dehidrasi.

Jika bayi sudah mengonsumsi makanan padat, berikan makanan yang dapat membantu meredakan diare seperti:

Jika Anda sedang menyusui, Anda perlu mengatur pola makan Anda untuk menghindari makanan yang dapat memicu diare pada bayi. Hindari makanan berminyak, makanan tinggi serat, produk olahan susu, dan makanan manis seperti kue dan biskuit.

Diare yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dapat menular. Jaga kebersihan popok bayi dan mencuci tangan setiap kali mengganti popok untuk mencegah penyebaran kuman.

Kapan Harus Memanggil Dokter?

Segera hubungi dokter jika bayi mengalami diare parah, buang kotoran lebih dari 10 kali dalam sehari, atau mengalami tanda-tanda dehidrasi.

Juga perlu mendapatkan penanganan medis jika bayi mengalami gejala atau tanda penyakit lain bersamaan dengan diare, seperti muntah yang banyak, muntah yang kuat, ruam kulit, demam, atau feses berwarna merah atau putih.

Referensi

  1. Anonim. Diarrhea in Babies. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-diarrhea-causes-treatment. (Diakses pada 8 Januari 2021)
  2. Iftikhar, Noreen. 2020. What’s Giving Your Baby Diarrhea? Common Causes and What You Can Do. https://www.healthline.com/health/baby/baby-diarrhea. (Diakses pada 8 Januari 2021)
  3. Murray, Donna. 2020. Appearance, Causes, and Treatment of Baby Diarrhea. https://www.verywellfamily.com/diarrhea-in-the-breastfed-baby-431632. (Diakses pada 8 Januari 2021)

About The Author

Divertikulitis: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Apakah Rokok Mild Lebih Aman untuk Kesehatan?