Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Diare: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Myles Bannister

Diare adalah masalah kesehatan umum. Kondisi ini dapat ringan, sedang, atau mengancam jiwa. Gangguan pencernaan ini umumnya berlangsung singkat. Namun, jika berlangsung berminggu-minggu, bisa menandakan masalah lain dalam tubuh. Pelajari lebih lanjut tentang penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan diare di bawah ini.

Apa Itu Diare?

Diare ditandai dengan feses encer, berair, atau sering buang air besar. Gangguan pencernaan ini dibagi menjadi diare akut dan kronis.

Diare akut terjadi selama satu atau dua hari dan disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau keracunan makanan. Diare kronis berlangsung setidaknya empat minggu dan disebabkan oleh penyakit usus, penyakit Celiac, atau penyakit Crohn.

Gejala Diare

Gejala diare dapat berbeda-beda pada setiap individu. Salah satu gejala umum adalah feses encer. Berikut adalah tanda-tanda bahwa diare Anda memburuk:

  • Kram perut
  • Demam
  • Darah atau lendir di feses
  • Perut kembung
  • Mual
  • Buang air besar terlalu sering

Kapan Harus ke Dokter?

Kunjungi dokter jika:

  • Diare berlangsung selama beberapa hari
  • Anda mengalami dehidrasi
  • Anda mengalami sakit perut atau dubur yang parah
  • Anda memiliki tinja berdarah atau hitam
  • Anda mengalami demam di atas 39 derajat Celcius

Pada anak-anak, dokter harus segera dikunjungi jika kondisi tidak membaik dalam 24 jam atau jika anak mengalami dehidrasi, memiliki demam di atas 39 derajat Celcius, atau tinja berdarah atau hitam.

Penyebab Diare

Diare dapat disebabkan oleh:

Virus

Virus Norwalk, cytomegalovirus, dan virus hepatitis dapat menyebabkan diare. Rotavirus adalah penyebab umum diare akut pada anak.

Bakteri dan Parasit

Bakteri dan parasit dapat ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Clostridium difficile adalah bakteri yang menyebabkan infeksi serius dan diare. Infeksi ini dapat terjadi setelah antibiotik atau selama rawat inap.

Obat-Obatan

Beberapa obat, seperti antibiotik, kanker, dan antasida dengan magnesium, dapat menyebabkan diare.

Intoleransi Laktosa

Penderita intoleransi laktosa mengalami diare setelah mengonsumsi produk susu.

Fruktosa

Orang yang kesulitan mencerna fruktosa dapat mengalami diare setelah mengonsumsi buah-buahan atau minuman manis yang mengandung fruktosa.

Pemanis Buatan

Pemanis sorbitol dan mannitol, yang terdapat dalam permen karet dan produk bebas gula, dapat menyebabkan diare.

Operasi

Pengangkatan organ dalam perut atau kantong empedu dapat menyebabkan diare.

Gangguan Pencernaan Lainnya

Diare kronis juga dapat disebabkan oleh penyakit Crohn, kolitis ulserativa, penyakit Celiac, kolitis mikroskopik, dan sindrom iritasi usus.

Faktor Risiko

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko diare adalah:

  • Usia di bawah tiga tahun atau lanjut usia
  • Sanitasi yang buruk
  • Konsumsi antibiotik
  • Komorbiditas seperti diabetes, penyakit ginjal, atau riwayat intususepsi

Diagnosis Diare

Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis diare meliputi tes darah, analisa feses, sigmoidoskopi fleksibel, dan kolonoskopi.

Pengobatan Diare

Jika diare ringan, tidak perlu penanganan khusus. Anda dapat minum obat diare non-resep, mengobati kondisi yang mendasarinya, atau mengganti cairan tubuh yang hilang. Antibiotik diberikan jika diare disebabkan oleh bakteri atau parasit.

Pencegahan Diare

Beberapa langkah pencegahan diare adalah:

  • Konsumsi makanan dan minuman yang bersih dan sehat
  • Jaga kebersihan dan sanitasi yang baik
  • Cuci tangan secara rutin
  • Vaksinasi
  • Simpan makanan dalam kulkas
  • Teliti kondisi penyakit di daerah tujuan perjalanan

Referensi:

  1. Diarrhea. Mayo Clinic. Diakses pada 17 Maret 2020.
  2. Higuera, Valencia. 2019. Causes of Diarrhea and Tips for Prevention. Healthline. Diakses pada 17 Maret 2020.
  3. MacGill, Markus. 2017. What you should know about diarrhea. Medical News Today. Diakses pada 17 Maret 2020.
  4. Diarrhea. WebMD. Diakses pada 17 Maret 2020.
  5. Risk factors for diarrhoea. Health24. Diakses pada 17 Maret 2020.

About The Author

Apotek Farmaku Asem Baris Tebet Resmi Dibuka dan Siap Layani Anda!

Makan Nasi Sisa, Sehat atau Memicu Keracunan?