Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Deferasirox: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Deferasirox adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kadar zat besi berlebih di dalam tubuh, terutama akibat transfusi darah pada penderita thalasemia. Temukan informasi lebih lanjut tentang obat Deferasirox, termasuk manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya di bawah ini!

Rangkuman Informasi Obat Deferasirox

  • Hipersensitivitas obat golongan iron chelator agent
  • Penyakit ginjal kronis
  • Penyakit hati kronis
  • Tukak lambung
  • Gangguan fungsi mata
  • Gangguan pendengaran
  • Sindrom sumsum tulang belakang (myelodysplastic syndrome)
  • Kanker stadium lanjut
  • Neutropenia
  • Agranulocytosis
  • Anemia
  • Trombositopenia
  • Untuk kelebihan zat besi

Dewasa: 20 mg/kg, diminum 1 kali sehari. Dosis maksimal 40 mg/kg/hari

Anak-anak: 20 mg/kg, diminum 1 kali sehari. Dosis maksimal 40 mg/kg/hari

  • Untuk kelebihan zat besi khusus sindrom thalasemia non-transfusi

Dewasa: 10 mg/kg, diminum 1 kali sehari

Cara Kerja Obat Deferasirox

Deferasirox adalah obat yang berperan sebagai agen iron chelator. Obat ini mengikat zat besi trivalen untuk kemudian dikirim menuju ginjal dan diolah menjadi urine. Selain itu, obat ini juga mengurangi tingkat konsentrasi serum feritin pada organ hati, yang berdampak pada penurunan kadar zat besi di organ tersebut.

Manfaat Obat Deferasirox

Obat Deferasirox digunakan untuk mengatasi kelebihan kadar zat besi di dalam tubuh, terutama pada penderita thalasemia.

Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang terjadi akibat produksi hemoglobin yang abnormal. Penderita thalasemia umumnya mengalami kelebihan zat besi di tubuh akibat transfusi darah berulang. Kelebihan zat besi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti gangguan fungsi hati, penyakit jantung, dan diabetes.

Kontraindikasi Obat Deferasirox

Obat Deferasirox tidak disarankan untuk digunakan pada orang dengan kondisi berikut:

  • Hipersensitivitas obat golongan iron chelator agent
  • Penyakit ginjal kronis
  • Penyakit hati kronis
  • Tukak lambung
  • Gangguan fungsi mata
  • Gangguan pendengaran
  • Sindrom sumsum tulang belakang (myelodysplastic syndrome)
  • Kanker stadium lanjut
  • Neutropenia
  • Agranulocytosis
  • Anemia
  • Trombositopenia

Sampaikan pada dokter sebelum menggunakan obat Deferasirox apabila Anda memiliki salah satu dari kondisi-kondisi di atas agar dokter bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk digunakan.

Dosis Obat Deferasirox

Deferasirox tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis yang disesuaikan dengan kondisi tubuh. Berikut adalah dosis obat Deferasirox:

1. Dalam Bentuk Apa Obat Deferasirox Tersedia?

Deferasirox tersedia dalam bentuk tablet 125 mg, 250 mg, hingga 500 mg.

2. Dosis Obat Deferasirox untuk Dewasa

Dosis untuk dewasa adalah 20 mg/kg, diminum 1 kali sehari. Dosis maksimal adalah 40 mg/kg/hari. Untuk kelebihan zat besi khusus sindrom thalasemia non-transfusi, dosisnya adalah 10 mg/kg, diminum 1 kali sehari.

3. Dosis Obat Deferasirox untuk Anak-Anak

Dosis untuk anak-anak usia 2-5 tahun adalah 20 mg/kg, diminum 1 kali sehari. Untuk anak-anak usia 5-17 tahun, dosisnya sama seperti dewasa. Untuk kelebihan zat besi khusus sindrom thalasemia non-transfusi, dosisnya untuk anak-anak adalah 10 mg/kg, diminum 1 kali sehari.

Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan dosis yang diberikan oleh dokter, dan konsultasikan dengan dokter jika ada kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut.

Peringatan dan Perhatian Obat Deferasirox

Sebelum menggunakan obat Deferasirox, perhatikan hal-hal berikut:

  • Jangan mengonsumsi obat ini jika Anda juga sedang menggunakan obat-obatan yang berinteraksi dengan Deferasirox.
  • Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan dan segera konsultasikan dengan dokter.
  • Beritahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.

Ikuti petunjuk penggunaan dan penyimpanan obat Deferasirox dengan benar untuk menjaga kualitas dan keamanannya. Jika terjadi overdosis atau gejala yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter.

Referensi

  1. Anonim. Pregnancy Safety Guide. https://www.mims.com/malaysia/viewer/html/pregdef.htm (Diakses pada 25 Februari 2020)
  2. Deferasirox Tablets – Overview. https://www.drugs.com/cdi/deferasirox-tablets.html (Diakses pada 25 Februari 2020)
  3. Deferasirox – Professional. https://www.drugs.com/pro/deferasirox.html (Diakses pada 25 Februari 2020)
  4. Deferasirox Side Effects. https://www.drugs.com/sfx/deferasirox-side-effects.html (Diakses pada 25 Februari 2020)
  5. Deferasirox. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/deferasirox?mtype=generic (Diakses pada 25 Februari 2020)
  6. Holm, G dan Kristeen, C. 2019. Everything You Need to Know About Thalassemia. https://www.healthline.com/health/thalassemia (Diakses pada 25 Februari 2020)

About The Author

Apakah Maniak Seks Bisa Disembuhkan?

Gagal Napas: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Pencegahan, dll