Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Decolgen: Informasi Fungsi, Efek Samping, Dosis, dll

Myles Bannister

Decolgen adalah obat untuk mengatasi gejala flu. Ketahui informasi mengenai obat ini seperti fungsi, efek samping, dosis, serta petunjuk pemakaian dan penyimpanannya.

Rangkuman Informasi Mengenai Obat Decolgen

Decolgen, Apa Itu?

Decolgen adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala flu seperti sakit kepala, demam, pilek, hidung tersumbat, mata berair, dan bersin-bersin. Obat ini mengandung bahan aktif berupa:

  • Paracetamol
  • Chlorpheniramine maleat
  • Fenilefrin HCl

Obat ini bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan di hidung dan telinga, memblokir situs H1-reseptor pada jaringan, meningkatkan ambang rasa sakit, dan meningkatkan aliran darah di kulit.

Decolgen Forte Tablet bekerja dengan cara meningkatkan ambang rasa sakit dan aliran darah di kulit, merangsang reseptor alfa-adrenergik yang menyebabkan vasokonstriksi, mengurangi edema jaringan dan hidung tersumbat, serta memblokir situs H1-reseptor pada jaringan.

Fungsi Obat Decolgen

Decolgen adalah obat yang berfungsi untuk meredakan rasa nyeri seperti:

  • Sakit kepala
  • Demam
  • Bersin-bersin
  • Hidung tersumbat

Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan fungsinya. Penggunaan yang tidak tepat dapat mengurangi efektivitas obat atau bahkan berisiko menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Peringatan dan Perhatian Mengenai Obat Decolgen

Sebelum menggunakan obat Decolgen, ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui dan pahami.

1. Kontraindikasi Obat Decolgen

Penggunaan obat ini tidak disarankan pada orang-orang dengan kondisi tertentu karena dapat mengurangi efektivitas obat atau bahkan menyebabkan reaksi yang berbahaya.

Kondisi-kondisi yang dimaksud meliputi:

  • Hipersensitivitas terhadap kandungan obat
  • Asma akut
  • Glaukoma
  • Obstruksi saluran kemih
  • Hipertropi prostat simptomatik
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Gangguan fungsi hati (liver)

Penggunaan obat dengan perhatian khusus diperbolehkan jika mengalami kondisi-kondisi berikut:

  • Dehidrasi
  • Malnutrisi kronis
  • Ketergantungan alkohol
  • Berat badan di bawah 50 kg
  • Anak-anak
  • Lansia
  • Hamil dan menyusui
  • Epilepsi
  • Hipertensi
  • Gangguan fungsi jantung
  • Retensi urine
  • Bronkitis
  • Hipertiroidisme
  • Memiliki gangguan pola makan

Sebaiknya konsultasikan dengan apoteker atau dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda memiliki salah satu kondisi di atas.

2. Peringatan dan Perhatian Lain Mengenai Obat Decolgen

Ada beberapa peringatan dan perhatian lain yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi obat ini:

  • Jangan mengonsumsi obat ini jika sedang menggunakan obat lain yang berinteraksi dengan Decolgen.
  • Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping seperti mual, muntah, dan sembelit.
  • Jika efek samping tidak mereda dalam waktu yang cukup lama, segera periksakan diri ke dokter.
  • Beritahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.

Apakah Obat Decolgen Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Menurut United States Food and Drug Administration (USFDA), Decolgen termasuk dalam kategori B untuk tingkat keamanan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui.

Kategori B berarti obat tersebut setelah diuji coba pada hewan tidak menunjukkan adanya efek negatif. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut yang membuktikan keamanannya pada manusia.

Oleh karena itu, penggunaan obat pada wanita hamil dan menyusui sebaiknya mengikuti saran dari dokter.

Interaksi Obat Decolgen dengan Obat Lain

Obat ini akan berinteraksi jika digunakan bersamaan dengan beberapa jenis obat-obatan tertentu. Interaksi tersebut dapat mengurangi efektivitas obat atau menyebabkan reaksi tertentu pada tubuh.

Jenis obat-obatan yang dimaksud antara lain:

  • Rifampisin
  • Fenitoin
  • Fenobarbital
  • Karbamazepin
  • Primidon
  • Metoklopramid
  • Domperidon
  • Probenesid
  • Indometasin
  • Amantadin

Mungkin ada jenis obat lain yang juga berinteraksi dengan obat ini jika digunakan bersamaan. Informasikan pada apoteker atau dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan tersebut atau obat-obatan lain agar dapat mencari alternatif obat yang lebih aman.

Efek Samping Obat Decolgen

Decolgen dapat menyebabkan efek samping meskipun jarang terjadi. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

  • Mual
  • Muntah
  • Sembelit
  • Sakit kepala
  • Insomnia
  • Hipotensi (jarang terjadi)
  • Trombositopenia
  • Leukopenia
  • Sakit perut
  • Diare
  • Mulut kering
  • Penglihatan kabur
  • Palpitasi
  • Retensi urine
  • Tremor
  • Kecemasan

Gejala efek samping biasanya akan mereda setelah beberapa waktu. Segera kunjungi dokter jika gejala tidak mereda setelah beberapa lama untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dokter akan menentukan apakah gejala tersebut terkait dengan penggunaan obat atau tidak. Jika iya, dokter dapat menyarankan penghentian penggunaan obat dan mencari alternatif obat yang lebih aman untuk digunakan.

Dosis Obat Decolgen

Decolgen termasuk obat bebas. Penggunaannya tidak memerlukan resep dokter. Berikut ini adalah aturan dosis obat yang perlu diketahui.

1. Bentuk Obat Decolgen

Decolgen memiliki dua varian yaitu Decolgen biasa dan Decolgen Forte. Keduanya tersedia dalam bentuk tablet oral dengan kandungan sebagai berikut:

Decolgen biasa:

  • Paracetamol 500 mg
  • Chlorpheniramine maleat 2 mg
  • Fenilefrin HCl 10 mg

Decolgen Forte:

  • Paracetamol 500 mg
  • Chlorpheniramine maleat 2 mg
  • Fenilpropanolamin HCl 25 mg

Obat ini termasuk dalam kategori obat bebas sehingga dapat digunakan tanpa resep dokter. Namun, pastikan untuk menggunakan obat sesuai petunjuk pada kemasan.

2. Dosis Obat Decolgen

Berikut adalah aturan dosis umum untuk obat Decolgen:

  • Dewasa: 1 tablet @ 3-4 kali sehari
  • Anak-anak 2-12 tahun: ½ tablet @ 3-4 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter

Cara Pemakaian Obat Decolgen

Obat ini harus digunakan dengan benar agar efektivitasnya maksimal dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti overdosis.

Berikut adalah petunjuk atau cara menggunakan obat Decolgen yang harus diketahui dan dipahami:

  • Periksa kemasan dan fisik obat sebelum digunakan.
  • Minum obat sesuai dosis yang telah dijelaskan sebelumnya.
  • Gunakan obat pada jadwal yang tetap setiap harinya, misalnya setiap 6 jam (untuk dosis 4 kali sehari).
  • Jika lupa menggunakan obat pada jadwal yang ditentukan, segera gunakan saat ingat (jika waktu hingga jadwal berikutnya masih cukup lama, misalnya 5 jam). Hindari menggunakan dosis ganda sebagai pengganti jadwal yang terlewat.
  • Konsumsi obat dengan minum air putih yang cukup dan istirahat yang cukup.
  • Jika dalam beberapa minggu (jangka waktu penggunaan yang disarankan) kondisi tidak membaik, segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Petunjuk Penyimpanan Obat Decolgen

Obat ini harus disimpan dengan baik untuk mempertahankan kualitasnya. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang harus diterapkan:

  • Simpan obat pada suhu 20-25 derajat Celsius.
  • Hindari penyimpanan obat di tempat yang lembap.
  • Hindari paparan sinar matahari langsung pada obat.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Obat ini memiliki masa kedaluwarsa. Buang obat jika sudah melewati masa kedaluwarsa.

Referensi:

  1. Chlorphenamine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/chlorphenamine?mtype=generic (diakses pada 10 September 2020)
  2. Decolgen. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/decolgen?type=brief&lang=id (diakses pada 10 September 2020)
  3. Paracetamol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol?mtype=generic (diakses pada 10 September 2020)
  4. Phenylpropanolamine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/phenylpropanolamine?mtype=generic (diakses pada 10 September 2020)
  5. Pregnancy Safety Guide. https://www.mims.com/indonesia/viewer/html/pregdef.htm (diakses pada 10 September 2020)

About The Author

Masturbasi saat Hamil? Kenali Dulu Manfaat dan Risikonya

Emotional Numbness: Gejala, Penyebab, dan Perawatan