Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Dampak Psikologis Bullying bagi Korban, Saksi, dan Pelaku

Myles Bannister

Efek psikologis bullying bisa berbahaya dan memicu trauma, depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan kesehatan mental lainnya. Mari kita bahas lebih ringkas dampak psikologis bullying ini!

Apa Itu Bullying?

Bullying atau perundungan adalah tindakan kekerasan, penekanan, dan pemaksaan fisik, mental, atau verbal. Ini bisa terjadi antara orang dewasa, antara anak-anak, atau dari orang dewasa ke anak. Dampak psikologis bullying dapat terbawa hingga dewasa, yang sangat menyedihkan bagi anak.

Menurut StopBullying.Gov, perundungan dapat mempengaruhi semua yang terlibat, termasuk korban, pelaku, dan saksi. Dampak psikologis bullying pada anak sangat berpengaruh pada kesehatan mental, mulai dari gangguan ringan hingga gangguan yang parah seperti bunuh diri atau penyalahgunaan narkoba.

Khususnya, dampak perundungan dapat dibagi menjadi tiga bagian: dampak psikologis pada korban, pelaku, dan saksi.

Dampak Psikologis Bullying pada Korban

Pada anak, dampak psikologis bullying dapat menyebabkan serangan panik, depresi, PTSD (Post Traumatic Syndrome Disorder), dan sindrom kecemasan. Korban bullying biasanya mengalami gejala-gejala awal berikut:

  • Perasaan sedih dan kesepian yang berkepanjangan.
  • Sulit tidur.
  • Kehilangan selera makan.
  • Kehilangan minat terhadap hal yang tadinya disukai.
  • Trauma psikologis.

Jika tidak ditangani dengan cepat, gejala-gejala ini dapat berkembang dan semakin buruk saat dewasa. Menurut laman Forbes, korban bullying anak berisiko tinggi mengalami depresi, bunuh diri, dan agorafobia.

Agorafobia adalah ketakutan berlebihan terhadap terjebak di tempat umum dan rasa panik karena tidak mendapatkan pertolongan. Dampak psikologis ini juga terlihat pada kesehatan korban dalam bentuk gangguan psikosomatis, seperti sakit kepala hebat atau mual setiap kali akan pergi ke sekolah.

Dampak Psikologis Bullying pada Pelaku

Pelaku juga akan mengalami dampak psikologis bullying saat dewasa. Mereka yang sering melakukan perundungan saat masa kanak-kanak dan remaja lebih rentan terlibat dalam kekerasan saat dewasa, termasuk tindak kriminal, penyalahgunaan narkoba, perilaku abusive, dan destruktif terhadap pasangan dan anak-anak mereka di kemudian hari.

Dampak Psikologis Bullying pada Saksi

Anak-anak atau saksi perundungan akan merasakan dampak psikologis berupa rasa tidak percaya diri, kecanduan alkohol dan narkoba saat dewasa. Mereka cenderung mengalami kegagalan di sekolah, sering membolos, dan merasa bersalah.

Tidak heran sebagian saksi perundungan juga dapat mengalami depresi dan kecenderungan sindrom kecemasan di masa depan.

Cara Mengatasi Dampak Psikologis Bullying pada Anak

Meskipun tidak semua kasus depresi dan bunuh diri disebabkan oleh trauma perundungan masa kecil, orang dewasa tetap harus waspada. Bunuh diri dapat memiliki berbagai penyebab, termasuk perundungan.

Orang-orang di sekitar anak harus mengambil langkah-langkah yang tepat agar anak dapat pulih dari pengaruh perundungan, baik sebagai korban, pelaku, atau saksi.

1. Mengajarkan sopan santun, empati, dan kasih sayang sejak dini

Penting untuk mengajarkan nilai-nilai ini kepada anak sejak dini. Anak yang tahu etika dan memiliki empati lebih sedikit kemungkinan menjadi pelaku perundungan.

2. Mengajarkan anak untuk membela diri

Setiap anak harus diberi keberanian untuk membela diri saat menjadi korban perundungan, termasuk berani mengatakan tidak, melaporkan kepada guru dan orang dewasa, dan mengambil tindakan bela diri lainnya.

Tidak ada salahnya juga jika orang tua melatih anak dengan keterampilan bela diri, tapi dengan penekanan bahwa keterampilan ini hanya digunakan untuk melindungi diri sendiri, bukan untuk menindas orang lain.

3. Memperhatikan perubahan kecil pada anak

Tidak semua anak berani mengungkapkan perundungan yang mereka alami. Orang tua harus peka terhadap perubahan sikap anak seperti perasaan murung, penolakan untuk bermain di luar, sulit berkonsentrasi, atau sakit tiba-tiba saat harus pergi ke sekolah.

Anak juga mungkin menjadi lebih agresif dan pemarah. Beberapa anak mungkin takut untuk membuka diri karena ada ancaman. Jangan lupa juga periksa apakah ada luka-luka pada tubuh anak.

4. Meningkatkan hubungan antara anggota keluarga

Hubungan yang erat akan membuat anak lebih berani dan nyaman untuk berbicara kepada orang tua atau saudara yang lebih tua. Ini akan membantu orang tua mengetahui apa yang terjadi di sekolah.

5. Tidak membiarkan pelaku perundungan lepas tanpa tindakan

Setiap tindakan perundungan harus diberi tindakan. Ini bisa berupa peringatan lisan, sesi konseling, atau tindakan hukum jika perlu. Tindakan yang diambil harus sesuai dengan tingkat perundungan yang dilakukan.

6. Mengunjungi tenaga profesional jika diperlukan

Baik pelaku, korban, maupun saksi dapat mengalami dampak psikologis bullying. Jika anak menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau terganggu dalam perkembangannya, segera kunjungi tenaga profesional.

Beberapa korban perundungan mungkin tidak menunjukkan dampak psikologis yang jelas setelah peristiwa perundungan. Namun, orang tua tetap harus waspada. Tidak ada salahnya membawa anak ke sesi konseling untuk memastikan bahwa mereka baik-baik saja.

Perundungan dalam bentuk apa pun tidak dapat diterima. Orang tua, guru, dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencegah hal ini. Dampak psikologis bullying dapat berlanjut hingga anak dewasa.

Referensi

  1. Bullies Out. 2021. The Effects of Bullying Behaviour. https://bulliesout.com/need-support/young-people/the-effects-of-bullying/. (Diakses pada 10-11-2021).
  2. Stop Bullying. 2021. Effects of Bullying. https://www.stopbullying.gov/bullying/effects. (Diakses pada 10-11-2021).
  3. Walton, Alice G. 2013. The Psychological Effects Of Bullying Last Well Into Adulthood, Study Finds. https://www.forbes.com/sites/alicegwalton/2013/02/21/the-psychological-effects-of-bullying-last-well-into-adulthood-study-finds/?sh=2e2c02401592. (Diakses pada 10-11-2021).

About The Author

Manfaat Toge untuk Pria dan Nutrisinya

6 Penyebab Telapak Kaki Gatal & Obat Paling Ampuh