Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Dampak Marah saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Marah saat hamil adalah hal yang dimaklumi, tetapi mengendalikan emosi Anda sangat penting. Marah saat hamil memiliki beberapa dampak negatif bagi janin Anda. Simak penyebab dan cara mengatasinya di bawah ini.

Penyebab Marah saat Hamil

Terdapat beberapa penyebab yang membuat ibu hamil mudah marah. Beberapa penyebabnya terkait dengan faktor kehamilan, sementara yang lain bukan.

Berikut adalah beberapa penyebab marah saat hamil:

1. Perubahan Hormon

Salah satu penyebab utama marah saat hamil adalah perubahan hormon. Perubahan hormon selama kehamilan secara psikis memengaruhi ibu hamil. Hal ini membuat ibu hamil sulit mengendalikan emosi dan amarahnya.

Marah saat hamil seringkali terjadi tanpa disadari dan disertai rasa penyesalan setelahnya.

2. Ketidaknyamanan saat Hamil

Ibu hamil sering merasakan ketidaknyamanan fisik, yang juga terkait dengan perubahan hormon selama kehamilan. Peregangan perut yang membesar membuat ibu hamil sulit bergerak, tidur, dan beraktivitas.

Tingkat kelelahan yang tinggi dan masalah tidur juga membuat ibu hamil mudah marah.

3. Rasa Cemas

Banyak ibu hamil mengalami kecemasan terkait persalinan dan masa depan janinnya. Rasa cemas ini dapat memicu kemarahan saat hamil.

4. Ketakutan

Ketakutan akan rasa sakit saat melahirkan atau kehilangan janin juga dapat menyebabkan kemaraham ibu hamil. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi ketakutan tersebut agar tidak mempengaruhi emosi dan amarah.

5. Masalah Kehidupan

Masalah pribadi seperti masalah cinta, finansial, atau keluarga dapat memengaruhi suasana hati ibu hamil.

6. Kelelahan dan Kurang Tidur

Kelelahan pada trimester pertama kehamilan atau kurang tidur pada akhir kehamilan dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan mudah marah. Kelelahan membuat ibu hamil menjadi sensitif dan kurang bersemangat.

7. Morning Sickness

Morning sickness menyebabkan gejala fisik yang intens dan juga dapat memberikan efek psikologis yang signifikan. Hal ini dapat mempengaruhi suasana hati ibu hamil.

8. Perubahan Fisik

Perubahan fisik selama kehamilan dapat menyebabkan perubahan emosi dan bisa membuat ibu hamil merasa gembira atau putus asa.

Akibat Marah saat Hamil terhadap Janin

Sering marah saat hamil memiliki beberapa dampak negatif bagi janin. Berikut ini adalah beberapa bahaya bagi janin akibat marah saat hamil:

1. Kelahiran Prematur

Marah terus-menerus saat hamil dapat menyebabkan kelahiran prematur. Kelahiran prematur dapat menghambat perkembangan janin dan berdampak buruk pada kesehatannya.

2. Berat Badan Lahir Rendah

Marah saat hamil juga dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah. Berat badan rendah pada bayi berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh dan kemampuan bayi untuk mengonsumsi ASI.

3. Gangguan Motorik

Janin yang ibunya sering marah saat hamil dapat mengalami gangguan motorik akibat perubahan hormon dan kelahiran prematur.

4. Gangguan Kognitif

Marah saat hamil juga dapat memengaruhi perkembangan kognitif janin. Gangguan kognitif dapat terjadi akibat perubahan hormon dan kelahiran prematur.

Cara Mengatasi Marah saat Hamil

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi kemarahan saat hamil:

1. Menjaga Pola Makan dengan Baik

Makan makanan sehat dan bergizi serta menjaga energi dapat membantu menghindari kemarahan saat hamil.

2. Tidur yang Nyenyak

Mendapatkan tidur yang berkualitas saat hamil sangat penting. Mencoba rutinitas tidur yang teratur dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dapat membantu mengurangi kemarahan.

3. Olahraga

Olahraga ringan seperti berjalan atau berenang dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati.

4. Bersikap Anggun

Selama kehamilan, penting untuk tetap tenang dan menghadapi situasi dengan sikap anggun dan sabar.

5. Bicara dengan Orang yang Anda Sayangi

Berbagi perasaan dan pengalaman dengan anggota keluarga atau teman dekat dapat membantu meredakan kemarahan saat hamil.

6. Bicara dengan Terapis

Jika merasa emosi terganggu atau mengalami depresi yang berkelanjutan, sebaiknya mencari bantuan dari terapis atau dokter kandungan.

Demikianlah beberapa penyebab, dampak, dan cara mengatasi kemarahan saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat bagi ibu hamil!

Referensi

  1. Anonim. Tanpa Tahun. Mood Swings During Pregnancy. Tersedia di: https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/mood-swings-during-pregnancy/ (Diakses pada 22 Mei 2023)
  2. Barth, Lauren. 2021. Pregnancy Mood Swings: Why You’re Feeling Them and What to Do. Tersedia di: https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-mood-swings (Diakses pada 22 Mei 2023)
  3. Marsh, Lorna. 2021. Mood swings in pregnancy. Tersedia di: https://www.babycentre.co.uk/a253/mood-swings-in-pregnancy (Diakses pada 22 Mei 2023)

About The Author

14 Gejala Kekurangan Vitamin C pada Tubuh (Mudah Dikenali)

8 Astringent Alami untuk Kulit Wajah Bersih dan Glowing