Clonidine adalah obat hipertensi dan analgesik yang meredakan nyeri. Obat ini juga digunakan untuk mengatasi hot flashes pada wanita menopause dan ADHD pada anak-anak.
Manfaat Clonidine
Manfaat Clonidine meliputi:
- Mengatasi tekanan darah tinggi
- Mengatasi hot flashes
- Mengatasi ADHD pada anak
Dosis Clonidine
Clonidine hadir dalam tablet oral, injeksi, dan bentuk patch. Dosis yang diberikan tergantung pada kondisi pasien. Berikut adalah dosis Clonidine yang umum diberikan:
1. Hipertensi
- Oral: Dosis awal 0.1 mg, diberikan 2 kali sehari di pagi hari dan sebelum tidur. Dosis pemeliharaan 0.2-0.6 mg per hari. Dosis maksimal harian adalah 2.4 mg.
- Patch: 0.1 mg untuk 24 jam, diaplikasikan setiap 7 hari sekali. Dosis maksimal adalah 2 kali 0.3 mg per 24 jam.
2. Hipertensi berat
- Injeksi: 150-300 mcg, diberikan melalui suntikan lambat. Dosis maksimal adalah 750 mcg per 24 jam.
3. Gejala menopause
- Oral: 50 mcg, diberikan dua kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 75 mcg, diberikan dua kali sehari. Peningkatan dosis dilakukan jika setelah dua minggu gejala tidak membaik.
4. ADHD pada anak usia di atas 6 tahun
- Oral: 0.1 mg, diberikan satu kali sebelum tidur. Dosis maksimal adalah 0.4 mg per hari yang dibagi menjadi dua kali pemberian.
Dosis di atas adalah dosis yang disarankan. Peningkatan dosis harus dilakukan berdasarkan keputusan dokter dan melihat kondisi pasien. Jangan mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Efek Samping Clonidine
Clonidine dapat menyebabkan efek samping seperti mulut kering, mual, pusing, mengantuk, tekanan darah rendah, konstipasi, kelelahan, gelisah, mood swings, depresi, kesadaran menurun, libido menurun, dan reaksi alergi. Segera hentikan penggunaan Clonidine jika mengalami efek samping ini dan konsultasikan dengan dokter.
Interaksi Obat
Interaksi obat dapat terjadi ketika Clonidine digunakan bersamaan dengan alkohol atau obat-obatan lainnya. Beberapa obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Clonidine meliputi obat antihipertensi, obat NSAIDs, antidepresan trisiklik, dan obat beta blockers. Diskusikan dengan dokter jika sedang menjalani pengobatan lain sebelum menggunakan Clonidine.
Perhatian dan Peringatan
Clonidine harus digunakan dengan resep dokter. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Clonidine antara lain tidak digunakan pada pasien yang hipersensitif terhadap Clonidine, hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat gangguan otak, ginjal, hati, jantung koroner, depresi, epidural hematoma, dan radang pembuluh darah, penggunaan pada ibu hamil dan menyusui harus melalui pertimbangan medis, dan penggunaan jangka panjang tidak disarankan terutama pada lansia.
About The Author
