Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cisapride: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Cisapride adalah obat regulator GIT yang digunakan untuk mengatasi refluks asam lambung atau GERD. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan direkomendasikan untuk pasien GERD. Ketahui lebih lanjut mengenai obat Cisapride, mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya!

Rangkuman Informasi Obat Cisapride

  • Mengatasi refluks asam lambung (GERD)
  • Meningkatkan tekanan pada otot sfingter esofagus
  • Merangsang pengosongan lambung
  • Hipersensitivitas obat
  • Gangguan irama jantung
  • Penyakit jantung
  • Penyakit pulmonari
  • Gangguan fungsi hati (liver)
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Wanita hamil dan menyusui

Dewasa: 5-10 mg, 3-4 kali per hari. Dosis maksimal 40 mg per hari.

Cara Kerja Obat Cisapride

Obat ini memperkuat sfingter di kerongkongan untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Sfingter adalah otot yang berfungsi sebagai katup yang akan terbuka ketika ada makanan masuk, kemudian kembali menutup untuk mencegah naiknya asam lambung.

Pada penderita GERD, sfingter ini melemah sehingga asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar (heartburn).

Obat Cisapride juga meningkatkan kinerja kerongkongan, lambung, dan usus halus untuk membantu proses pencernaan dan mencegah naiknya asam lambung dan makanan ke kerongkongan. Cisapride juga digunakan untuk gangguan motilitas pencernaan dan dispepsia nonulkus.

Manfaat Obat Cisapride

Manfaat utama obat ini adalah mengatasi penyakit GERD dan meredakan gejala seperti heartburn, mual, muntah, sakit tenggorokan, suara serak, kesulitan menelan makanan, dan sesak napas. Obat ini juga membantu mempercepat pengosongan lambung.

Kontraindikasi Obat Cisapride

Penggunaan obat ini tidak disarankan pada orang dengan hipersensitivitas terhadap obat ini, gangguan irama jantung, penyakit jantung, penyakit pulmonari, gangguan fungsi hati (liver), gangguan fungsi ginjal, wanita hamil, dan menyusui.

Konsultasikanlah dengan dokter jika Anda memiliki kondisi-kondisi di atas.

Dosis Obat Cisapride

Penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter. Dosis umumnya adalah:

Dewasa: 5-10 mg, 3-4 kali per hari. Dosis maksimal 40 mg per hari.

Obat ini diminum 15 menit sebelum makan dengan perut dalam keadaan kosong.

Sesuaikan dosis dengan petunjuk dokter untuk menghindari overdosis.

Petunjuk Penggunaan Obat Cisapride

Berikut adalah petunjuk penggunaan obat yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat ini:

  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang diresepkan oleh dokter.
  • Gunakan obat secara teratur pada rentang waktu yang sama setiap hari.
  • Jika lupa menggunakan obat, minum segera jika jarak dengan jadwal pemakaian obat selanjutnya masih lama. Hindari pemakaian obat berlebihan.
  • Minumlah air putih yang banyak, istirahat yang cukup, dan ikuti petunjuk dokter.

Petunjuk Penyimpanan Obat Cisapride

Simpan obat ini dengan benar agar kualitasnya tetap terjaga:

  • Simpan obat pada suhu 25-30 derajat celcius.
  • Jauhkan obat dari tempat lembap dan sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Buang obat jika sudah kadaluwarsa.

Efek Samping Obat Cisapride

Penggunaan obat ini bisa menimbulkan efek samping yang jarang terjadi, seperti kram perut, sakit kepala, pusing, peningkatan frekuensi buang air kecil, kejang, dan reaksi alergi seperti gatal atau ruam.

Jika efek samping tidak mereda setelah beberapa saat, segera konsultasikan ke dokter.

Interaksi Obat Cisapride

Obat ini berinteraksi dengan beberapa jenis obat lainnya, seperti antikolinergik, antikoagulan, antidepresan, antipsikotik, antibiotik, benzodiazepin, cimetidine, dan ranitidine.

Beritahukan dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan tersebut agar dapat mencari alternatif yang lebih aman.

Peringatan dan Perhatian Obat Cisapride

Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan hal-hal berikut:

  • Jangan gunakan obat ini jika sedang menggunakan obat-obatan yang berinteraksi.
  • Obat ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui kecuali manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya.
  • Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping seperti sakit kepala, kram perut, kejang, dan gejala lainnya.
  • Beritahukan dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lain, alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.

Referensi

  1. Acpulsif 5MG. https://www.k24klik.com/p/acpulsif-5mg-3915# (Diakses pada 18 Februari 2020)
  2. Cisapride. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cisapride?mtype=generic (Diakses pada 18 Februari 2020)
  3. Cisapride. https://www.drugs.com/sfx/cisapride-side-effects.html (Diakses pada 18 Februari 2020)

About The Author

10 Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk (Medis & Herbal)

Harnal Ocas: Penjelasan Obat, Dosis, Interaksi, Efek Samping, dan lain-lain