Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Ciri-Ciri Asam Urat Tinggi, Gejala, dan Penyebabnya

Myles Bannister

Pembengkakan sebagai ciri-ciri asam urat di kaki tidak hanya terjadi di sendi, tetapi juga di daerah sekitar sendi dengan warna kulit yang memerah. Pada tahap ini, penderita mungkin tidak dapat bergerak dengan leluasa.

Risiko Asam Urat

Terdapat beberapa konsekuensi yang mungkin timbul akibat penumpukan asam urat dalam tubuh, termasuk Arthritis gout (nyeri sendi karena asam urat) akut dan kronis, batu ginjal, dan endapan asam urat lokal (tophi) pada kulit dan jaringan lainnya yang menyebabkan benjolan kulit. Asam urat dapat terjadi sendirian (asam urat primer) atau mungkin berhubungan dengan kondisi medis atau obat lainnya (asam urat sekunder).

Arthritis gout dilaporkan sebagai penyebab paling umum dari peradangan sendi pada pria berusia di atas 40 tahun. Serangan berulang dari Arthritis gout atau ‘flare’ dapat merusak sendi dan menyebabkan rematik kronis. Meskipun asam urat adalah penyakit progresif, ada obat yang efektif untuk mengobati asam urat. Namun, penting untuk mengetahui ciri-ciri asam urat tinggi yang perlu diwaspadai.

Ciri-Ciri Asam Urat Tinggi

Terdapat beberapa ciri-ciri asam urat di kaki yang perlu diwaspadai, yaitu:

1. Sendi Terasa Nyeri, Panas, dan Kaku

Ciri-ciri asam urat di kaki umumnya terjadi pada sendi di mana sendi terasa nyeri, panas, dan kaku. Bagian sendi yang paling umum terkena adalah pangkal jempol kaki di mana pembengkakan dapat menyebabkan nyeri yang parah, tetapi hampir semua sendi dapat merasa nyeri (seperti lutut, pergelangan kaki, sendi di jari tangan, dan siku).

2. Kaki Bengkak dan Merah

Nyeri hebat sebagai ciri-ciri sakit asam urat biasanya disertai dengan pembengkakan, sensasi panas, dan munculnya warna kemerahan pada kulit yang melapisi sendi. Pada kasus sakit asam urat yang lebih parah, pembengkakan dapat terjadi pada kaki dan bukan hanya pada sendi saja. Pembengkakan ini disertai dengan warna merah dan rasa panas.

3. Kesemutan yang Intens

Pada beberapa orang yang terkena gejala asam urat tinggi, penderita akan merasakan kesemutan yang intens dan tidak hilang. Kesemutan ini bersamaan dengan sensasi panas yang juga merupakan salah satu ciri-ciri asam urat pada kaki.

4. Rasa Sakit dan Nyeri Menjalar dari Bagian Bawah Kaki

Umumnya, seseorang yang menderita sakit asam urat tinggi akan merasakan rasa sakit dan nyeri dari bagian bawah kaki hingga ke bagian atas. Rasa nyeri dan panas ini akan naik dari jempol kaki ke telapak kaki dan tapak kaki, kemudian menyebar ke betis, lutut, hingga paha. Ini juga dapat menjadi salah satu ciri-ciri asam urat tinggi dan kolesterol yang perlu diwaspadai.

5. Rasa Sakit dan Nyeri Berkembang dengan Cepat

Pada beberapa orang, rasa sakit akan dirasakan bahkan saat menyentuh jari kaki. Ciri-ciri asam urat tinggi ini biasanya ditandai dengan nyeri yang berkembang dengan cepat dalam waktu beberapa jam. Orang yang mengalami serangan penyakit asam urat biasanya akan mengalami perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama. Rasa sakit dapat berlangsung selama 3-10 hari. Namun, ada juga yang mengalami ciri-ciri sakit asam urat tinggi ini selama berminggu-minggu.

Meskipun serangan dapat hilang dengan sendirinya, kondisi ini tidak boleh diabaikan. Pengobatan harus dilakukan jika terdapat ciri-ciri asam urat tinggi dan kolesterol, untuk mencegah risiko kambuh dengan peningkatan tingkat keparahan gejala, risiko penyebaran ke sendi lain, dan risiko kerusakan permanen pada sendi.

Gejala Asam Urat Muncul Tiba-Tiba

Gejala asam urat tinggi biasanya muncul tiba-tiba dan sering terjadi di tengah malam. Namun, dalam kasus yang parah, nyeri pada sendi dapat terjadi selama berminggu-minggu. Jika Anda mengalami ciri-ciri asam urat tinggi ini, maka asam urat yang Anda miliki cukup parah.

Sementara itu, gejala asam urat juga bisa muncul dalam bentuk rasa pegal selama 6-12 bulan, dengan intensitas yang bervariasi setiap harinya. Kondisi ini cukup serius, sehingga disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalaminya.

Penyebab Asam Urat Tinggi

Setiap hari kita mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat bergizi seperti karbohidrat, protein, mineral, dan lain-lain. Beberapa zat tersebut akan diserap oleh tubuh kita dan sisanya akan dikeluarkan melalui usus. Jika proses pengeluaran zat tidak lancar, dapat menyebabkan asam urat mengendap dalam jaringan atau sendi. Asam urat juga dikenal sebagai gout atau gout arthritis.

Penyebab asam urat dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:

1. Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

Konsumsi purin yang berlebihan, seperti jeroan dan daging merah, dapat menjadi penyebab asam urat. Konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko asam urat. Selain itu, beberapa obat seperti diuretik yang digunakan oleh penderita darah tinggi dapat meningkatkan asam urat. Penggunaan obat pengencer darah seperti aspirin diduga juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Jadi, jika Anda sering terpapar oleh penyebab asam urat ini setiap harinya, disarankan untuk selalu memperhatikan ciri-ciri asam urat tinggi agar dapat memperoleh penanganan yang lebih cepat jika terjadi masalah kesehatan ini.

2. Stres Berlebihan

Stres merupakan penyebab asam urat berikutnya karena dapat mengganggu mekanisme tubuh, sehingga pembuangan limbah dalam tubuh terhambat dan akhirnya asam urat yang seharusnya dikeluarkan tidak dapat dikeluarkan.

Jika kristal asam urat mengendap dalam jaringan ginjal, ini dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Jika kristal mengendap dalam jaringan sendi, ini akan menyebabkan gout arthritis.

3. Penurunan Fungsi Ekskresi

Ekskresi adalah pengeluaran zat sisa yang tidak lagi dibutuhkan oleh tubuh. Jika fungsi ekskresi dalam tubuh menurun, limbah ini tidak dapat dikeluarkan dan kondisi ini menjadi penyebab asam urat.

Meskipun asam urat tidak menular, terdapat beberapa faktor penyebab asam urat tinggi, antara lain:

  • Jika orang tua Anda menderita asam urat, maka kemungkinan Anda juga mengalami asam urat sebesar 20%.
  • Laki-laki setelah melewati pubertas berisiko lebih tinggi mengalami asam urat dibandingkan dengan wanita.
  • Orang dengan fungsi ginjal yang tidak mencukupi berisiko lebih tinggi terkena asam urat.
  • Konsumsi minuman beralkohol, terutama bir, meningkatkan risiko asam urat.
  • Konsumsi makanan yang kaya daging merah, jeroan, ragi, kerang, dan ikan berlemak meningkatkan risiko asam urat.

Serangan asam urat secara tiba-tiba juga dapat terjadi jika terjadi perubahan tiba-tiba dalam kadar asam urat, yang disebabkan oleh:

  • Trauma
  • Kelaparan dan dehidrasi
  • Kemoterapi
  • Obat-obatan: diuretik dan beberapa obat antihipertensi, aspirin (Bayer dan Ecotrin), asam nikotinat (B-3-50, B3-500-Gr, Niacin SR, Niacor, Niaspan ER, dan Slo-Niacin), siklosporin A, allopurinol (Zyloprim), dan probenesid (Benemid).
  • Pewarna intravena

Perlu diketahui bahwa penyakit asam urat berisiko lebih tinggi pada orang yang menderita penyakit ginjal kronis, diabetes, hipertensi, obesitas, kolesterol tinggi, osteoartritis, psoriasis, dan sindrom metabolik. Mengenali ciri-ciri asam urat di kaki penting agar memperoleh penanganan kesehatan yang sesuai untuk meredakan gejala penyakit asam urat ini.

Perlu diketahui bahwa penyakit asam urat berisiko lebih tinggi pada orang yang menderita penyakit ginjal kronis, diabetes, hipertensi, obesitas, kolesterol tinggi, osteoartritis, psoriasis, dan sindrom metabolik. Mengenali ciri-ciri asam urat di kaki penting agar memperoleh penanganan kesehatan yang sesuai untuk meredakan gejala penyakit asam urat ini.

About The Author

Cara Alami Mengencangkan Kulit Wajah

Manfaat Daun Tujuh Jarum untuk Mencegah Penyakit