Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cheyne Stokes: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Perawatan

Myles Bannister

Cheyne Stokes adalah pola pernapasan abnormal yang langka saat bangun tidur atau tidur. Baca selengkapnya tentang penyebab dan cara mengatasi pola pernapasan ini.

Apa itu Cheyne Stokes?

Cheyne Stokes adalah pola napas abnormal yang terjadi saat bangun tidur atau tidur. Pernapasan ini ditandai dengan napas cepat dan pendek, diikuti napas lambat dan berat. Pola pernapasan ini sering terjadi selama 30 detik hingga 2 menit.

Gejala Cheyne Stokes

Gejala Cheyne Stokes meliputi:

  • Ortopnea: sesak napas saat berbaring.
  • Paroxysmal nocturnal dyspnea: sesak napas parah dengan batuk, terjadi saat malam hari dan mengganggu tidur.
  • Kantuk dan kelelahan di siang hari karena gangguan saat tidur.

Pernapasan Cheyne Stokes memburuk saat tidur telentang. Gejala lain yang terkait dengan pola napas ini meliputi:

  • Mendengkur keras.
  • Serangan batuk tiba-tiba.
  • Sering menggerakkan tubuh saat tidur.

Penyebab Cheyne Stokes

Penyebab umum pernapasan abnormal ini adalah stroke dan gagal jantung. Kondisi ini terjadi pada 25-50% penderita gagal jantung.

Faktor lain yang dapat menyebabkan Cheyne Stokes antara lain:

  • Tidur di dataran tinggi.
  • Cedera otak atau tumor otak.
  • Tekanan intrakranial tinggi.
  • Edema paru kardiogenik akut.

Pada beberapa kasus, pola pernapasan ini bisa menjadi tanda klinis saat seseorang sekarat.

Diagnosis Cheyne Stokes

Diagnosis lebih mudah saat seseorang sedang bangun dibandingkan saat tidur. Untuk mendapatkan diagnosis yang akurat, dokter umumnya menggunakan metode pemeriksaan polisomnografi (sleep study).

Perlu diketahui, gejala yang ditunjukkan pola pernapasan ini mirip dengan obstruksi sleep apnea (OSA), sehingga sleep study diperlukan untuk memastikan kondisi ini.

Pola Pernapasan Tidak Normal Lainnya

Selain Cheyne Stokes, ada beberapa jenis pola pernapasan yang dianggap tidak normal, di antaranya:

Pernapasan Kussmaul

Kondisi ini ditandai dengan pernapasan dalam dan cepat. Namun, pernapasan Kussmaul tidak menyebabkan napas pendek, sleep apnea, atau pola napas yang tidak teratur seperti pada Cheyne-Stokes.

Pernapasan Kussmaul sering terjadi pada penderita ketoasidosis diabetik atau gagal ginjal. Ini adalah respons tubuh untuk mencoba menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh, terutama dalam mengeluarkan karbon dioksida yang bersifat asam.

Biot respiration

Kondisi ini juga dikenal sebagai ataxic breathing, yaitu periode pernapasan yang sangat lambat atau sangat cepat, kadang-kadang disertai sleep apnea. Perbedaannya dengan Cheyne Stokes adalah pernapasan ini tidak teratur dan tidak memiliki pola naik turun.

Hiperventilasi

Kondisi ini ditandai dengan pernapasan berlebihan, cepat, dan dalam. Hiperventilasi menyebabkan kadar karbon dioksida rendah dan kadar oksigen tinggi dalam darah.

Hiperventilasi dapat terjadi saat stres, cemas, atau serangan panik. Gejalanya meliputi pingsan, kelemahan, dan kebingungan.

Hipoventilasi

Kondisi ini ditandai dengan pernapasan pendek dan lambat, yang menyebabkan kadar karbon dioksida tinggi dan kadar oksigen rendah dalam darah. Hipoventilasi dapat terjadi pada penyakit paru-paru seperti emfisema atau fibrosis sistik. Gejalanya meliputi kantuk di siang hari, sakit kepala, dan pingsan.

Perawatan Cheyne Stokes

Jika pola pernapasan ini terjadi pada orang yang sehat dan saat tidak sedang tidur, penanganan medis segera diperlukan untuk mencegah kondisi yang lebih parah. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada kondisi medis yang menyertai sebelum melakukan tindakan.

Referensi

About The Author

10 Tips Merawat Bayi Kembar Agar Tidak Kewalahan

Bolehkah Ibu Hamil Makan Seafood? Fakta dan Penjelasannya!