Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cek Golongan Darah Rhesus: Pengertian, Prosedur, Hasil

Myles Bannister

Pemeriksaan Rh penting untuk menentukan golongan darah seseorang agar memudahkan proses transfusi dan donor. Hal ini juga krusial bagi ibu hamil dengan kemungkinan Rhesus yang berbeda dengan janin.

Apa Itu Cek Golongan Darah Rhesus (Rh)?

Cek golongan darah Rhesus adalah tes untuk menentukan tipe darah seseorang.

Darah memiliki antigen pada permukaannya yang menentukan golongan darah. Rhesus, sebagai salah satu jenis antigen, menentukan tipe Rhesus darah seseorang.

Ada dua tipe Rhesus, yaitu Rh+ (positif) dan Rh- (negatif). Jika antigen Rhesus ditemukan dalam sel darah merah, berarti seseorang memiliki Rh+. Jika tidak, berarti memiliki Rh-.

Cek golongan darah Rhesus adalah bagian dari cek golongan darah umumnya, di mana selain menentukan golongan darah dengan antibodi anti-A dan anti-B, dilakukan juga pemeriksaan dengan antibodi anti-Rh.

Pemeriksaan golongan darah dan Rhesus penting dalam situasi berikut:

  • Pemberian darah
  • Pemberian organ, jaringan, dan sumsum tulang
  • Mencegah penyakit hemolitik pada bayi akibat perbedaan Rh ibu dan janin

Prosedur Cek Golongan Darah Rhesus

Pemeriksaan golongan darah dan Rhesus biasanya dilakukan secara bersamaan. Tidak ada persiapan khusus sebelum cek golongan darah dan tidak perlu berpuasa untuk pemeriksaan Rhesus.

Dokter akan mengambil sampel darah dari vena atau ujung jari tangan. Bayi biasanya akan diambil darahnya dari bagian tumit.

Prosedur pengambilan darah untuk pemeriksaan Rhesus melalui pembuluh darah vena adalah sebagai berikut: petugas kesehatan akan memasang band tangan untuk memudahkan visualisasi pembuluh darah.

Bagian kulit yang akan ditusukkan jarum akan dioleskan antiseptik menggunakan kapas untuk mencegah infeksi. Setelah itu, jarum akan menusuk permukaan kulit dan mengambil sampel darah. Setelah jarum dilepaskan, bagian kulit yang ditusuk akan ditutup menggunakan perban dan kasa.

Darah akan disimpan di atas kertas cek golongan darah yang terbagi menjadi 4 bagian, masing-masing dengan antibodi anti-A, anti-B, anti-AB, dan anti-Rh. Ketiga bagian pertama digunakan untuk menentukan golongan darah A, B, AB, atau O.

Bagian terakhir menunjukkan tipe Rh, di mana jika darah menggumpal ketika dicampurkan dengan antibodi anti-Rh, berarti seseorang memiliki Rh+. Jika tidak menggumpal, berarti memiliki Rh-.

Kondisi Terkait Hasil Cek Golongan Darah Rhesus

Tipe Rh dapat diturunkan dari orang tua.

Pasangan dengan tipe Rh yang sama akan memiliki anak dengan tipe Rh yang sama pula. Jika seseorang dengan Rh+ menikah dengan pemilik Rh-, anak mereka bisa memiliki Rh+ atau Rh-. Mayoritas orang memiliki antigen Rh (Rhesus+), sementara Rh- lebih langka.

Tipe Rh- bukanlah kelainan atau penyakit, tetapi bisa menjadi masalah jika seseorang dengan Rh- hamil dengan janin Rh+. Antibodi Rh ibu dapat menyerang bayi, yang umumnya terjadi pada kehamilan kedua dan seterusnya.

Karena itu, pemeriksaan golongan darah Rhesus penting dilakukan agar dokter dapat memberikan suntikan imunoglobin Rh (RhIG) sekitar usia 28 minggu untuk mencegah terbentuknya antibodi Rh.

Jika antibodi Rh telah terbentuk, suntikan imunoglobin Rh tidak akan efektif. Dokter hanya dapat mengawasi janin selama kehamilan dan setelah lahir. Bayi dengan kondisi ini mungkin membutuhkan transfusi darah setelah lahir atau bahkan dalam kandungan.

Tipe Rh juga berperan penting dalam transfusi darah dan donor. Salah satu syarat donor adalah memiliki golongan darah dan tipe Rh yang sama.

Orang dengan Rh- tidak boleh mendonorkan darah kepada orang dengan Rh+, karena dapat menyebabkan penggumpalan darah yang serius bahkan berakibat fatal.

Informasi kesehatan ini ditinjau oleh dr. Patricia Aulia

  1. Rh Factor – https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/rh-factor/about/pac-20394960 diakses 27 Maret 2019
  2. Rh factor blood test – https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/rh-factor/about/pac-20394960 diakses 27 Maret 2019

About The Author

8 Manfaat Menonton Film, Bisa Sebagai Terapi Kesehatan?

Pentingnya Kecerdasan Emosional dan Cara Melatihnya