Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cara Mengobati Chancroid: Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Referensi

Myles Bannister

Chancroid adalah infeksi bakteri yang menyebabkan luka terbuka pada organ kelamin pria dan wanita. Infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi jika tidak diobati. Berikut informasi lengkap tentang gejala, penyebab, cara mengobati, dan pencegahan chancroid!

Apa Itu Chancroid?

Chancroid adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Haemophilus ducreyi (H. ducreyi). Bakteri ini menginfeksi organ kelamin dan menyebabkan luka yang sangat menyakitkan, serta pembengkakan kelenjar getah bening pada selangkangan.

Bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak seksual dengan luka terbuka atau melalui kontak kulit dengan orang yang terinfeksi.

Tanda dan Gejala Chancroid

Gejala chancroid berbeda antara pria dan wanita, dan biasanya muncul 3-10 hari setelah tertular. Beberapa orang tidak memiliki gejala yang jelas.

Gejala chancroid pada pria meliputi benjolan kecil berwarna merah pada organ kelamin yang berubah menjadi luka terbuka dalam waktu singkat. Luka ini biasanya terasa nyeri dan dapat terbentuk di penis dan skrotum.

Gejala chancroid pada wanita meliputi benjolan merah pada labia, antara labia dan anus, atau paha. Benjolan ini dapat berubah menjadi luka terbuka yang menyebabkan sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil atau buang air besar.

Gejala chancroid lainnya meliputi ulkus dengan berbagai ukuran, pusat lunak berwarna abu-abu hingga abu-abu kekuningan, ulkus yang berdarah jika disentuh, nyeri saat berhubungan seksual atau buang air kecil, pembengkakan kelenjar getah bening, dan abses besar pada kelenjar getah bening.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera kunjungi dokter jika:

  • Anda mengalami gejala chancroid.
  • Anda pernah melakukan kontak seksual dengan seseorang yang memiliki IMS.
  • Anda melakukan hubungan seks yang berisiko tinggi.

Diagnosis dan pengobatan diperlukan segera untuk mencegah komplikasi yang dapat membahayakan nyawa dan mencegah penularan ke orang lain.

Penyebab Chancroid

Chancroid disebabkan oleh bakteri H. ducreyi. Bakteri ini memasuki tubuh melalui luka pada mukosa yang mengalami kerusakan dan menyebabkan inflamasi. Bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan luka atau melalui sentuhan kulit ke kulit, seperti menggaruk luka dan menyentuh bagian tubuh lainnya.

Waktu inkubasi penyakit ini adalah 1 hari hingga 2 minggu, dengan rata-rata 5-7 hari. Infeksi dimulai dengan munculnya benjolan kecil yang kemudian berkembang menjadi luka terbuka yang sangat menyakitkan.

Faktor Risiko Chancroid

Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terinfeksi chancroid meliputi:

  • Kontak dengan luka terbuka
  • Banyak pasangan seksual
  • Kontak seksual dengan pekerja seks
  • Aktif secara seksual
  • Berhubungan seks yang kasar
  • Berhubungan seks anal
  • Penyalahgunaan zat
  • Tinggal di negara berkembang

Diagnosis Chancroid

Untuk mendiagnosis chancroid, dokter akan menanyakan tentang gejala, riwayat seksual, dan riwayat perjalanan Anda. Biasanya, dokter dapat mendiagnosis berdasarkan gejala khas dan hasil tes yang menunjukkan negatif untuk IMS lainnya.

Dokter mungkin akan mengambil sampel cairan dari luka untuk diuji keberadaan bakteri H. ducreyi. Dokter juga dapat memeriksa pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan.

Diagnosis pasti tidak selalu mungkin karena tes untuk bakteri ini tidak tersedia secara luas. Keakuratan tes ini juga kurang dari 80%.

Pengobatan Chancroid

Pengobatan chancroid dilakukan dengan pemberian antibiotik dan, dalam kasus lanjut, melalui prosedur operasi. Penting untuk mengikuti pengobatan dengan benar, karena infeksi yang tidak diobati dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Antibiotik yang digunakan untuk mengobati chancroid meliputi azithromycin, ceftriaxone, ciprofloxacin, dan erythromycin base. Dokter akan mengevaluasi gejala Anda setelah 3-7 hari pengobatan. Jika gejala tidak hilang, pemeriksaan ulang dan tes IMS lainnya mungkin akan dilakukan.

Prosedur operasi dapat dilakukan jika pengobatan sebelumnya tidak efektif. Operasi ini melibatkan pengeluaran abses pada kelenjar getah bening.

Waktu pemulihan tergantung pada tingkat keparahan infeksi dan ukuran luka. Luka yang besar mungkin membutuhkan waktu lebih dari 2 minggu untuk sembuh sepenuhnya.

Komplikasi Chancroid

Jika tidak diobati, chancroid dapat menyebabkan komplikasi seperti fistula uretra dan pembentukan bekas luka pada kulup penis yang tidak khitan. Penderita juga harus menjalani pemeriksaan untuk IMS lainnya, seperti sifilis, HIV, dan herpes genital.

Pencegahan Chancroid

Satunya cara untuk mencegah chancroid adalah menghindari kontak seksual. Namun, penyakit ini juga dapat ditularkan secara nonseksual.

Berikut cara pencegahan chancroid:

  • Membatasi atau mengurangi jumlah pasangan seksual
  • Menggunakan kondom selama berhubungan seks
  • Memeriksa daerah genital secara rutin
  • Berkonsultasi dengan pasangan tentang tes IMS dan status IMS
  • Bertanya kepada pasangan mengenai luka atau benjolan pada daerah genital
  • Berbicara dengan dokter tentang nyeri pada pangkal paha yang tidak jelas penyebabnya
  • Mendapatkan tes IMS secara teratur
  • Menghindari konsumsi alkohol dan penggunaan narkoba

Referensi

  1. Boskey, Elizabeth. 2020. STD Chancroid Symptoms and Treatments. Available at: https://www.verywellhealth.com/chancroid-an-overview-3132662. Accessed on 20 October 2020.
  2. Huizen, Jennifer. 2018. How do you treat chancroid? Available at: https://www.medicalnewstoday.com/articles/322835. Accessed on 20 October 2020.
  3. Macon, Brindles L. 2018. Chancroid. Available at: https://www.healthline.com/health/chancroid. Accessed on 20 October 2020.
  4. Ngan, Vanessa. 2018. Chancroid. Available at: https://dermnetnz.org/topics/chancroid/. Accessed on 20 October 2020.
  5. Vyas, Jatin M. 2019. Chancroid. Available at: https://medlineplus.gov/ency/article/000635.htm. Accessed on 20 October 2020.

About The Author

Ciri Tipes Membaik: Tanda-tandanya

10 Cara Aman agar Cepat Melahirkan Sebelum HPL