Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cara Menggunakan Masker Wajah yang Benar untuk Hasil Maksimal

Myles Bannister

Langkah-langkah Menggunakan Masker Wajah dengan Benar

Mengetahui cara yang benar dalam menggunakan masker wajah sangat penting untuk memperoleh hasil yang maksimal. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan:

1. Periksa Kulit Wajah

Pilihlah jenis masker yang sesuai dengan kondisi kulit wajah Anda. Tentukan hasil yang diinginkan, apakah ingin menyegarkan kulit, menghilangkan minyak berlebih, mengatasi jerawat, atau mengurangi tanda penuaan.

2. Pilih Masker yang Sesuai

Anda dapat membeli masker kemasan atau membuat masker sendiri di rumah. Jika menggunakan masker kemasan, baca instruksi penggunaan dan pilih masker yang sesuai dengan keluhan dan jenis kulit Anda. Jika membuat masker sendiri, ikuti resep yang cocok dengan Anda.

3. Gunakan Kuas Khusus

Oleskan masker pada wajah menggunakan kuas yang lembut atau kuas khusus yang digunakan untuk pemakaian masker. Pastikan membersihkan kuas sebelum dan setelah digunakan.

4. Simpan Masker di Kulkas

Jika menggunakan masker alami, simpan bahan-bahannya di kulkas untuk menjaga kesegaran. Untuk masker kemasan, letakkan masker di lemari es satu jam sebelum penggunaan untuk mendapatkan efek mendinginkan.

5. Bersihkan Wajah Terlebih Dulu

Membersihkan wajah sebelum menggunakan masker sangat penting agar pori-pori tidak tersumbat. Gunakan pembersih wajah untuk mempersiapkan kulit menerima reaksi dari masker dengan baik.

6. Buka Pori-Pori Wajah

Buka pori-pori wajah dengan mandi air hangat atau menggunakan handuk yang direndam dalam air panas. Alternatif lainnya adalah menguapkan wajah menggunakan baskom berisi air panas dan menutupnya dengan handuk selama 1-2 menit.

7. Oleskan Masker secara Merata

Oleskan masker ke seluruh wajah (kecuali bibir dan mata) secara merata. Beberapa masker mungkin perlu dipijat ke kulit selama beberapa detik. Bacalah instruksi produk sebelum penggunaan.

8. Diamkan Masker di Wajah

Biarkan masker meresap ke dalam pori-pori kulit selama 15-20 menit, sesuai dengan instruksi produk. Masker untuk kulit berminyak biasanya didiamkan dalam waktu singkat, sedangkan masker pelembap dan antipenuaan bisa dibiarkan lebih lama.

9. Tempelkan Irisan Mentimun atau Tomat pada Mata

Sementara menunggu masker mengering, tempelkan irisan mentimun, tomat, kentang mentah, atau bahan lainnya di atas kedua mata. Ini akan membantu merilekskan area mata, mengurangi pembengkakan, atau menghilangkan kantung mata.

10. Bilas Wajah dengan Air Hangat

Bilas masker dengan air hangat sampai bersih. Gunakan handuk bersih dan lembut untuk mengeringkan wajah, hindari handuk yang kasar atau tidak bersih untuk menjaga kebersihan kulit.

11. Gunakan Pelembap

Untuk menjaga kelembapan kulit, gunakan pelembap setelah menggunakan masker. Oleskan secara merata dengan lembut dari tengah ke pinggir wajah.

Frekuensi Penggunaan Masker Wajah

Frekuensi penggunaan masker wajah tergantung pada kondisi kulit. Masker antipenuaan bisa digunakan beberapa kali seminggu, masker untuk kulit berminyak bisa digunakan dua hingga tiga kali seminggu, sedangkan masker hidrasi bisa digunakan beberapa kali seminggu. Jika memiliki kulit sensitif, cukup gunakan masker wajah seminggu sekali.

Itulah penjelasan tentang cara menggunakan masker wajah yang benar. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Referensi

  1. Cherney, Kristeen. 2018. When Is the Best Time to Apply a Face Mask?. https://www.healthline.com/health/face-mask-before-or-after-shower. (Diakses pada 2 Agustus 2022)
  2. Cirino, Erica. 2019. How to Apply a Face Mask Correctly. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/how-to-apply-a-face-mask-correctly. (Diakses pada 2 Agustus 2022)
  3. Sinha, Ramona. 2022. How Often Should You Use Face Masks For Healthy Skin?. https://www.stylecraze.com/articles/bubble-mask-work-benefits/. (Diakses pada 2 Agustus 2022)

About The Author

Doxorubicin: Fungsi, Efek Samping, Dosis, dll

Hemofilia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan