Paha yang membesar bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor genetik, kebiasaan makan makanan berlemak, dan kurangnya olahraga. Jika kebanyakan anggota keluarga Anda memiliki tubuh gemuk, kemungkinan gen tersebut juga akan diturunkan kepada Anda. Solusi untuk mengecilkan paha akibat faktor genetik adalah dengan menjalani diet sehat, mengurangi porsi makan secara bertahap, mengkonsumsi sayur dan buah, serta melakukan olahraga teratur. Juga perhatikan untuk minum air putih sebelum makan agar merasa kenyang lebih cepat.
Bagi mereka yang terbiasa mengkonsumsi makanan berlemak, ada langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengecilkan paha. Kurangi atau bahkan hilangkan kebiasaan buruk itu. Makanan berlemak tidak hanya memperbesar paha, tetapi juga berbahaya untuk kesehatan. Mulailah hidup sehat dengan mengkonsumsi sayur, buah, dan karbohidrat secara seimbang. Jangan lupa untuk berolahraga teratur. Dengan demikian, masalah paha yang membesar dapat mulai diatasi. Jarang bergerak dan kurangnya olahraga dapat membuat tubuh terasa berat dan mudah sakit. Maka mulailah membiasakan diri untuk berolahraga secara rutin, minimal 15 menit setiap hari.
Berikut ini beberapa tips sederhana untuk mengecilkan paha:
- Kurangi konsumsi lemak
Paha adalah salah satu tempat lemak menumpuk dalam tubuh kita. Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk mengurangi lemak tubuh, terutama melalui pola makan. Jika Anda menjalani pola makan yang sehat dan tetap berpegang pada diet Anda, tidak hanya lemak pada paha yang berkurang, tetapi juga di seluruh tubuh Anda. Mulailah menjadikan berbagai macam sayuran, buah-buahan, dan ikan sebagai teman makan Anda. Meskipun daging merah seperti sapi atau kambing tidak dilarang, lebih baik batasi konsumsinya. Jika ingin ngemil, cobalah menyantap biji-bijian dan buah sebagai camilan. Hindari makanan olahan dan makanan cepat saji, serta berbagai produk makanan tinggi gula. Jangan lupa juga untuk minum air mineral, karena air penting untuk mengeluarkan racun dan kotoran dalam tubuh. Pada orang yang rentan mengalami retensi air, kondisi ini dapat membuat paha dan kaki terlihat bengkak. Ingatlah, jika Anda minum air sebelum makan, Anda akan merasa kenyang dan nafsu makan dapat lebih mudah dikontrol. - Lakukan olahraga
Selain jogging (lari), beberapa olahraga yang baik untuk mengecilkan paha adalah: - Fitness atau gym
Salah satu olahraga yang dapat melatih otot paha adalah fitness. Pastikan tempat fitness yang Anda kunjungi memiliki alat-alat khusus yang digunakan untuk melatih dan merampingkan otot-otot paha, seperti glute (bokong bawah), hamstring (paha belakang), dan inner/outer thigh (paha dalam/luar). Alat ini biasanya disebut sebagai multi-hip machine atau glute machine. Meskipun sering disebut glute machine, alat ini melatih otot-otot paha secara keseluruhan. Fungsinya adalah membuat otot paha lebih lentur, proporsional, dan merampingkan paha dan bokong bawah. Selain itu, terdapat mesin inner/outer thigh yang berfungsi untuk mengencangkan dan merampingkan paha dalam dan luar saja. Lakukan latihan dengan menggunakan alat-alat ini dengan beban sedang. Setiap variasi gerakan dilakukan sebanyak 3-4 set dengan repetisi 10-15 kali. - Latihan kardio
Sebelum berlatih dengan beban, lakukan latihan kardio terlebih dahulu dengan mengikuti kelas RPM/spinning bike atau lari di treadmill dengan kecepatan sedang selama 20-30 menit untuk membakar lemak tubuh. Untuk hasil yang signifikan, lakukan latihan aerobik selama 60 menit setidaknya 14 hari berturut-turut, kemudian lanjutkan dengan berlatih secara intensif saat akhir pekan atau cuti. Jika satu jam latihan setiap hari terlalu berat, Anda dapat membaginya menjadi dua atau empat sesi. Beberapa pilihan latihan kardio yang dapat Anda lakukan adalah berjalan, berenang, jogging, atau melompat tali. - Jaga kesehatan kulit paha
Masalah paha yang membesar tidak hanya terkait dengan otot dan lemak yang menumpuk, tetapi juga dengan kesehatan kulit paha. Selulit yang tebal pada paha bisa menghambat penyerapan oksigen dengan baik dan memungkinkan akumulasi kotoran. Kotoran yang menumpuk di bawah kulit dapat memperbanyak penumpukan lemak dan menghambat pembakaran kalori karena pori-pori yang tertutup kotoran. Biasakan membersihkan atau menggosok kulit secara teratur saat dalam kondisi kering (tanpa air dan sabun), lalu bilas hingga bersih saat mandi. Selain itu, gunakan krim anti selulit setelah mandi untuk membantu mengurangi tampilan kulit berjerawat (selulit).
About The Author
