Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cara Mengatasi Tremor di Usia Muda

Myles Bannister

Tremor dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pada orang yang berusia produktif. Cara mengatasi tremor di usia muda pun cukup beragam, mulai dari cara sederhana seperti mengubah gaya hidup hingga tindakan medis. Simak selengkapnya di sini!

Cara Mengatasi Tremor di Usia Muda

Tremor adalah gerakan tidak terkendali dan tidak terkontrol pada bagian tubuh tertentu. Meski identik dengan orang lanjut usia, tremor juga dapat terjadi di usia produktif.

Tremor umumnya tidak mengancam nyawa. Namun, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas orang-orang yang mengalaminya, terutama jika memiliki banyak aktivitas.

Berikut adalah cara mengatasi tremor di usia muda:

1. Perubahan gaya hidup

Cara mengatasi tremor di usia muda secara alami adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, gejala dapat mereda.

Anda bisa mengurangi gejala tremor dengan tindakan berikut:

  • Hindari kafein atau stimulan lain yang bisa memicu tremor.
  • Batasi konsumsi alkohol.
  • Lebih santai. Tremor dapat dipicu oleh stres dan kecemasan, jadi bersikaplah lebih santai.
  • Membatasi penggunaan bagian tubuh yang sering mengalami tremor.

2. Pengobatan

Pada beberapa kasus, pengobatan dengan obat-obatan dapat membantu meredakan gejala tremor:

Beta-blocker

Obat golongan beta-blocker dapat meringankan gejala tremor pada sebagian penderita.

Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat golongan ini, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

Efek samping obat golongan beta-blocker termasuk kelelahan, pusing, atau masalah jantung.

Anti-seizure medications

Obat epilepsi dapat digunakan jika beta-blocker tidak efektif.

Efek samping penggunaan obat ini termasuk rasa mual dan kantuk.

Tranquilizers

Obat golongan tranquilizers digunakan jika kecemasan dan ketegangan memperparah tremor.

Obat ini dapat menyebabkan kelelahan atau sedasi (efek menenangkan) ringan.

3. Suntik OnabotulinumtoxinA (Botoks)

Botoks dapat dilakukan untuk meringankan gejala tremor, seperti tremor tangan dan suara.

Suntikan botoks pada tangan dapat menyebabkan kelemahan pada jari-jari Anda. Suntikan botoks pada suara dapat menyebabkan suara serak dan kesulitan menelan.

4. Terapi

Terapi fisik dan terapi okupasi dapat membantu mengatasi tremor:

Terapi fisik

Terapi fisik dapat meningkatkan kekuatan, kontrol, dan koordinasi otot.

Terapi okupasi

Terapi okupasi dapat membantu penderita beradaptasi dengan kondisi yang dialami dan beraktivitas dengan normal.

Terapi ini melibatkan penggunaan alat khusus dan latihan pergelangan tangan jika tremor terjadi pada tangan.

5. Tindakan psikologis

Teknik psikologis, seperti latihan napas, yoga, dan meditasi, dapat membantu mengatasi tremor jika pemicunya adalah masalah psikologis.

Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

6. Operasi

Operasi merupakan langkah terakhir jika pengobatan dengan obat-obatan tidak efektif.

Beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi tremor antara lain:

Stimulasi otak dalam

Operasi ini melibatkan penempatan probe listrik di bagian otak penyebab tremor untuk mengganggu sinyal tremor.

Operasi ini memiliki efek samping seperti masalah dengan kontrol motorik, bicara, keseimbangan, sakit kepala, dan kelemahan.

Focused ultrasound thalamotomy

Tindakan ini menggunakan gelombang suara untuk menghancurkan jaringan otak pemicu tremor.

Tindakan ini dapat menghasilkan perubahan permanen pada fungsi otak, namun efek sampingnya cenderung ringan dan tidak menghambat aktivitas.

Jika kondisi tremor semakin memburuk, segera periksakan ke dokter.

Jika kondisi tremor semakin memburuk, segera periksakan ke dokter.

About The Author

8 Posisi Berhubungan Intim Saat Hamil Muda yang Aman

Manakah yang Lebih Baik, Mandi Dulu atau Olahraga Dulu?