Menangani orang tua toksik sangat penting bagi Anak, karena dampak negatifnya dapat berlangsung hingga dewasa. Inilah cara mengatasi orang tua toksik.
Apa Itu Toxic Parents?
Toxic parents adalah orang tua yang secara konsisten bertindak dengan cara yang menyebabkan anak merasa bersalah, takut, atau terpaksa. Pola perilaku mereka secara tidak langsung menghasilkan dampak negatif bagi kehidupan anak.
Orang tua mungkin membuat kesalahan dan melakukan tindakan yang merusak mental dan psikologis anak, meskipun sebenarnya mereka bermaksud untuk membuat semuanya lebih baik. Namun, perhatian mereka lebih tertuju pada kebutuhan mereka sendiri daripada dampaknya pada anak.
Cara Mengatasi Toxic Parents
Menangani orang tua yang toksik mungkin sulit, tetapi Anda dapat melakukannya dengan kesabaran. Anda perlu mempertahankan perasaan Anda sendiri, menghormati orang tua, dan menjaga kesehatan mental Anda. Berikut ini adalah beberapa tips dan cara untuk mengatasi orang tua yang toksik:
1. Menetapkan Batasan
Tetapkan batasan yang jelas antara Anda dan orang tua Anda. Batasan ini dapat bersifat fisik maupun emosional dan tidak boleh dilanggar.
Berikut adalah tiga tips dari psikoterapis Sharon Martin untuk menetapkan batasan dengan orang tua yang toksik:
- Jadilah jelas dalam menetapkan batasan.
- Komunikasikan batasan dengan jelas dan konsisten.
- Terus intropeksi diri Anda.
2. Mengunjungi Terapis
Anda dapat berkonsultasi dengan seorang terapis tentang cara mengatasi orang tua yang toksik untuk mengurangi dampak negatifnya.
Jika Anda tidak dapat mengunjungi terapis langsung, ada pilihan terapi online yang lebih terjangkau.
3. Mencari Dukungan dari Orang Lain
Dukungan dari orang lain juga penting dalam mengatasi orang tua yang toksik. Bergabunglah dengan komunitas dan tetap terhubung dengan teman atau anggota keluarga.
4. Membaca Buku tentang Toxic Parent
Buku atau artikel tentang keluarga yang toksik bisa membantu Anda memahami dinamika keluarga secara psikologis.
5. Membawa Sahabat ke Setiap Acara Keluarga
Bawa teman atau pasangan ke acara keluarga untuk membantu Anda mengelola emosi yang mungkin muncul.
6. Cari Tahu Apa yang Diinginkan dari Sebuah Hubungan
Terapis dapat membantu Anda mengenali batasan apa yang realistis dalam hubungan dengan orang tua yang toksik.
7. Meluangkan Waktu untuk Menyenangkan Diri Sendiri
Cara mengatasi orang tua yang toksik adalah dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri dan melakukan kegiatan yang menyenangkan.
8. Memutus Lingkaran Toxic Parent
Jika Anda sudah dewasa dan memiliki keluarga sendiri, penting untuk memutus lingkaran perilaku orang tua yang toksik untuk mencegah pola asuh yang merugikan anak.
Jangan ragu untuk mencari bantuan dari seorang terapis jika menghadapi kesulitan dalam mengatasi orang tua yang toksik.
Referensi
- Marcin, Ashley. 2020. Understanding and Dealing with Toxic Parents and Co-Parents. https://www.healthline.com/health/parenting/toxic-parents (Diakses pada 24 September 2021)
- McQueen, Janie. 2021. How to Deal With Toxic Parents. https://www.webmd.com/sex-relationships/features/toxic-parents (Diakses pada 24 September 2021)
- Thorpe, JR. 2015. 7 Tips For Dealing With Toxic Parents. https://www.bustle.com/articles/111210-7-tips-for-dealing-with-toxic-parents (Diakses pada 24 September 2021)
About The Author
