Wanita yang mengalami menopause dini akan mengalami masalah seksual dan berisiko mengalami kehamilan rendah. Selain itu, akan muncul gangguan fisik dan mental yang perlu diatasi agar kehidupan berjalan lancar. Berikut ini adalah pemicu menopause dini dan cara mengatasinya.
Penyebab menopause dini pada wanita
Menopause dini tidak terjadi begitu saja pada wanita. Ada beberapa faktor yang menyebabkan menopause dini datang lebih cepat.
Riwayat keluarga
Menopause dini bisa terjadi karena faktor riwayat keluarga. Seseorang yang memiliki riwayat ini biasanya memiliki kemungkinan mengalami menopause lebih awal sebanyak 20 persen. Jika ibu mengalami menopause dini, anak perempuan juga berisiko mengalaminya.
Wanita juga bisa mengalami kelainan kromosom sejak mereka masih janin. Kelainan seperti sindrom Turner juga dapat menyebabkan menopause dini.
Penyakit autoimun
Penyakit autoimun menyebabkan tubuh menyerang organ di dalam tubuh, yang menyebabkan folikel yang memproduksi ovarium terus diserang. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Penyakit autoimun yang menyebabkan gangguan menopause dini termasuk penyakit Addison dan tiroiditis Hashimoto.
Gaya hidup yang tidak sehat
Gaya hidup yang tidak sehat pada wanita dapat menyebabkan gangguan pada fungsi ovarium dan memicu menopause dini. Kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol berlebihan, kegemukan, dan tidak aktif dalam berolahraga dapat merusak tubuh wanita.
Kemoterapi
Kemoterapi juga dapat menyebabkan gangguan pada ovarium. Akibatnya, menopause dini dapat terjadi karena kerusakan sebagian atau permanen pada ovarium. Wanita dengan kondisi ini tidak akan dapat memiliki keturunan lagi.
Infeksi
Infeksi dapat menyebabkan gangguan pada vagina, terutama organ dalamnya. Infeksi pada endometrium, indung telur, atau adanya mioma juga dapat menyebabkan penurunan fungsi vagina. Jika mengalami histerektomi, wanita akan mengalami menopause dini.
Cara mengatasi menopause dini pada wanita
Ada beberapa cara mengatasi menopause dini agar wanita dapat menjalani kehidupannya dengan baik. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan oleh wanita:
Melakukan olahraga secara rutin
Lakukan olahraga secara rutin setiap hari. Wanita yang mengalami menopause dini biasanya memiliki tubuh yang mudah lemas dan kurang bersemangat. Lakukan olahraga ringan seperti jogging agar dapat mengurangi gejala dan dampaknya.
Menggunakan pelumas untuk seks
Mengalami menopause dini berarti vagina akan kehilangan kemampuannya untuk menghasilkan pelumas secara alami. Kegiatan seksual mungkin akan menyakitkan meskipun wanita masih dapat melakukannya dengan bantuan pelumas. Anda dapat menggunakan pelumas untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kenikmatan saat berhubungan intim.
Terapi hormon
Beberapa wanita yang mengalami hot flashes atau sering terganggu tidur karena menopause dini membutuhkan terapi penggantian hormon. Biasanya, estrogen akan diberikan kepada tubuh untuk meningkatkan kondisinya.
Menggunakan obat tertentu
Beberapa tanda menopause dini pada wanita sangat mengganggu. Oleh karena itu, Anda harus menggunakan obat tertentu sesuai dengan resep dokter. Biasanya pil KB atau obat antidepresan dapat digunakan untuk mengatasi perasaan tidak nyaman dan perubahan emosi.
Ini adalah ulasan tentang menopause dini pada wanita dan beberapa cara untuk mengatasinya. Semoga bisa menambah pemahaman kita tentang menopause dan bagaimana cara menghadapi kondisi ini di masa depan.
Ini adalah ulasan tentang menopause dini pada wanita dan beberapa cara untuk mengatasinya. Semoga bisa menambah pemahaman kita tentang menopause dan bagaimana cara menghadapi kondisi ini di masa depan.