Sistem metabolisme tubuh seperti mesin bertenaga kimia yang membuat kita hidup. Metabolisme membakar kalori menjadi energi yang digunakan tubuh untuk bergerak dan melakukan aktivitas.
Faktor yang Memengaruhi Kecepatan Metabolisme
Setiap orang memiliki kecepatan metabolisme yang berbeda. Ada yang metabolismenya cepat dan ada yang lambat. Metabolisme yang lambat dapat menyebabkan kesulitan menghasilkan energi dalam jumlah besar dan meningkatkan risiko obesitas.
Ada beberapa aktivitas yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi kecepatan kerja metabolisme tubuh.
Kecepatan metabolisme tubuh dipengaruhi oleh faktor berikut. Perhatikan agar Anda memahami bagaimana metabolisme tubuh berfungsi.
- Semakin tua seseorang, semakin rendah metabolismenya. Dengan aktivitas dan makanan yang sama, metabolisme akan berkurang seiring bertambahnya usia.
- Masa otot. Semakin banyak massa otot yang dimiliki, semakin tinggi metabolismenya. Itulah mengapa binaragawan memiliki kebutuhan kalori yang tinggi.
- Ukuran tubuh. Semakin besar ukuran tubuh, semakin banyak kalori yang dibakar. Namun, besar di sini tidak berarti obesitas.
- Suhu sekitar. Lingkungan yang dingin dapat meningkatkan metabolisme karena tubuh membutuhkan energi lebih banyak untuk menghangatkan diri. Saat suhu naik, metabolisme akan sedikit menurun.
- Aktivitas fisik. Semakin tinggi aktivitas fisik, semakin banyak energi yang diperlukan. Hal ini akan mendorong tubuh untuk meningkatkan metabolismenya.
- Gangguan hormon. Masalah dengan kelenjar tiroid dan kondisi hipotiroidisme dan hipertiroidisme dapat mempengaruhi metabolisme tubuh.
Semakin banyak faktor di atas yang mempengaruhi tubuh, maka kemungkinan terjadi perubahan metabolisme akan lebih besar.
Mempercepat Metabolisme untuk Menurunkan Berat Badan
Jika Anda mengalami penurunan metabolisme yang signifikan, Anda dapat meningkatkannya dengan cara berikut. Dengan meningkatkan metabolisme, penurunan berat badan dapat berlangsung lebih cepat.
Bergerak
Jika Anda sering bergerak atau bekerja di luar ruangan, Anda dapat melewatkan tip ini. Namun, jika Anda hanya duduk di depan komputer di kantor, sulit untuk bergerak. Dampaknya, metabolisme tubuh akan menurun secara signifikan.
Anda dapat melakukan gerakan kecil seperti jalan-jalan selama 5-10 menit setiap kali merasa lelah, menggerakkan kaki, menggunakan meja berdiri, atau mengunyah permen karet tanpa kalori. Gerakan apa pun dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Latihan Beban
Melakukan latihan beban secara rutin, setiap hari atau 3-5 kali seminggu, dapat meningkatkan metabolisme. Latihan beban juga dapat meningkatkan massa otot dan mendorong metabolisme tubuh untuk bekerja lebih cepat. Efeknya dapat berlangsung lebih dari 24 jam.
Ada berbagai jenis latihan beban yang dapat dilakukan. Anda dapat menggunakan alat-elektronik atau latihan beban manual. Apapun pilihannya, pastikan gerakan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Jangan memaksa diri sendiri hanya untuk meningkatkan metabolisme karena dapat menyebabkan cedera.
Rutin Berlatih HIIT
Olahraga High-Intensity Interval Training (HIIT) dapat meningkatkan metabolisme tubuh dengan cepat. Metabolisme menjadi lebih cepat karena tubuh terpacu untuk melakukan latihan dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat. Efek pembakaran lemak dari olahraga HIIT jauh lebih besar daripada berjogging selama 30 menit.
Olahraga HIIT dapat dilakukan dalam bentuk lari atau menggunakan beban tubuh. Pastikan Anda melakukan gerakan dengan benar.
Hindari Kelaparan
Jika Anda tidak melakukan puasa intermittent, membuat tubuh kelaparan dapat menyebabkan penurunan metabolisme dengan cepat. Makanlah 3 kali sehari atau 6 kali sehari dengan porsi kecil untuk mencegah penurunan metabolisme dan mempertahankan tingkat metabolisme yang tinggi.
Konsumsi Protein
Mengonsumsi cukup protein dapat meningkatkan metabolisme hingga 20-30 persen. Semakin sering Anda makan protein, metabolisme akan semakin cepat sehingga energi yang diterima oleh tubuh meningkat. Andatetap harus menggabungkan protein dengan karbohidrat dan lemak untuk mendapatkan efek yang lebih besar.
Minum Air Putih
Minum 1-1,5 liter air putih setiap hari dapat membantu membakar lemak dalam tubuh. Ketika Anda minum air dingin, tubuh akan meningkatkan metabolisme hingga 5-30 persen. Oleh karena itu, disarankan untuk minum 6-8 gelas air putih setiap hari.
Tidur yang Cukup
Jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan cepat dan meningkatkan metabolisme, tidurlah dengan cukup setiap malam. Kurang dari 6 jam tidur dapat menyebabkan penurunan metabolisme dengan cepat.
Menurut penelitian, metabolisme tubuh dapat menurun hingga 8 persen jika tidur terganggu, misalnya hanya tidur selama 5 jam setiap malam. Jaga kualitas tidur setiap hari untuk menjaga tingkat metabolisme yang tinggi.
Bagaimana dengan tingkat metabolisme tubuh Anda? Cenderung cepat atau lambat? Jika Anda merasa metabolisme tubuh Anda lambat, cobalah praktikkan beberapa cara di atas.
Metabolisme dapat berubah tergantung pada beberapa faktor seperti usia, aktivitas, dan lingkungan. Pelajari lebih lanjut.
- Arnarson, Atli. 2018. Fast Metabolism 101: What It Is and How to Get It. https://www.healthline.com/nutrition/get-a-fast-metabolism. (Diakses pada 28 Desember 2019)
- Steber, Carolyn. 2019. 7 Interesting Physical Signs That Show You Have A Fast Metabolism. https://www.bustle.com/p/7-interesting-physical-signs-that-show-you-have-a-fast-metabolism-17037739. (Diakses pada 28 Desember 2019)
About The Author
