Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cara Menaikkan Massa Otot Pria dan Menurunkan Lemak

Myles Bannister

Cara Menaikkan Massa Otot Pria Sekaligus Fat Loss

Jika Anda obesitas, cara terbaik untuk memperbaiki body image adalah dengan menurunkan lemak perlahan-lahan. Setelah lemak menurun, otot dapat dibentuk. Jika Anda memiliki tubuh yang kecil, perhatikan asupan nutrisi Anda. Jika pria hanya makan saja, lemak justru yang akan terbentuk.

Inilah beberapa cara menurunkan berat badan dan membentuk otot pada pria.

Kebutuhan Kalori Harian Harus Diukur

Sebelum menurunkan berat badan atau membentuk otot, tentukan kebutuhan kalori harian. Kebutuhan kalori normal untuk wanita dewasa sekitar 2.000 kalori dan pria dewasa sekitar 2.500 kalori. Kebutuhan ini berlaku untuk mereka yang memiliki tubuh rata-rata.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan dan menggunakan lemak sebagai sumber energi, kurangi asupan nutrisi sebanyak 1.000 kalori per hari jika ingin menurunkan 1 kg dalam satu minggu. Dengan berolahraga, pengurangan kalori mungkin lebih sedikit.

Pria yang ingin membentuk otot atau menambah berat badan, tambahkan 250-500 kalori per hari sesuai dengan kebutuhan. Jangan terlalu banyak menambah kalori karena kelebihan kalori akan menjadi cadangan lemak.

Pria yang ingin mengurangi lemak tubuh sekaligus menaikkan massa otot juga bisa menggunakan metode ini. Tetap makan dengan porsi tetap tanpa defisit dan fokus pada olahraga. Pastikan makanan juga kaya protein.

Memilih Jenis Olahraga yang Benar

Pilihlah olahraga yang tepat untuk membentuk otot atau menurunkan berat badan. Semua jenis olahraga bisa digunakan, namun sesuaikan dengan kondisi tubuh. Pria yang obesitas mungkin akan kesulitan melakukan kardio, jadi disarankan untuk melakukan angkat beban terlebih dahulu dan sesekali melakukan kardio.

Olahraga angkat beban sangat disarankan bagi yang ingin membentuk otot. Aneka gerakan per bagian tubuh akan merangsang pertumbuhan serat otot. Selain itu, tambahkan nutrisi seimbang seperti protein agar pertumbuhan otot berjalan lancar.

Lakukanlah olahraga sesuai dengan kemampuan tubuh. Konsistensi dan kemampuan untuk melakukannya setiap hari sangat penting. Cobalah untuk meningkatkan intensitas atau angka angkatan saat tubuh mulai terbiasa.

Secara Berkala Lakukan Pengukuran Tubuh

Ukur tubuh secara berkala jika Anda ingin menaikkan atau menurunkan berat badan. Pengukuran ini berguna untuk mencatat berat badan, lingkar perut, lingkar leher, dan panggul. Ukuran ini memberikan gambaran mengenai kadar lemak pada tubuh.

Jika kadar lemak menurun, area tersebut akan mengecil. Terkadang berat badan bisa stagnan selama beberapa minggu, hal ini normal karena tubuh mengalami plateau atau penurunan lemak yang seimbang dengan pertumbuhan otot.

Pengukuran yang baik juga dapat memberikan motivasi dan memantau hasil dari olahraga dan diet yang dilakukan. Jika Anda tidak mengukur, sulit untuk mengetahui apakah program tersebut berhasil atau tidak. Perubahan pada kadar lemak dan pertumbuhan otot akan terlihat.

Bila Diperlukan Gunakan Suplemen Makanan

Gunakan suplemen makanan jika diperlukan. Misalnya, jika Anda sulit memenuhi kebutuhan protein, minumlah susu whey. Susu jenis ini juga baik untuk pertumbuhan otot sehingga pembentukan tubuh lebih cepat. Jika Anda sudah mendapatkan cukup nutrisi harian, suplemen tidak diperlukan lagi.

Gunakan suplemen makanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa suplemen dapat menyebabkan efek samping jika digunakan secara berlebihan atau salah. Jika bingung, konsultasikan dengan pelatih atau ahli gizi.

Selalu Konsisten dalam Melakukannya

Diet dan perubahan bentuk tubuh tidak bisa dilakukan dalam semalam. Perubahan akan terlihat setelah 3 bulan pertama dan akan berlanjut hingga 6-12 bulan berikutnya. Penurunan berat badan biasanya terlihat lebih cepat daripada peningkatan otot.

Yang terpenting adalah konsisten dalam melakukannya. Jika Anda konsisten, peluang kegagalan akan rendah. Dengan demikian, peningkatan massa otot dan penurunan lemak tubuh dapat berjalan dengan lancar.

Lakukanlah proses ini dengan teman atau kelompok. Dengan teman, Anda dapat saling mendukung. Jika melakukannya sendiri, kemungkinan bosan bisa lebih cepat muncul.

Semoga ulasan di atas bermanfaat dan dapat membantu Anda memperbaiki kondisi tubuh. Dengan tubuh yang sehat, risiko penyakit akan menurun. Tetaplah memiliki tubuh yang ideal meskipun tidak harus berotot seperti binaragawan profesional.

Sumber:

Sumber:

About The Author

Exercise Stress Test: Tujuan, Jenis, Prosedur, Risiko, dll

Acyclovir – Dosis dan Indikasi untuk Anak