Para ibu perlu mengetahui cara memilih susu formula bayi yang tepat. Bacalah penjelasan ini untuk menemukan tips memilih susu formula yang bagus untuk bayi. Kami juga akan memberikan rekomendasi jenis susu formula yang baik untuk bayi.
Apa itu susu formula?
Susu formula adalah susu sapi yang diformulasikan agar kandungannya menyerupai air susu ibu (ASI). Biasanya, susu formula tersedia dalam bentuk bubuk.
Jenis-jenis susu formula untuk bayi
Terdapat beberapa jenis susu formula yang berbeda di pasaran. Perbedaan jenis ini terutama terkait dengan formulasi dan kandungannya. Setiap ibu yang menggunakan susu formula harus memperhatikan jenisnya.
Berikut adalah beberapa jenis susu formula untuk bayi:
1. Susu formula adaptasi
Ada susu formula bayi dengan jenis adaptasi. Susu formula adaptasi ini biasanya diberikan kepada bayi baru lahir hingga usia 4 bulan. Formula kandungannya telah disesuaikan dengan kebutuhan bayi usia 0-4 bulan.
Susu formula adaptasi sering dianggap sebagai susu formula yang baik untuk bayi. Mengapa demikian? Apakah karena susu formula adaptasi ini seperti ASI? Jawabannya ada di bagian bawah.
2. Susu formula awal lengkap
Jenis susu formula berikutnya adalah susu formula awal lengkap. Susu formula ini memiliki kandungan gizi yang lebih lengkap daripada susu formula adaptasi. Umumnya, susu formula ini lebih terjangkau karena proses pembuatannya lebih murah.
3. Susu formula follow-up
Susu formula follow-up adalah jenis susu formula lanjutan yang diberikan kepada bayi yang berusia di atas 6 bulan. Formula kandungannya mengandung vitamin D dan zat besi tambahan yang dibutuhkan bayi di atas usia 6 bulan. Jenis ini dapat digunakan hingga bayi berusia 1 tahun.
4. Susu formula prematur
Selain berdasarkan usia, ada juga jenis susu formula yang dirancang khusus untuk bayi prematur. Bayi prematur membutuhkan asupan yang berbeda karena perkembangan mereka belum sempurna.
Formula pada susu ini telah dimodifikasi untuk membantu pencernaan dan tumbuh kembang bayi prematur.
5. Susu hipoalergenik
Beberapa bayi mungkin memiliki masalah pencernaan dan alergi terhadap protein. Bayi seperti itu memerlukan susu formula hipoalergenik.
Susu formula hipoalergenik cocok untuk bayi yang alergi terhadap protein. Namun, susu ini hanya bisa diberikan dengan resep dokter.
6. Susu kedelai atau susu soya
Susu formula bayi juga bisa berasal dari tumbuhan, yaitu kedelai. Susu kedelai ini juga dikenal sebagai susu soya. Anak yang alergi dan memiliki masalah pencernaan terhadap laktosa di susu sapi bisa memilih susu kedelai.
Namun, sebelum memilih susu kedelai, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika bayi berusia di bawah 6 bulan.
7. Susu rendah laktosa atau tanpa laktosa
Beberapa susu formula bayi memiliki kandungan laktosa yang rendah atau bahkan tidak ada sama sekali. Susu formula ini cocok untuk bayi yang tidak dapat menghasilkan enzim laktase.
8. Susu formula MCT
Susu formula jenis MCT baik untuk bayi yang mengalami gangguan penyerapan lemak. Susu formula ini mengandung banyak asam lemak rantai sedang yang mudah dicerna tubuh.
9. Susu formula semierlementer
Bebberapa bayi memiliki masalah pencernaan dan penyerapan terhadap protein, lemak, dan laktosa. Susu formula semierlementer merupakan pilihan yang baik untuk bayi dengan masalah ini. Formula susu ini dirancang agar sesuai dengan kondisi usus bayi.
Jenis susu formula yang bagus untuk bayi
Kebanyakan ibu akan mencari susu formula terbaik untuk bayinya. Jenis susu formula terbaik untuk bayi yang baru lahir adalah susu formula adaptasi karena formula ini mendekati ASI. Setelah itu, bayi bisa mengonsumsi susu formula awal lengkap setelah berusia 4 bulan, dan kemudian dilanjutkan dengan susu formula follow-up.
Namun, jika bayi memiliki kondisi khusus, maka susu formula yang bagus untuk bayi adalah yang sesuai dengan kondisinya. Misalnya, susu formula prematur untuk bayi prematur, susu formula hipoalergenik untuk bayi alergi, dan sebagainya.
Apakah ada susu formula yang mendekati ASI?
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa ada susu formula yang mendekati ASI. Susu formula bayi jenis ini disebut susu formula adaptasi. Kandungannya telah diatur sedemikian rupa agar mendekati kandungan ASI, meskipun tidak persis sama.
Tips memilih susu formula untuk bayi
Berikut ini adalah beberapa tips memilih susu formula yang tepat untuk bayi:
- Pastikan mengetahui kondisi bayi Anda dengan berkonsultasi ke dokter
- Pilih susu formula adaptasi jika bayi dalam kondisi normal, atau pilih susu formula khusus jika bayi memiliki kondisi khusus
- Perhatikan jenis susu pada setiap merk yang berbeda
- Pilih merk susu formula yang sesuai dengan jenis yang dibutuhkan
- Bandingkan kandungan gizi dari berbagai merk susu formula dengan jenis yang sama
- Pilih susu formula yang sesuai dengan budget Anda
- Konsultasikan dengan dokter jika bayi mengalami diare atau tumbuh kembang yang lambat
Sumber:
- Akademi Kebidanan Audi Husada Medan: Tinjauan Pustaka (Susu Formula). [Link](http://audihusadamedan.ac.id/files/pdf/160616160752) [diakses pada 18 Februari 2019]
- USU: Tinjauan Pustaka (Susu Formula). [Link](http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/35053/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y) [diakses pada 18 Februari 2019]
About The Author
