Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cara Memilih Pembalut yang Aman untuk Kesehatan Organ Intim

Myles Bannister

Sebagai penulis berpengalaman yang berspesialisasi dalam penyempurnaan editorial dan efisiensi bahasa, saya telah meninjau teks “Cara Memilih Pembalut yang Aman untuk Kesehatan Organ Intim” yang disediakan. Berikut adalah versi yang direvisi:

Memilih pembalut yang aman dan sehat penting untuk mencegah infeksi dan iritasi pada vagina. Bagaimana caranya memilih pembalut yang tidak menyebabkan iritasi dan aman untuk kesehatan? Temukan penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Tips Memilih Pembalut yang Aman

Selain mencegah gangguan pada vagina, pemilihan pembalut yang tepat juga memberikan manfaat bagi kesehatan.

Berdasarkan laporan dari World Health Organization (WHO), sekitar 62% kasus infeksi ginekologis atau penyakit kelamin wanita terjadi karena infeksi selama menstruasi akibat penggunaan pembalut dengan kualitas buruk.

WHO juga melaporkan bahwa setiap 2 jam penggunaan pembalut oleh wanita, terdapat 107 kuman berbeda yang berkembang dalam setiap sentimeter kubik dari permukaan pembalut tersebut. Oleh karena itu, memilih pembalut yang baik tidak hanya tentang ukuran, daya serap, dan slogan anti bocor, tetapi juga tentang keamanan dan kualitasnya untuk kesehatan vagina.

Berikut adalah tips memilih pembalut yang aman dan sehat:

1. Jenis Pembalut

Terdapat dua jenis pembalut: pembalut organik dan pembalut sintetis. Anda dapat menemukan berbagai produk pembalut organik di pasaran.

Pembalut organik dibuat dari kapas, katun organik, dan bahan kimia tidak berbahaya yang lebih baik dan sehat digunakan selama menstruasi. Sementara pembalut sintetis biasanya terbuat dari plastik dan mengandung bahan kimia beracun seperti pemutih klorin yang lebih berisiko menyebabkan iritasi dan alergi.

2. Tekstur Pembalut

Pembalut yang baik memiliki tekstur halus dan lembut. Pilih pembalut yang terbuat dari kapas alami pada lapisan kedua yang telah teruji oleh dermatologis. Pembalut dengan tekstur kasar dapat menyebabkan kulit sekitar vagina memar, ruam, dan iritasi kulit.

3. Daya Serap Pembalut

Daya serap pembalut merupakan indikator kualitas pembalut. Pilih pembalut dengan lapisan kapas lembut dan cepat kering saat menyerap cairan. Anda juga disarankan mencari pembalut dengan gel polimer superabsorben alami yang terbuat dari getah tanaman, karena dapat mengunci darah menstruasi di inti pusat pembalut. Hal ini membantu mengurangi risiko penyakit ginekologis dan memberikan kenyamanan yang lebih lama saat digunakan.

4. Pembalut Tanpa Pewangi

Perhatikan bahan pembalut pada label kemasan untuk menghindari pewangi kimia. Hindari pembalut dengan wangi yang kuat dan tahan lama, karena dapat menyerap ke dalam aliran darah dan meningkatkan risiko kesehatan.

5. Pembalut dengan Anion Strip

Pilih pembalut dengan anion strip yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan vitalitas. Anion strip dapat menghilangkan bau, mengurangi peradangan, serta meremajakan sel-sel lokal. Selain itu, pembalut dengan anion strip alami juga membunuh 99,9% bakteri saat menstruasi dan mencegah berbagai masalah kesehatan.

6. Komposisi Pembalut

Ketahui komposisi pembalut yang Anda gunakan. Pilih pembalut dengan komposisi alami seperti tepung jagung dan serat bambu untuk kenyamanan dan kesehatan wanita saat menstruasi.

7. Ukuran Pembalut

Sesuaikan bentuk dan ukuran pembalut sesuai dengan siklus menstruasi Anda. Hindari kebocoran pembalut dengan memilih jenis pembalut yang sesuai seperti reguler, heavy flow, overnight pads, atau panty liners.

8. Pembalut Higienis

Pilih pembalut sekali pakai yang mudah dibersihkan dan dibuang setelah pemakaian. Pembalut sekali pakai juga mudah digunakan terutama saat bepergian.

9. Pembalut Ramah Lingkungan

Pilih pembalut yang mudah diurai secara hayati untuk menjaga lingkungan dari limbah pembalut. Pembalut organik lebih mudah diurai daripada pembalut sintetis.

Kapan Harus Mengganti Pembalut?

Ganti pembalut Anda setiap 6 jam sekali atau lebih sering jika diperlukan, terutama pada hari-hari pertama menstruasi yang cenderung banyak darahnya. Anda juga harus mengganti pembalut lebih sering bila merasa tidak nyaman atau bau tidak sedap.

Referensi

  1. Anonim. 2017. Sanitary Pads: 6 Types and Their Uses. https://healthversed.com/2017/06/sanitary-pads-6-types-and-their-uses/. (Diakses pada 25 Februari 2020).
  2. Anonim. 2018. 4 things to keep in mind when you are buying sanitary pads. https://www.indiatoday.in/lifestyle/health/story/4-things-to-keep-in-mind-when-you-are-buying-sanitary-pads-1238635-2018-05-22. (Diakses pada 25 Februari 2020).
  3. Anonim. 2019. Women’s Guide To Choosing The Best Pads. https://puressencepad.com/f/women%E2%80%99s-guide-to-choosing-the-safest-product. (Diakses pada 25 Februari 2020).
  4. Anonim. 2020. How to choose the right sanitary pad?. https://www.sigmatest.org/blog/choose-right-types-of-sanitary-napkins/. (Diakses pada 25 Februari 2020).
  5. Anonim. 2019. The Difference Between Organic and Synthetic Pads. https://www.simply-woman.com/the-difference-between-organic-and-synthetic-pads/. (Diakses pada 25 Februari 2020).
  6. Cornforth, Tracee. 2020. How Often to Change Tampons or Pads During Your Period. https://www.verywellhealth.com/menstrual-hygiene-how-often-to-change-tampons-or-pads-3522511. (Diakses pada 25 Februari 2020).

About The Author

Tinea Corporis (Kurap Badan): Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dll

Manfaat Nanas untuk Kolesterol Tinggi, Benarkah Efektif?