Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cara Membersihkan Telinga Bayi yang Benar dan Aman

Myles Bannister

Membersihkan telinga bayi harus dilakukan secara khusus karena tidak semua bagian telinga mudah dijangkau ketika memandikan bayi. Apakah Anda sudah tahu cara membersihkan telinga bayi yang benar? Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan telinga bayi.

Cara Membersihkan Telinga Bayi

Menjaga kebersihan telinga bayi sangat penting. Membersihkan telinga bayi harus dilakukan secara khusus karena tidak semua bagian telinga bisa langsung dijangkau saat mandi. Berikut cara membersihkan telinga bayi yang benar:

1. Cara Membersihkan Telinga Bayi dengan Waslap atau Kapas

Cara ini bisa dilakukan setiap hari saat memandikan bayi. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu bola kapas atau waslap dan air hangat. Hindari menggunakan air panas yang bisa mengiritasi kulit bayi.

Langkah-langkah cara membersihkan telinga bayi dengan waslap atau bola kapas:

  • Basahi bola kapas atau waslap dengan air hangat. Peras waslap jika Anda menggunakan waslap.
  • Usapkan waslap atau kapas perlahan di bagian belakang dan seluruh bagian luar telinga bayi.
  • Hindari mengusapkan waslap atau kapas di bagian dalam telinga bayi.

2. Cara Membersihkan Telinga Bayi dengan Obat Tetes Telinga

Penggunaan obat tetes telinga bisa membantu mengatasi penumpukan kotoran di telinga. Biasanya digunakan larutan hidrogen peroksida (H2O2) untuk membersihkan telinga bayi.

Cara ini hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis THT. Membersihkan telinga dengan hidrogen peroksida hanya dilakukan pada kasus otitis media supuratif kronis (OMSK), yaitu infeksi telinga tengah yang menyebabkan gendang telinga pecah dan keluar cairan seperti nanah.

Tindakan ini tidak boleh dilakukan rutin di rumah, kecuali sudah pernah dilakukan dan diajarkan oleh dokter spesialis THT. Penggunaan hidrogen peroksida harus disesuaikan dengan resep dokter karena penggunaan yang terlalu pekat atau tinggi bisa menyebabkan iritasi atau kulit terbakar.

Langkah-langkah cara membersihkan telinga bayi dengan obat tetes telinga:

  • Letakkan bayi dalam posisi miring dengan telinga yang mengalami gangguan menghadap ke atas.
  • Tarik pelan-pelan daun telinga bagian bawah ke bawah agar saluran telinga terbuka.
  • Teteskan obat ke telinga sebanyak 5 tetes atau sesuai petunjuk dokter.
  • Biarkan posisi bayi selama kurang lebih 10 menit sebelum menghadapkan telinga yang diberi obat ke bawah.
  • Setelah mengubah posisi bayi, biarkan obat dan kotoran keluar. Bersihkan dengan kain bersih atau tisu.

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Membersihkan Telinga Bayi

Membersihkan telinga bayi tidak bisa sembarangan. Cara yang salah dalam membersihkan telinga bisa berbahaya dan menyebabkan cedera pada telinga. Beberapa cedera yang mungkin terjadi akibat membersihkan telinga dengan cara yang salah adalah cedera jaringan lunak, gendang telinga berlubang, dan benda yang terjebak di telinga.

Berikut hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan telinga bayi:

  • Jangan menggunakan cotton bud atau kapas untuk membersihkan bagian dalam telinga. Tidak boleh menempelkan apapun di gendang telinga bayi untuk menghilangkan kotoran telinga. Cara ini bisa merusak gendang telinga dan memperburuk masalah kotoran telinga.
  • Jangan membersihkan telinga secara langsung menggunakan tangan. Membersihkan kotoran telinga dengan tangan sama buruknya dengan menggunakan cotton bud.
  • Hindari memasukkan benda asing ke dalam telinga bayi karena telinga adalah area yang sensitif. Jika tidak mengganggu dan tidak terlihat, kotoran tidak perlu di bersihkan.

Fungsi Kotoran Telinga

Kotoran telinga diproduksi oleh tubuh dengan alasan tertentu. Kotoran telinga bayi sehat dan bersifat antibakteri. Kotoran telinga bermanfaat untuk melindungi dan melembabkan telinga. Jika semua kotoran telinga dihilangkan, bisa berbahaya bagi telinga.

Berikut beberapa fungsi kotoran telinga:

  • Kotoran telinga melindungi gendang telinga dan saluran telinga, menjaga mereka tetap kering, dan mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi.
  • Kotoran telinga menangkap debu dan partikel lainnya sehingga mereka tidak masuk ke dalam saluran telinga dan menyebabkan iritasi.

Apakah Penumpukan Kotoran Telinga Berbahaya?

Penumpukan kotoran telinga jarang terjadi karena tubuh memproduksi kotoran telinga sesuai kebutuhan. Namun, cara membersihkan telinga bayi yang salah seperti menggunakan cotton bud atau tangan, bisa menyebabkan penumpukan kotoran telinga.

Penumpukan kotoran telinga bisa berbahaya jika disertai dengan gejala lain seperti:

  • Nyeri telinga
  • Rasa gatal
  • Kurang mendengar
  • Telinga berdengung
  • Keluar cairan kuning dari telinga

Bayi biasanya menunjukkan gejala ini dengan menarik telinga atau menggelengkan kepala. Bayi yang mengalami gejala ini biasanya lebih rewel dari biasanya.

Jika bayi mengalami gejala gangguan telinga, jangan membersihkan telinga bayi sendiri di rumah. Segera konsultasikan ke dokter anak agar segera mendapatkan penanganan. Hal yang sama berlaku ketika ada benda asing yang masuk ke dalam telinga dan menyebabkan pendarahan.

Dokter akan membantu mengeluarkan kotoran telinga yang mengganggu atau menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi. Pembersihan menggunakan alat yang disebut kuret mungkin dilakukan jika diperlukan.

Jika dokter mendeteksi infeksi bakteri, dokter bisa meresepkan antibiotik dalam bentuk tetes telinga. Gunakan obat sesuai dengan dosis yang diresepkan oleh dokter.

Secara umum, pembersihan telinga baik untuk anak-anak maupun dewasa sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter. Pembersihan di rumah hanya boleh dilakukan pada bagian luar telinga.

Tidak hanya telinga, menjaga kebersihan tubuh lainnya juga penting karena berpengaruh pada kesehatan seseorang. Pastikan semua anggota keluarga menjaga kebersihan tubuh dengan baik!

Referensi

  1. Anonim. “Earwax: what’s healthy and what’s not?.” https://www.babycentre.co.uk/a557533/earwax-whats-healthy-and-whats-not. (Diakses 8 Januari 2019).
  2. Cappetta, Kristina. “How to Clean Baby Ears.” https://www.thebump.com/a/how-to-clean-baby-ears. (Diakses 8 Januari 2019).
  3. Chertoff, Jane. 2018. “How to Care for Your Baby’s Ears.” https://www.healthline.com/health/parenting/how-to-clean-baby-ears#how-to. (Diakses 8 Januari 2019).

About The Author

4 Kondisi yang Membuat Ibu Menyusui Harus Membatalkan Puasanya

Terapi Surfaktan: Fungsi, Prosedur, Komplikasi, dll