Calcusol dapat dibeli tanpa resep dokter karena merupakan obat bebas. Namun, penggunaan Calcusol harus sesuai dengan aturan dan dosis yang tepat.
Untuk itu, Anda perlu membaca penjelasan mengenai Calcusol ini. Penjelasan ini berisi informasi tentang bentuk sediaan, kandungan, manfaat, indikasi, kontraindikasi, dosis, efek samping, dan harga obat Calcusol.
Rangkuman Informasi Obat Calcusol
Nama | Calcusol |
Golongan Obat | Obat batu ginjal |
Bentuk Sediaan | Serbuk dikemas kapsul |
Kandungan | Daun tempuyung (Sonchus arvensis L) dan Saccharum lactis |
Manfaat | Menghancurkan batu ginjal, meluruhkan urin, mengobati anyang-anyangan, dan lainnya |
Indikasi Penggunaan | Batu ginjal, anyang-anyangan, infeksi saluran kemih, disuria, dan lainnya |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
Cara pakai | Diminum setelah makan |
Dosis | Tergantung kondisi |
Efek samping | Reaksi alergi, pusing, mual |
Harga | Rp35.000 (isi 30 kapsul), Rp70.000 (isi 50 kapsul), dan Rp120.000 (isi 100 kapsul) |
Bentuk Sediaan Calcusol
Obat batu ginjal Calcusol berasal dari serbuk bahan baku utama. Serbuk tersebut dikemas dalam kapsul dan digunakan secara oral.
Calcusol dijual dalam bentuk botol atau box dengan pilihan isi 30 kapsul, 50 kapsul, atau 100 kapsul. Untuk pemula, disarankan menggunakan Calcusol isi 30 kapsul.
Jika perlu lebih banyak Calcusol karena anggota keluarga lain juga membutuhkannya, maka Calcusol isi 100 kapsul lebih cocok. Simpanlah Calcusol di tempat yang sesuai.
Kandungan Calcusol
Kandungan utama Calcusol adalah serbuk Sonchi folium yang berasal dari ekstrak daun tempuyung (Sonchus arvensis L). Setiap kapsul mengandung 392 mg serbuk Sonchi Folium.
Saccharum lactis juga terdapat dalam Calcusol sebagai zat tambahan. Daun tempuyung telah diuji memiliki kemampuan menghancurkan batu ginjal.
Kandungan kimia dalam daun tempuyung antara lain alfa?laktoserol, mannitol, inositol, silica, kalium, flavonoid, dan taraxasterol, kaemferol, quercetin, orientin, rutin, hyperoside, dan catechindanmyricetin.
Daun tempuyung juga dikenal dengan nama lobak air, lempung jombang, dan berbagai nama lain di daerah-daerah tertentu.
Manfaat Calcusol
Calcusol memiliki manfaat utama sebagai penghancur batu ginjal dan meluruhkan urine. Calcusol juga dapat mencegah terjadinya batu ginjal karena mengandung senyawa fenolik dan flavonoid.
Selain manfaat utama, Calcusol juga memiliki manfaat lain seperti obat kanker, asam urat, wasir, memar, dan lainnya.
Indikasi Calcusol
Calcusol digunakan untuk mengatasi anyang-anyangan, disuria, batu ginjal, dan infeksi saluran kemih. Apabila memiliki faktor risiko untuk masalah tersebut, penggunaan Calcusol dapat dipertimbangkan.
Kontraindikasi Calcusol
Penggunaan Calcusol tidak dianjurkan untuk orang dengan hipersensitivitas terhadap kandungannya. Jika memiliki riwayat alergi terhadap daun tempuyung atau Saccharum lactis, sebaiknya meminta saran dokter untuk obat batu ginjal yang lebih aman.
Peringatan Penggunaan Obat Calcusol
Ibu hamil dan menyusui, anak-anak, lansia, dan penderita penyakit tertentu perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Calcusol.
Dosis Calcusol
Dosis Calcusol tergantung pada kondisi yang diobati. Disarankan untuk mengonsumsi banyak air putih selama menggunakan Calcusol.
Efek Samping Calcusol
Penggunaan Calcusol dapat menyebabkan efek samping seperti reaksi alergi, sakit kepala, dan mual.
Jika mengalami efek samping tersebut, segera hentikan penggunaan Calcusol dan dapatkan bantuan medis.
Harga Calcusol
Harga Calcusol tergantung pada kemasan yang dipilih. Harganya berkisar antara Rp35.000 (isi 30 kapsul), Rp70.000 (isi 50 kapsul), dan Rp120.000 (isi 100 kapsul).
Sumber:
- Sofnie M. Chairul, dkk. 2003. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) secara Invitro. Yogyakarta: Majalah Farmasi Indonesia. http://mfi.farmasi.ugm.ac.id/files/news/7_softnei_208_-_215.pdf [diakses pada 14 Juni 2019]
- Denny L. 2010. ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SERBUK DAUN TEMPUYUNG DALAM PRODUKSI CALCUSOL DI PT. PERUSAHAAN JAMU TRADISIONAL Dr. SARDJITO YOGYAKARTA (Skripsi). Surakarta: Universitas Sebelas Maret. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/13367/MjgwMTg=/Analisis-pengendalian-persediaan-bahan-baku-serbuk-daun-tempuyung-dalam-produksi-calcusol-di-PT-Perusahaan-Jamu-Tradisional-Dr-Sardjito-Yogyakarta-abstrak.pdf [diakses pada 14 Juni 2019]
- Neliti: Tempuyung Sebagai Alternatif Penghancur Batu Ginjal. Martuti B, dkk. https://media.neliti.com/media/publications/163502-ID-tempuyung-sebagai-alternatif-penghancur.pdf [diakses pada 14 Juni 2019]
- ITB: Ekstrak terpurifikasi dan senyawa aktif daun tempuyung (Sonchus arvensis) sebagai antibatu ginjal. Prof. Dr. Elin Yulinah Sukandar. http://www.sps.itb.ac.id/in/wp-content/uploads/2015/05/SF_08_Elin_Yulinah_S.pdf [diakses pada 14 Juni 2019]