Ketahui tentang Calcifar mulai dari manfaat, efek samping, dosis, petunjuk penggunaan, dan lainnya melalui artikel ini!
Rangkuman Informasi Obat Calcifar
| Nama Obat | Calcifar |
| Kandungan Obat | Kalsium |
| Kelas Obat | Suplemen |
| Kategori | Obat bebas |
| Manfaat Obat | Suplemen kalsium untuk memelihara tulang dan gigi |
| Kontraindikasi | Hipersensitif, hiperkalsemia |
| Sediaan Obat | Kaplet kunyah |
Kandungan Calcifar
Kandungan Calcifar adalah kalsium sebanyak 500 mg dalam setiap kapletnya. Kalsium adalah salah satu mineral yang paling dibutuhkan oleh tubuh. Kalsium memiliki peran penting dalam pembentukan tulang dan gigi.
Kalsium juga berperan dalam pembekuan darah, kontraksi otot, dan transmisi sinyal pada sel saraf. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan hipokalsemia dan osteoporosis.
Kalsium disimpan dalam tulang dan dapat dilepaskan ketika tubuh membutuhkannya. Namun, konsentrasi kalsium menurun seiring bertambahnya usia. Pada wanita, penyerapan kalsium juga menurun karena penurunan kadar estrogen.
Manfaat Calcifar
Manfaat Calcifar kapsul adalah untuk memenuhi kebutuhan kalsium yang tidak terpenuhi dari makanan. Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa diatasi dengan Calcifar:
- Mengatasi kekurangan kalsium
- Osteoporosis
- Osteomalacia
- Hipoparatiroidisme
- Kekurangan kalsium pada penyakit otot tertentu
- Kebutuhan kalsium wanita hamil, menyusui, dan pasca menopause
- Kekurangan kalsium akibat pengaruh obat tertentu
Dosis Calcifar
Calcifar tersedia dalam bentuk kaplet dengan kandungan 500 mg kalsium. Berikut adalah dosis Calcifar yang disarankan:
- Dewasa: 1 kaplet, 3 kali sehari
- Anak-anak: 1 kaplet, 2 kali sehari
Dosis dapat berubah tergantung kondisi dan kebutuhan pasien. Diskusikan dengan dokter sebelum mengubah dosis.
Petunjuk Penggunaan Calcifar
Penggunaan Calcifar:
- Setelah atau bersama makanan
- Konsumsi dengan mengunyah tablet
- Ikuti dosis yang disarankan
- Jika overdosis, segera konsultasikan ke dokter
Petunjuk Penyimpanan Calcifar
Simpan Calcifar dengan cara berikut:
- Ruang suhu
- Tempat kering dan tidak lembap
- Jauh dari cahaya/sinar matahari langsung
- Jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan
- Konsultasikan dengan apoteker untuk pembuangan saat masa expired
Efek Samping Calcifar
Penggunaan Calcifar relatif aman, namun bisa menyebabkan efek samping seperti:
- Mual
- Muntah
- Penurunan nafsu makan
- Mulut kering
- Sering haus
- Konstipasi
- Sering buang air kecil
- Reaksi alergi
Jika mengalami efek samping serius atau reaksi alergi, hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter.
Interaksi Obat Calcifar
Calcifar dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat berikut:
- Ceftriaxone
- Antibiotik kuinolon
- Antibiotik tetrasiklin
- Bifosfonat
- Calcipotriene
- Dixogin
- Diltiazem
- Levothyroxine
- Lithium
- Sotalol
- Verapamil
- Obat diuretik
- Estrogen
- Obat tekanan darah tinggi jenis calcium channel blockers
Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi atau baru saja mengonsumsi obat termasuk obat resep, non-resep, dan herbal. Hindari mengonsumsi alkohol selama penggunaan Calcifar.
Peringatan dan Perhatian Calcifar
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan Calcifar:
- Jangan gunakan jika hipersensitif terhadap kalsium atau komponen lain dalam suplemen ini
- Jangan gunakan jika hiperkalsemia atau hiperkalsiuria
- Konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan pada wanita hamil, menyusui, anak-anak, dan lansia
- Hati-hati pada kondisi penyakit tertentu
About The Author
