Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bunda Harus Tahu, 15 Cara untuk Memperbanyak ASI

Myles Bannister

Ada banyak cara memperbanyak ASI (air susu ibu) secara alami yang dapat Bunda lakukan di rumah. Inilah informasi lengkap tentang cara meningkatkan produksi ASI lainnya!

Cara Memperbanyak ASI yang Alami

ASI adalah sumber nutrisi penting untuk bayi yang belum bisa makan makanan padat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pasokan ASI. Jika pasokan ASI rendah, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan di rumah untuk meningkatkannya secara alami.

Berikut ini beberapa cara memperbanyak ASI:

1. Perhatikan Perlekatan saat Menyusui

Pastikan bayi memiliki perlekatan yang benar pada puting payudara. Menyusui dengan benar adalah cara yang efisien untuk meningkatkan pasokan ASI.

Perlekatan yang buruk seringkali menjadi penyebab utama pasokan ASI yang tidak mencukupi. Tanpa perlekatan yang tepat, bayi tidak dapat mengisap ASI dari payudara dengan baik.

Namun, ketika bayi melekat dengan benar dan mengeluarkan ASI dari payudara, hal ini akan merangsang tubuh untuk memproduksi ASI lebih banyak.

2. Meningkatkan Frekuensi Menyusui

Tubuh memproduksi ASI berdasarkan permintaan. Semakin sering menyusui, tubuh memberi sinyal untuk meningkatkan pasokan ASI selama bayi memiliki perlekatan yang benar pada payudara.

Di minggu-minggu pertama setelah kelahiran, Bunda dapat memperbanyak ASI dengan menyusui setiap 2-3 jam sekali. Jika sudah lebih dari 3 jam sejak pemberian ASI terakhir, sebaiknya bangunkan bayi untuk menyusu.

Bahkan jika bayi sudah menyusu dengan baik, menambah jumlah dan frekuensi menyusui dapat meningkatkan pasokan ASI secara alami.

3. Waktu Menyusui Lebih Lama

Bayi yang baru lahir sebaiknya menyusu setidaknya selama 10 menit di setiap payudara. Jika bayi tertidur, coba untuk membangunkannya dengan lembut agar bisa melanjutkan menyusui.

Semakin lama bayi menyusu, semakin banyak rangsangan yang akan mendorong produksi ASI.

4. Jangan Melewatkan Jadwal Menyusui Bayi

Tubuh akan memproduksi ASI lebih banyak saat bayi menyusu. Melewatkan jadwal menyusui dapat mengurangi pasokan ASI, kecuali jika digantikan dengan pemompaan ASI. Sebaiknya hindari melewatkan jadwal menyusui sebagai salah satu cara memperbanyak ASI.

Meskipun pemompaan ASI dapat membantu meningkatkan pasokan ASI, menyusui langsung pada puting payudara jauh lebih baik daripada menggunakan pompa ASI.

5. Biasakan Menyusui dari Kedua Sisi Payudara

Menyusui dari kedua sisi payudara dapat membantu meningkatkan pasokan ASI. Bunda hanya perlu bergantian menyusui pada setiap sisi payudara. Cara ini akan merangsang payudara untuk memproduksi ASI lebih banyak.

Sebaliknya, jika selalu dimulai dari sisi yang sama, payudara lainnya tidak akan menghasilkan ASI yang lebih banyak, sehingga ukuran payudara menjadi tidak seimbang.

6. Pastikan Bayi Tetap Terjaga saat Menyusui

Bayi yang baru lahir seringkali mengantuk dan tidur banyak. Bunda perlu membangunkannya setiap 3 jam untuk menyusui dan membuatnya tetap terjaga dan aktif saat menyusu.

Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga bayi tetap terjaga saat menyusu: menggosok kaki bayi, mengganti popoknya, membuatnya bersendawa, atau sedikit membuka selimut agar tidak terlalu hangat dan nyaman.

Memastikan bayi tetap terjaga saat menyusu akan membantu bayi mendapatkan nutrisi yang cukup dan merangsang produksi ASI.

7. Skin to Skin Contact

Cara ini awalnya digunakan untuk merawat bayi prematur, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk bayi yang lahir cukup bulan. Skin to skin contact, atau perawatan metode kanguru, adalah cara menggendong bayi.

Caranya adalah bayi hanya mengenakan popok dan topi, kemudian diletakkan di atas dada Bunda agar kulit bayi bersentuhan langsung dengan kulit ibu, dan ditutup dengan selimut.

Manfaat skin to skin contact antara lain mengurangi stres pada bayi, meningkatkan pernapasan, dan mengatur suhu tubuh bayi. Cara ini juga mendorong ikatan antara ibu dan bayi serta meningkatkan produksi ASI.

Penelitian menunjukkan bahwa metode kanguru dapat mendorong bayi untuk menyusu lebih lama dan membantu ibu menghasilkan ASI lebih banyak.

8. Menggunakan Pompa Payudara

Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pasokan ASI adalah dengan menggunakan pompa payudara. Menggunakan pompa setelah atau di antara sesi menyusui adalah cara memperbanyak ASI. Semakin sering mengeluarkan ASI dari payudara, semakin banyak ASI yang diproduksi.

Untuk ibu yang ingin mengeluarkan ASI dengan pompa secara eksklusif, bisa menambahkan sesi pemompaan selama beberapa minggu pertama dan terus memompa selama beberapa menit setelah aliran ASI berhenti.

9. Hindari Penggunaan Dot

Meskipun penelitian menunjukkan bahwa bayi yang disusui juga dapat menggunakan dot atau empeng, sebaiknya menunggu hingga pasokan ASI cukup sebelum menggunakan dot. Jika dot diberikan pada hari-hari awal menyusui, bayi mungkin tidak akan menyusu sebanyak yang seharusnya.

10. Perubahan Gaya Hidup Sehat

Beberapa kebiasaan sehari-hari dapat mengurangi pasokan ASI. Beberapa hal yang perlu dihindari adalah merokok, minum pil KB kombinasi, stres, dan kelelahan. Dengan melakukan perubahan-perubahan kecil pada rutinitas harian, Bunda dapat meningkatkan pasokan ASI secara alami.

11. Makan Makanan yang Meningkatkan Produksi ASI

Ketika menyusui, makanlah makanan yang sehat. Menyusui dan memproduksi ASI membutuhkan banyak energi. Oleh karena itu, penting untuk makan makanan seimbang dan camilan sehat untuk membantu pasokan ASI yang sehat.

Berikut ini beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI:

  • Oatmeal
  • Sayuran hijau tua
  • Almond
  • Biji adas
  • Pepaya mentah
  • Bayam
  • Daun katuk
  • Bit
  • Wortel
  • Ubi
  • Bawang Putih
  • Biji wijen hitam
  • Beras merah
  • Biji jintan
  • Kemangi atau basil

12. Perbanyak Minum Cairan

ASI juga dikenal sebagai cairan bernutrisi lengkap yang sebagian besar terdiri dari air. Oleh karena itu, penting untuk minum cairan yang cukup setiap hari. Minumlah sekitar 6-8 gelas air atau cairan lain seperti susu, jus, atau teh untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Jika merasa haus, segera minumlah lebih banyak cairan. Selain untuk memperbanyak ASI, minum cairan yang cukup juga mencegah dehidrasi dan mengurangi gejala seperti pusing, sakit kepala, atau mulut kering.

13. Sempatkan Beristirahat

Tubuh yang cukup istirahat akan membantu meningkatkan produksi ASI. Sebaliknya, kelelahan dan stres dapat berdampak negatif pada pasokan ASI. Meskipun mungkin sulit mendapatkan waktu istirahat saat menyusui, hal ini sangat penting. Sempatkanlah waktu tidur siang saat bayi tidur, atau minta bantuan orang lain untuk menjaga bayi.

Ketika Bunda beristirahat dan tidak terlalu stres, tubuh dapat menggunakan energi untuk memproduksi ASI secara efektif.

14. Pijat Payudara

Pijat payudara dapat membantu meningkatkan jumlah dan kandungan lemak dalam ASI. Ketika bayi menyusu dengan nyaman, pijatlah payudara di dekat dada dan beralih ke arah puting, tunggu sampai bayi menelan beberapa kali. Lakukan hal yang sama pada sisi payudara lainnya dan tunggu bayi menelan lebih banyak ASI. Pijat payudara dapat dilakukan setiap kali menyusui.

15. Bertukar Pikiran dengan Ibu Menyusui Lainnya

Interaksi dengan ibu menyusui lainnya juga dapat membantu memperbanyak ASI. Mencari ibu yang menyusui lainnya untuk berbagi tips atau cara meningkatkan pasokan ASI adalah salah satu caranya.

Referensi

  1. Anonim. 2018. Breastfeeding: How to Increase Your Milk Supply. https://www.webmd.com/parenting/baby/ss/slideshow-increase-milk-supply. (Diakses pada 24 September 2020)
  2. Lakshmeez. 2020. 25 Best Foods To Increase Breast Milk. https://www.momjunction.com/articles/best-foods-to-increse-breast-milk_0076100/. (Diakses pada 24 September 2020)
  3. Murray, Donna. 2020. Naturally Increasing Your Breast Milk Supply. https://www.verywellfamily.com/naturally-increase-your-breast-milk-supply-431842. (Diakses pada 24 September 2020)

About The Author

Cara Mengencangkan Payudara Setelah Menyusui

Implan Payudara: Prosedur, Risiko, Biaya, dll