Bumetanide adalah obat untuk mengatasi edema (penumpukan cairan di dalam tubuh) akibat beberapa penyakit. Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai fungsi, efek samping, dan dosis penggunaan obat ini.
Rangkuman Informasi Obat Bumetanide
Bumetanide Obat Apa?
Bumetanide adalah obat untuk membuang kelebihan cairan dalam tubuh yang disebut edema, seperti pada kasus gagal jantung, penyakit ginjal, dan penyakit hati (liver). Obat ini juga dapat meredakan gejala seperti sesak napas, dan bengkak pada lengan, perut, dan kaki.
Bumetanide bekerja sebagai diuretik, yaitu meningkatkan frekuensi buang air kecil (BAK). Cara kerjanya ini membantu tubuh membuang air dan garam ekstra yang menyebabkan edema.
Fungsi Obat Bumetanide
Bumetanide adalah diuretik yang berguna untuk mengeluarkan cairan berlebih akibat beberapa kondisi, antara lain:
- Gagal jantung
- Penyakit ginjal
- Penyakit hati (liver)
Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan fungsinya. Penggunaan obat yang tidak sesuai dapat menurunkan efektivitasnya atau berbahaya bagi tubuh.
Peringatan dan Perhatian Obat Bumetanide
Sebelum menggunakan obat bumetanide, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
1. Kontraindikasi Obat Bumetanide
Penggunaan obat ini tidak disarankan pada orang-orang dengan kondisi berikut:
- Hipersensitivitas terhadap bahan obat
- Anuria
- Koma hepatik
- Kehabisan elektrolit tubuh
Penggunaan obat ini harus mendapatkan izin dokter jika mengalami kondisi-kondisi berikut:
- Hipertropi prostat
- Sirosis hati
- Lanjut usia
- Hamil dan menyusui
Dalam kondisi-kondisi di atas, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan apoteker atau dokter sebelum menggunakan obat ini.
2. Peringatan dan Perhatian Obat Bumetanide Lainnya
Beberapa peringatan dan perhatian lainnya sebelum menggunakan obat ini adalah:
- Jangan mengonsumsi obat ini bersamaan dengan obat-obatan tertentu yang berinteraksi dengannya.
- Hentikan penggunaan obat untuk sementara waktu jika mengalami efek samping seperti tekanan darah rendah, ruam kulit, atau penurunan fungsi pendengaran.
- Jika efek samping tidak mereda dalam waktu yang cukup lama, segera temui dokter.
- Sampaikan pada dokter jika mengonsumsi obat-obatan lain, alergi obat, atau riwayat penyakit tertentu.
Apakah Obat Bumetanide Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui?
Menurut United States Food and Drug Administration (USFDA), obat ini masuk dalam kategori C untuk tingkat keamanan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui. Kategori C berarti bahwa obat ini berpotensi menimbulkan risiko berdasarkan penelitian pada hewan, namun belum ada studi terkontrol pada manusia untuk memastikan efek yang sama. Oleh karena itu, wanita hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Interaksi Obat Bumetanide
Obat ini berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain yang dapat mempengaruhi efektivitasnya atau menimbulkan reaksi tertentu pada tubuh. Beberapa obat yang berinteraksi dengan bumetanide antara lain:
- Probenecid
- Indometacin
- Aminoglikosida
- Amiodarone
- Cisapride
- Droperidol
- Etelcalcetide
- Gentamicin
- Lithium
- Neomycin
- Streptomycin
- Ziprasidone
Selain obat-obatan tersebut, mungkin ada obat lain yang berinteraksi dengan bumetanide jika digunakan bersamaan. Sampaikan pada apoteker atau dokter jika menggunakan obat-obatan tersebut agar dapat dicari alternatif yang lebih aman.
Efek Samping Obat Bumetanide
Obat bumetanide dapat menyebabkan efek samping meskipun jarang terjadi. Beberapa efek samping yang mungkin timbul antara lain:
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Maag
- Diare
- Kram otot
- Pusing
- Tekanan darah rendah
- Dehidrasi
- Ruam kulit
- Peningkatan kadar gula darah
- Gangguan pendengaran
- Nyeri pada payudara (jarang terjadi)
Gejala efek samping biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Namun, segera temui dokter jika gejala tidak kunjung mereda setelah beberapa lama. Dokter akan menentukan apakah efek tersebut terkait dengan penggunaan obat ini dan dapat menyarankan obat pengganti yang lebih aman.
Dosis Obat Bumetanide
Bumetanide termasuk dalam kategori obat keras dan penggunaannya harus dengan resep dokter. Berikut ini aturan dosis umum untuk obat bumetanide:
1. Dalam Bentuk Apa Obat Bumetanide Tersedia?
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet oral dan hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
2. Dosis Obat Bumetanide
Berikut ini aturan dosis umum untuk obat bumetanide:
Untuk mengatasi infeksi saluran kemih:
- Dewasa: 1 tablet @ 3-4 kali sehari
- Lansia: 0,5 mg per hari (sesuai petunjuk dokter)
Dosis obat dapat berbeda tergantung pada keputusan dokter berdasarkan kondisi. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan dosis yang diberikan dokter, penggunaan obat secara tidak sesuai dosis dapat berbahaya.
Cara Pemakaian Obat Bumetanide
Gunakan obat ini dengan benar untuk memperoleh efektivitasnya dan menghindari overdosis. Berikut ini petunjuk atau cara penggunaan obat yang perlu diperhatikan:
- Periksa kondisi kemasan dan fisik obat sebelum digunakan.
- Minumlah obat sesuai dosis yang diberikan.
- Gunakan obat ini secara teratur pada rentang waktu yang sama setiap hari, misalnya setiap 6 jam (untuk dosis 4 kali sehari).
- Jika lupa menggunakan obat pada jadwal yang ditentukan, gunakan obat segera setelah ingat (selama jarak dengan jadwal berikutnya masih lama, misalnya 4 jam lagi). Hindari menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.
- Minum air putih yang cukup dan istirahat yang cukup saat menggunakan obat ini.
- Jika tidak ada perbaikan dalam beberapa minggu penggunaan yang maksimal, temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Petunjuk Penyimpanan Obat Bumetanide
Simpan obat ini dengan baik untuk menjaga kualitasnya. Berikut ini petunjuk penyimpanan obat yang perlu diperhatikan:
- Simpan obat pada suhu 15-30 derajat Celsius.
- Jauhkan dari tempat lembab.
- Jauhkan dari sinar matahari langsung.
- Simpan di tempat yang tidak dapat dijangkau anak-anak.
- Buang obat jika sudah melewati masa kedaluwarsa.
Referensi
- Bumetanide. (sumber)
- Bumetanide. (sumber)
- Bumetanide Oral. (sumber)
- Pregnancy Safety Guide. (sumber)
About The Author
