Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bradikardi: Penyebab, Gejala, Pengobatan

Myles Bannister

Apa Itu Bradikardi?

Bradikardi adalah ketika detak jantung lebih lambat dari detak jantung normal. Detak jantung normal orang dewasa pada saat istirahat adalah antara 60 hingga 100 kali per menit.

Detak jantung dapat diukur dengan menghitung denyut nadi. Biasanya diukur ketika dalam keadaan istirahat, bukan setelah berolahraga atau setelah bangun tidur.

Untuk menghitung denyut nadi, duduklah dengan posisi yang nyaman dan rasakan denyut nadi di pergelangan tangan atau di sisi leher. Hitung denyut selama 10 detik kemudian kalikan dengan 6 atau hitung selama 60 detik penuh.

Jika hasil perhitungannya di bawah 60 denyut per menit, maka dapat mengindikasikan bradikardi. Namun, ada beberapa pengecualian, seperti saat tidur nyenyak, pada lansia, dan pada orang yang aktif secara fisik seperti atlet.

Bradikardi terkadang tidak menunjukkan gejala dan tidak menyebabkan komplikasi. Namun, bisa menjadi masalah serius jika tubuh tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen.

Pacemaker dapat membantu mengatasi kondisi ini dengan mempertahankan laju denyut jantung yang normal.

Penyebab Bradikardi

Jika bradikardi tidak menunjukkan gejala dan tidak ada kondisi medis yang mendasarinya, biasanya tidak berbahaya. Namun, jika disebabkan oleh kondisi medis tertentu, maka penyebabnya harus diketahui untuk menentukan pengobatannya.

Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab bradikardi:

1. Sirkuit listrik jantung abnormal

Jantung memiliki alat pacu alami berupa jaringan khusus yang mengatur irama detak jantung. Jika sinyal listrik ini melambat atau terhalang, maka akan terjadi bradikardi.

2. Disfungsi sinus node

Sinus node adalah alat pacu alami yang mengatur irama detak jantung. Jika terjadi masalah pada sinus node, detak jantung bisa melambat atau tidak teratur.

3. Penyumbatan atrioventrikular

Penyumbatan atrioventrikular adalah kondisi di mana sinyal listrik tidak dapat menyeberang dari atrium ke ventrikel dengan lancar. Tingkat keparahan penyumbatan ini dibagi menjadi 3 derajat.

4. Kondisi medis lainnya

Penyebab bradikardi juga dapat berasal dari berbagai kondisi medis lainnya, seperti penyakit jantung, infeksi, dan gangguan hormonal.

Faktor Risiko Bradikardi

Beberapa faktor risiko bradikardi adalah usia, tekanan darah tinggi, merokok, penggunaan alkohol, penggunaan narkoba, dan gangguan psikologis.

Gejala Bradikardi

Gejala bradikardi umumnya adalah detak jantung lambat. Beberapa gejala lain yang mungkin terjadi adalah lemah, lelah, pusing, penurunan kesadaran, sesak napas, kesulitan bernapas, kebingungan, sakit dada, tekanan darah tinggi atau rendah, henti jantung, dan gagal jantung.

Gejala yang lebih serius dapat terjadi jika bradikardi disebabkan oleh kondisi medis yang serius dan tidak mendapatkan perawatan yang tepat.

Kapan Harus ke Dokter?

Konsultasikan ke dokter jika mengalami bradikardi dengan gejala parah, bradikardi yang tidak memiliki alasan yang jelas, bradikardi dengan faktor risiko terkait penyakit jantung, dan bradikardi bersama dengan takikardia.

Diagnosis Bradikardi

Diagnosis bradikardi biasanya melibatkan wawancara, pemeriksaan fisik, elektrokardiogram (EKG), dan tes lainnya sesuai dengan kasusnya.

Pengobatan Bradikardi

Pengobatan bradikardi tergantung pada penyebabnya. Pengobatan dapat melibatkan mengatasi penyakit penyebab, penggantian obat, pemasangan pacemaker, dan perubahan gaya hidup.

Pencegahan Bradikardi

Pencegahan bradikardi dapat dilakukan dengan mengurangi risiko penyakit jantung melalui pola makan sehat, menjaga berat badan, menjaga tekanan darah dan kolesterol, menghindari merokok, dan mengelola stres.

Secara rutin memeriksa jantung juga penting untuk memantau kesehatan jantung.

Sumber:

  1. Bradycardia – https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bradycardia/symptoms-causes/syc-20355474
  2. What to know about a slow heart rate – https://www.medicalnewstoday.com/articles/324264.php
  3. Bradycardia – https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17841-bradycardia
  4. Bradycardia – https://www.health.harvard.edu/a_to_z/bradycardia-a-to-z

About The Author

Penis Kecil: Penyebab dan Cara Mengatasinya

10 Manfaat Flaxseed yang Menyehatkan Tubuh (Bisa Bikin Langsing)