Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bolehkah Makan Gorengan untuk Buka Puasa? Ini Faktanya

Myles Bannister

Gurih dan renyah, gorengan merupakan menu takjil favorit banyak orang. Namun, apakah aman untuk mengonsumsinya saat berbuka puasa? Mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa, Berbahayakah?

Gorengan memiliki kandungan lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi. Lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.

Ketika kita mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa, sistem pencernaan kita dipaksa bekerja lebih berat setelah beristirahat selama setengah hari. Durasi pencernaan yang lebih lama dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung dan perut terasa penuh.

Lemak juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare. Diare bisa terjadi ketika lemak yang tidak diserap oleh tubuh menumpuk di usus dan menyerap air.

Meskipun tidak banyak mengganggu, sebenarnya kita masih boleh mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa. Namun, perlu diperhatikan porsinya agar tidak terlalu berlebihan.

Disarankan untuk mengonsumsi gorengan setelah mengonsumsi kudapan lain seperti kurma, jus buah, atau makanan dengan gizi seimbang.

Bahaya Konsumsi Gorengan Berlebihan Saat Buka Puasa

Selain menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, mengonsumsi gorengan secara berlebihan saat berbuka puasa juga dapat menyebabkan masalah pada tubuh, antara lain:

1. Meningkatkan Jumlah Kolesterol Jahat

Makanan yang digoreng memiliki kandungan lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi. Jenis lemak ini dapat meningkatkan jumlah kolesterol jahat dan merusak pembuluh darah.

Jumlah plak pada dinding arteri akan meningkat jika ada kerusakan pada pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko masalah kesehatan.

2. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa orang yang makan gorengan setidaknya satu kali seminggu memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2.

Minyak yang menyerap ke dalam makanan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Semua faktor ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

3. Memicu Obesitas

Makanan yang digoreng memiliki jumlah kalori yang lebih tinggi dibandingkan makanan yang tidak digoreng. Oleh karena itu, mengonsumsi gorengan dalam jumlah banyak dapat meningkatkan jumlah kalori secara signifikan dan menyebabkan obesitas.

Penelitian juga menunjukkan bahwa lemak trans dalam makanan yang digoreng dapat memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak.

4. Meningkatkan Risiko Kanker

Akrilamida adalah senyawa racun yang dapat terbentuk pada makanan yang diolah dengan suhu tinggi, seperti digoreng, dipanggang, atau dibakar.

Senyawa ini terbentuk dari reaksi kimia antara gula dan asam amino asparagin. Efek akrilamida terhadap kesehatan belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa penelitian menunjukkan potensi penyebab kanker.

Tips Aman Mengonsumsi Gorengan saat Buka Puasa

Anda dapat mengonsumsi gorengan 30 menit setelah berbuka puasa, selain itu juga perlu minum air mineral dan makanan kecil lainnya. Batasi jumlah gorengan yang dikonsumsi.

Perlu diketahui, minyak bekas yang digunakan untuk menggoreng dapat mengandung lemak trans. Sebaiknya, buat gorengan sendiri di rumah agar lebih sehat.

Anda masih boleh mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa, tetapi penting untuk memperhatikan porsi dan cara pengolahan. Semoga informasi ini bermanfaat.

Referensi

  1. Anonim. 2014. Eating Fried Foods Tied To Increased Risk Of Diabetes, Heart Disease. https://www.hsph.harvard.edu/news/hsph-in-the-news/eating-fried-foods-tied-to-increased-risk-of-diabetes-and-heart-disease/ . (Diakses pada 15 Februari 2023).
  2. Jayaraj, Mahendran. 2021. How Fat Affects Your GI Tract. https://www.orlandohealth.com/content-hub/how-fat-affects-your-gi-tract . (Diakses pada 15 Februari 2023).
  3. Mazzawi, Tarek, et al. 2019. Gastric Emptying of Low- and High-Caloric Liquid Meals Measured Using Ultrasonography in Healthy Volunteers. https://www.thieme-connect.de/products/ejournals/abstract/10.1055/a-0783-2170 . (Diakses pada 15 Februari 2023).
  4. McDonnelll, Kayla. 2022. Why Are Fried Foods Bad For You? https://www.healthline.com/nutrition/why-fried-foods-are-bad . (Diakses pada 15 Februari 2023).
  5. Reisdorf, Ana. 2021. How Fried Foods Affect Your Heart Health. https://www.goodrx.com/well-being/diet-nutrition/fried-foods-heart-health . (Diakses pada 15 Februari 2023).
  6. Villines, Zawn. 2021. How Does The Body Digest Fat? https://www.medicalnewstoday.com/articles/fat-digestion . (Diakses pada 15 Februari 2023).

About The Author

Minyak yang Diserap oleh Gorengan

Amaurosis Fugax: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan