Nah, apakah berenang diperbolehkan saat menjalankan puasa? Jika ya, persiapan apa yang harus dilakukan agar aktivitas ini berjalan lancar dan aman bagi kesehatan tubuh?
Hukum berenang saat berpuasa
Berenang tidak dilarang saat menjalankan puasa, meskipun beberapa ulama mungkin memandangnya sebagai aktivitas yang membatalkan puasa. Berenang dapat menyebabkan air masuk ke dalam mulut atau bagian tubuh lainnya secara tidak sengaja, sehingga puasa dianggap batal.
Jika Anda berenang untuk alasan kesehatan, lakukanlah dengan baik. Niatkan bukan karena ingin “kuat puasa” atau “mendinginkan tubuh”. Jika niat berenang Anda baik dan porsinya tepat, puasa tidak akan batal dan Anda masih dapat menjalankannya hingga waktu berbuka puasa.
Persiapan berenang agar tidak batal dan sehat
Saat berenang, sulit untuk mencegah air masuk ke dalam tubuh, terutama ke telinga dan mulut. Oleh karena itu, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan agar berenang bisa berjalan lancar dan menyehatkan.
Menggunakan penutup hidung
Penutup hidung diperlukan jika Anda melakukan banyak gerakan dalam air. Jika gerakan renang tidak membuat kepala berada di bawah permukaan air, penutup hidung mungkin tidak diperlukan. Fungsinya adalah melindungi hidung dari air serta bakteri yang terkandung di dalamnya.
Menggunakan topi renang
Topi renang diperlukan untuk melindungi rambut dan menghindari gangguan rambut saat berenang. Selain itu, topi renang juga melindungi telinga agar air tidak masuk ketika Anda menyelam terlalu dalam atau melakukan gerakan miring.
Topi renang biasanya terbuat dari bahan elastis seperti silikon atau karet yang tidak mudah tembus air. Dengan menggunakan topi renang, Anda bisa berenang tanpa kekhawatiran berbuka puasa.
Menggunakan kacamata renang
Kolam renang yang jernih biasanya mengandung klorin dalam jumlah yang cukup tinggi. Bahan kimia ini berbahaya jika terkena mata yang sensitif. Oleh karena itu, kacamata renang diperlukan untuk melindungi mata dari klorin. Jika Anda membuka mata di dalam air, risiko iritasi mata cukup tinggi.
Menggunakan pelampung
Pelampung diperlukan jika Anda belum sepenuhnya terampil dalam berenang. Dengan menggunakan pelampung, Anda tidak akan tenggelam karena tetap mengambang di permukaan air. Anda dapat memilih pelampung dalam bentuk ban, papan, atau rompi yang memungkinkan Anda tetap mengapung.
Hal yang perlu diperhatikan saat berenang
Selain empat hal yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berenang saat puasa dan dilakukan di siang hari.
- Perhatikan kondisi tubuh sebelum berenang, jika Anda tidak merasa fit, lebih baik menundanya.
- Renang adalah olahraga yang membakar banyak kalori. Dalam sesi berenang intens selama 30 menit, Anda dapat membakar sekitar 300-400 kalori. Jika Anda berenang selama satu jam, itu setara dengan sepertiga kebutuhan kalori harian.
- Anda mungkin merasa lebih lapar meskipun tubuh Anda tidak dehidrasi. Rasa lapar ini muncul karena banyaknya kalori yang terbakar saat berenang.
- Lakukan berenang menjelang berbuka puasa sehingga setelah berenang, Anda dapat memenuhi kebutuhan kalori tubuh Anda.
Semoga ulasan tentang berenang di atas dapat memperkaya pengetahuan kita dan memastikan berpuasa berjalan dengan lancar.
Semoga ulasan tentang berenang di atas dapat memperkaya pengetahuan kita dan memastikan berpuasa berjalan dengan lancar.
About The Author
