High heels atau sepatu hak tinggi digunakan untuk meningkatkan rasa percaya diri wanita. Namun, saat hamil, penggunaan sepatu ini bisa menjadi tidak aman. Pasalnya, pertambahan berat badan dan pergeseran pusat gravitasi saat hamil dapat meningkatkan risiko jatuh dan mengalami cedera.
Memakai high heels saat hamil bisa menyebabkan berbagai bahaya, seperti risiko jatuh, nyeri punggung, kram pada kaki, gangguan otot, pembengkakan pada kaki, dan peningkatan risiko varises. Oleh karena itu, sebaiknya seorang ibu hamil memilih sepatu yang nyaman dan aman untuk digunakan.
Tips Memilih Sepatu yang Aman untuk Ibu Hamil
Berikut ini beberapa tips memilih sepatu yang aman untuk ibu hamil:
- Ganti dengan sepatu flat untuk keperluan sehari-hari.
- Menggunakan sepatu dengan hak yang tidak begitu tinggi namun kuat dan tebal.
- Menggunakan sepatu yang cenderung lebih longgar mengingat adanya kemungkinan kaki membengkak selama kehamilan. Pastikan bahwa sepatu nyaman untuk digunakan.
- Jangan berdiri atau berjalan terlalu lama agar tidak mudah kelelahan. Pastikan juga untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
- Menghindari sepatu berjenis stiletto dengan hak yang tipis karena bisa menyebabkan gangguan keseimbangan tubuh dan meningkatkan risiko jatuh.
Untuk menjaga keselamatan ibu hamil dan janin dalam kandungan, sebaiknya hindari penggunaan high heels dan pilih sepatu yang nyaman dan aman untuk digunakan.
Referensi
- Harris, Nicklya. 2022. What to Know About Varicose Veins in Your Legs During Pregnancy. (sumber)
- Anonim. 2017. Does wearing high heels cause varicose veins?. (sumber)
- Alpern, Jeffrey. 2017. Fact or Fiction? Crossing your legs and wearing high-heels causes varicose veins. (sumber)
- Frost, Alexandra. 2021. Is it safe to wear heels while I’m pregnant?. (sumber)
- Goldman, Alison. 2013. Is It Safe to Pull a Rachel Zoe and Wear Heels When Pregnant?. (sumber)
- Gandhi, Needhi. 2019. 6 Risks Of Wearing Heels During Pregnancy. (sumber)
About The Author
