Saat hamil, ada saatnya wanita ngidam makanan tertentu. Salah satu camilan favorit ibu hamil adalah es krim. Apakah ibu hamil boleh makan es krim? Simak penjelasannya!
Bolehkah Ibu Hamil Makan Es Krim?
Es krim terbuat dari campuran susu, krim, gula, dan telur. Selain itu, es krim biasanya diberi tambahan perasa. Semua bahan tersebut umumnya aman untuk ibu hamil.
Ibu hamil boleh makan es krim, dengan catatan memperhatikan komposisi dan porsi yang dikonsumsi.
Pilihlah es krim dengan susu dan telur yang telah dipasteurisasi. Perhatikan juga kebersihan dalam pengolahan es krim untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Perhatikan juga bahan-bahan alergen pada es krim, seperti kacang, cokelat, telur, dan susu. Ibu hamil yang memiliki alergi terhadap bahan-bahan tersebut sebaiknya berhati-hati.
Manfaat Konsumsi Es Krim saat Hamil
Es krim mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan, termasuk untuk ibu hamil.
Beberapa manfaat konsumsi es krim saat hamil antara lain:
1. Sumber Kalsium
Es krim mengandung kalsium yang penting bagi kesehatan tulang dan gigi janin.
Kebutuhan kalsium pada ibu hamil sekitar 1.000 miligram, yang bisa dipenuhi dengan konsumsi es krim dan sumber kalsium lainnya seperti brokoli, kacang almond, dan ikan sarden.
2. Sumber Energi
Konsumsi es krim membantu menjaga asupan energi harian ibu hamil, terutama pada trimester awal kehamilan yang sering disertai mual dan muntah.
3. Mendukung Kenaikan Berat Badan
Makan es krim bisa membantu menambah kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan.
Risiko Ibu Hamil Makan Es Krim
Meskipun manfaatnya banyak, ibu hamil perlu mewaspadai beberapa risiko yang mungkin timbul akibat konsumsi es krim.
1. Kenaikan Berat Badan Berlebih
Jika es krim dikonsumsi secara berlebihan, ibu hamil berisiko mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan. Hal ini bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan.
2. Memicu Diabetes Gestasional
Ibu hamil yang sering makan es krim berisiko terkena diabetes gestasional, yang dapat menyebabkan komplikasi bagi janin.
Diabetes gestasional dapat terjadi akibat kenaikan berat badan yang berlebihan selama kehamilan.
3. Meningkatkan Risiko Preeklamsia
Diabetes gestasional yang tidak ditangani dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi selama kehamilan, yang dikenal sebagai preeklamsia. Preeklamsia dapat membahayakan ibu hamil dan janin.
Tips Mengonsumsi Es Krim bagi Ibu Hamil
Agar aman, ibu hamil yang makan es krim perlu memperhatikan hal-hal berikut:
- Pilihlah produk es krim yang terpercaya.
- Pilih produk yang bahan-bahannya sudah dipasteurisasi dan pengolahannya higienis.
- Perhatikan komposisi es krim dan hindari bahan-bahan pemicu alergi.
- Jangan mengonsumsi es krim secara berlebihan.
- Kurangi konsumsi es krim yang mengandung kafein.
- Anda juga bisa membuat es krim sendiri dengan bahan-bahan pilihan.
- Hindari makan es krim menjelang tidur malam.
Jadi, tidak perlu menahan diri jika Anda ngidam es krim favorit saat hamil. Tetapi, tetap perhatikan hal-hal di atas untuk menjaga kesehatan Anda dan janin.
Referensi
- Anonim. 2022. Nutrition During Pregnancy. https://www.acog.org/womens-health/faqs/nutrition-during-pregnancy. (Diakses pada 19 April 2023).
- Anonim. Pregnancy and Ice Cream. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/is-it-safe/pregnancy-and-ice-cream/. (Diakses pada 19 April 2023).
- Larson, Jennifer. 2020. Can I Eat Ice Cream While Pregnant? https://www.healthline.com/health/pregnancy/ice-cream-when-pregnant. (Diakses pada 19 April 2023).
- Patwal, Swati. 2023. Ice Cream When Pregnant: Safety Profile, Nutrition and Side Effects. https://www.momjunction.com/articles/nutritional-benefits-of-ice-cream-during-pregnancy_0087469/. (Diakses pada 19 April 2023).
- Raichura, Bindu. Ice Cream During Pregnancy – Safety And Side Effects. https://www.beingtheparent.com/ice-cream-during-pregnancy-safety-and-side-effects/. (Diakses pada 19 April 2023).
About The Author
