Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Obat Ibuprofen? Ini Penjelasannya

Myles Bannister

Kesehatan ibu dan janin adalah aspek yang penting dalam kehamilan. Pertimbangan penting adalah konsumsi obat. Meskipun efektif meredakan nyeri dan peradangan, apakah ibuprofen aman untuk ibu hamil?

Apakah Ibuprofen Aman untuk Ibu Hamil?

Ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat ini digunakan untuk meredakan demam, nyeri haid, nyeri punggung, sakit gigi, keseleo, dan nyeri sendi.

Penggunaan obat ini aman dengan atau tanpa resep dokter. Namun, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi ibuprofen setelah usia kehamilan 30 minggu.

Ibu hamil bisa menggunakan ibuprofen jika direkomendasikan dokter. Tetapi, dosisnya harus di bawah pengawasan dokter.

Efek Penggunaan Ibuprofen untuk Ibu Hamil

Terdapat beberapa risiko penggunaan ibuprofen selama kehamilan:

1. Meningkatkan Risiko Keguguran

Hubungan antara penggunaan ibuprofen dan risiko keguguran belum jelas. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan, sedangkan penelitian lain menunjukkan sebaliknya.

Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan pengaruh ibuprofen terhadap risiko keguguran.

2. Memperbesar Risiko Bayi Lahir Cacat

Penggunaan ibuprofen bisa meningkatkan risiko bayi lahir cacat. Pada 12 minggu pertama kehamilan, organ bayi terbentuk dan pengaruh obat dapat menyebabkan kecacatan.

Terdapat hubungan antara penggunaan ibuprofen dan peningkatan risiko bayi lahir cacat. Namun, diperlukan penelitian lanjutan untuk mendukung temuan ini.

3. Menyebabkan Ductus Arteriosus Menutup sebelum Waktunya

Pembuluh darah Ductus arteriosus antara pembuluh aorta dan arteri pulmonal harus tetap terbuka selama kehamilan. Penggunaan ibuprofen setelah usia kehamilan 30 minggu dapat menyebabkan penutupan dini pembuluh darah tersebut, yang bisa berakibat fatal bagi janin.

4. Meningkatkan Risiko Gangguan Kesehatan pada Bayi

Penggunaan ibuprofen selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada bayi, seperti langit-langit mulut sumbing, bibir sumbing, spina bifida, gastroskisis, hipospadia, dan stenosis katup pulmonal.

Hubungan antara ibuprofen dan risiko kesehatan di atas belum jelas.

Alternatif Lain Selain Ibuprofen

Ibu hamil bisa menggunakan alternatif obat lain yang aman seperti paracetamol. Selain itu, terdapat beberapa obat herbal yang bisa digunakan sebagai pengganti ibuprofen selama kehamilan, seperti krim gosok mentol, minyak pala, dan ramuan jahe, kunyit, atau kayu manis.

Sebelum menggunakan obat atau bahan herbal tersebut, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Referensi

  1. Anonim. Ibuprofen for Adults (Nurofen). https://www.nhs.uk/medicines/ibuprofen-for-adults/. (Diakses pada 5 April 2023).
  2. Anonim. Ibuprofen. 2019. https://www.medicinesinpregnancy.org/Medicine–pregnancy/Ibuprofen/. (Diakses pada 5 April 2023).
  3. Henriksen, K., et al. Effects Of Ibuprofen, Diclofenac, Naproxen, and Piroxicam on the Course of Pregnancy and Pregnancy Outcome: A Prospective Cohort Study. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3683088/. (Diakses pada 5 April 2023).
  4. Higuera, Valencia. 2020. Can You Take Ibuprofen While Pregnant? https://www.healthline.com/health/pregnancy/ibuprofen-pregnancy. (Diakses pada 5 April 2023).
  5. Stanisiere Julien et al. How Safe Is Ginger Rhizome for Decreasing Nausea and Vomiting in Women during Early Pregnancy?. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5920415/. (Diakses pada 5 April 2023).

About The Author

10 Makanan Berwarna Ungu yang Menyehatkan Tubuh

Asam Urat Bisa Menyebabkan Kelumpuhan?