Olahraga setelah begadang? Ya, banyak yang begadang demi pekerjaan atau sekadar hiburan seperti pekerja lembur, petugas rumah sakit, penjaga minimarket, nonton televisi, atau aktivitas lainnya. Bagi beberapa orang, olahraga tidak menjadi halangan meskipun kurang tidur. Apakah wajar berolahraga saat belum tidur? Simak penjelasannya berikut.
Bolehkah Olahraga Setelah Begadang?
Penelitian dari University of Warwick menyebutkan berolahraga setelah begadang ternyata berbahaya bagi tubuh.
Jika tidur kurang dari enam jam dan tetap berolahraga, risiko terkena penyakit jantung atau kematian mendadak yang berkaitan dengan serangan jantung bisa meningkat hingga 50 persen. Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko stroke dan kematian hingga 15 persen.
Sementara menurut pakar kesehatan dr. Andreas Prasadja, dari RS Mitra Kemayoran Jakarta, kurang tidur bisa menyebabkan peradangan yang meningkatkan masalah kesehatan kronis seperti:
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit jantung
- Obesitas
- Diabetes
- Fisik dan daya tahan tubuh menurun drastis
Kondisi tubuh yang lemah tidak bijak jika digunakan untuk berolahraga yang membutuhkan banyak energi. Sebaiknya memulihkan diri dengan istirahat.
Anda juga bisa mengalihkan waktu berolahraga dari pagi menjadi sore saat tubuh lebih bugar atau olahraga sebelum tidur. Dengan demikian, risiko masalah kesehatan juga semakin rendah.
Bahaya Begadang Lainnya bagi Tubuh
Selain dampak begadang yang telah disebutkan di atas, berikut beberapa bahaya begadang bagi tubuh:
1. Sulit Konsentrasi
Idealnya tidur setidaknya enam hingga delapan jam setiap malam. Ketika kurang tidur, Anda mungkin sulit berkonsentrasi atau fokus pada saat bekerja.
2. Menurunkan Daya Ingat
Jika Anda ngantuk setelah begadang, saat bekerja mungkin mengalami kesulitan mengingat informasi dengan mudah dan cepat.
3. Masalah Pencernaan
Bakteri usus dan jumlah bakteri dalam perut akan tidak seimbang jika begadang, menyebabkan gangguan pencernaan.
4. Risiko Penyakit Jantung
Tidur larut malam meningkatkan pelepasan hormon kortisol yang meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
5. Risiko Penyakit Mental
Begadang membuat Anda sering mengalami stres daripada orang yang cukup tidur, dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi.
Kondisi ini mungkin akan meningkatkan stres dan ketergantungan pada obat tidur.
6. Masalah Kulit
Begadang juga berpengaruh pada kesehatan kulit seperti kulit kering, kulit kusam, dan sensitivitas kulit.
Sebaliknya, tidur cukup membantu menjaga kelembapan kulit dan menghindari masalah kulit sensitif, kering, dan bersisik.
Cara Memulihkan Tubuh Setelah Begadang
Setelah begadang, penting untuk melakukan pemulihan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu memulihkan tubuh setelah begadang:
1. Asupan Vitamin B
Tubuh menggunakan lebih banyak vitamin B saat bekerja sepanjang malam. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan fungsi kognitif dan perubahan suasana hati yang buruk. Konsumsi makanan sumber B12 atau suplemen vitamin B.
2. Konsumsi Suplemen Ginseng
Kadar kortisol yang tinggi saat begadang dapat menyebabkan stres. Mengonsumsi ramuan ginseng dapat membantu mengatur kadar kortisol secara alami dan meningkatkan fungsi otak.
3. Hindari Gula dan Biji-Bijian
Makanan yang mengandung gula dan karbohidrat tinggi dapat meningkatkan energi dengan cepat namun menyebabkan peningkatan gula darah. Pilih makanan yang mengandung protein, serat, dan lemak sehat untuk energi yang bertahan lama.
4. Minyak Kelapa
Pilih minyak kelapa yang dapat diproses menjadi energi dan menghindari jenis lemak yang tidak sehat.
Gunakan minyak kelapa dalam smoothie atau campur dengan bahan lain sebagai sumber energi yang cepat.
5. Tidur Siang Lebih Lama
Tidur siang selama 1,5 hingga 2 jam akan membantu memulihkan energi dan meningkatkan fungsi kognitif. Pastikan tidur sebelum jam 3 malam.
6. Makan Makanan Sehat dan Terhidrasi
Hindari makanan cepat saji dan camilan berkalori rendah. Pilih makanan sehat yang mengandung protein, serat, dan lemak sehat. Pastikan tetap terhidrasi.
Olahraga setelah begadang tidak dianjurkan. Lakukan tips di atas untuk memulihkan tubuh setelah begadang. Jika mengalami gejala akibat sering begadang, konsultasikan dengan dokter.
Referensi
- Madolyn. 2019. 12 Side Effects of Staying Up Late To Harm Your Health . https://www.balanceoflife.xyz/12-side-effects-of-staying-up-late-to-harm-your-health/. (Diakses 9 Oktober 2019)
- Axe, Josh. 2015. 5 Steps for Recovering After Pulling an All-Nighter . https://www.entrepreneur.com/slideshow/250301#2. (Diakses 9 Oktober 2019)
- Iliades, Chris. 2013. How to Recover After a Sleepless Night . https://www.everydayhealth.com/sleep/how-to-recover-after-a-sleepless-night.aspx. (Diakses 9 Oktober 2019)
About The Author
