Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Blue Light Therapy: Manfaat, Cara Kerja, dan Efek Samping, dll

Myles Bannister

Blue light therapy adalah salah satu cara mengatasi jerawat. Terapi ini dapat ditemui di klinik kecantikan. Bagi mereka yang memiliki jerawat besar, ini menjadi alternatif menjanjikan.

Apa Itu Blue light therapy?

Blue light therapy adalah terapi non-farmakologi untuk jerawat. Terapi ini menggunakan cahaya biru pada panjang gelombang 415 mm.

Sumber cahaya bisa berupa lampu fluoresen berintensitas rendah atau lampu halide.

Sinar biru dapat didapatkan dari matahari, tetapi paparan sinar UV-A dari matahari juga berdampak negatif. Oleh karena itu, cahaya biru yang khusus digunakan.

Terapi cahaya biru memiliki sifat anti bakteri dan anti inflamasi. Membunuh bakteri Propionibacterium acnes yang menyebabkan jerawat di kulit.

Setelah terapi, pasien boleh terkena sinar matahari langsung tanpa masalah, berbeda dengan photodynamic therapy.

Terapi ini tidak menyebabkan rasa sakit, parut, atau bekas luka di wajah. Juga mendapatkan persetujuan FDA.

Disarankan untuk melakukan terapi ini di klinik dengan dokter kecantikan profesional, bersertifikat, dan terpercaya.

Manfaat Blue light therapy

Manfaat blue light therapy antara lain:

  • Membunuh bakteri penyebab jerawat pada permukaan kulit wajah.
  • Mengurangi produksi sebum sehingga mengendalikan kadar minyak pada kulit.
  • Meredakan peradangan pada jerawat batu. Lesi akan sembuh 59-76% setelah delapan kali terapi.
  • Relatif aman dan tanpa efek samping.
  • Mencegah resistensi kuman terhadap antibiotik.
  • Dapat dipadukan dengan perawatan skincare dan pengobatan lainnya.
  • Aman bagi ibu hamil dan menyusui.

Efek Samping Blue light therapy

Tidak ada efek samping signifikan dari terapi ini. Efek samping ringan yang dilaporkan adalah rasa gatal, kulit kering, mengelupas, dan iritasi.

Peringatan sebelum menggunakan blue light therapy:

  • Kulit sensitif mungkin merasakan perih, gatal, iritasi, dan kemerahan. Dapat diatasi dengan skincare alami.
  • Pemilik kulit sensitif sebaiknya melakukan terapi ini di bawah pengawasan profesional.
  • Tidak boleh dilakukan oleh mereka dengan penyakit kelainan darah, penyakit autoimun, atau alergi terhadap porifin.
  • Jerawat parah memerlukan terapi dua kali seminggu selama 4-6 minggu. Jerawat ringan hingga sedang cukup satu kali seminggu.

Terapi blue light sebaiknya dilakukan di dokter kulit dan klinik kecantikan resmi bersertifikat.

Jika Terapi Dihentikan?

Jika jerawat sudah sembuh sepenuhnya, terapi dapat dihentikan. Namun perawatan kulit wajah tetap penting agar masalah tidak kembali. Beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Bersihkan wajah dengan baik secara teratur.
  • Jaga kelembapan wajah dan hindari kondisi kulit kering.
  • Jaga kualitas istirahat dan pola makan sehat.
  • Perbanyak asupan vitamin C, omega 3, dan vitamin E.
  • Bersihkan barang-barang yang sering bersentuhan dengan wajah.

Harga Blue light therapy

Harga terapi sinar biru bervariasi. Di daerah Jabodetabek, berkisar antara Rp200.000 hingga Rp1.000.000.

Harga alat blue light therapy online berkisar antara Rp150.000 hingga Rp350.000. Disarankan membeli alat dengan mutu terjamin.

Terapi sinar biru bisa menjadi alternatif untuk mengatasi jerawat. Namun konsultasikan dengan dokter kulit sebelum memutuskan untuk melakukannya.

Referensi

  1. Cleveland Clinic. 2021. Blue Light Therapy for the Skin: What Can It Do? https://health.clevelandclinic.org/blue-light-therapy-for-the-skin-what-can-it-do/. (Diakses pada 25-11-2021).
  2. Gotter, Anne. 2017. Blue Light Therapy. https://www.healthline.com/health/blue-light-therapy. (Diakses pada 25-11-2021).
  3. Leonard, Jayne. 2021. The benefits and side effects of blue light treatment for acne. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319254. (Diakses pada 25-11-2021).

About The Author

Neogen Dermalogy Bio Peel Gauze Peeling Lemon Pads 8’s

Cara Senam Kegel untuk Wanita (Bisa Bantu Capai Orgasme!)