Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bibir Kering pada Bayi: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Bibir kering pada bayi pada umumnya tidak perlu dikhawatirkan, namun juga tidak boleh dianggap sepele karena bisa berkembang menjadi luka atau tanda penyakit tertentu.

Penyebab Bibir Kering pada Bayi

Bayi mengalami bibir kering karena mengisap bibir, cuaca, atau dehidrasi. Kondisi ini juga bisa menandakan masalah kesehatan yang mendasarinya. Berikut adalah kondisi yang menyebabkan bibir bayi menjadi kering:

1. Dehidrasi

Bayi bisa mengalami dehidrasi jika tidak mendapatkan cukup ASI atau susu formula. Pada hari-hari panas, bayi mungkin memerlukan makanan tambahan untuk mencegah dehidrasi.

Tanda-tanda dehidrasi pada bayi antara lain:

  • Ubun-ubun terlihat cekung
  • Mata cekung
  • Menangis tanpa air mata
  • Kulit kering
  • Tangan atau kaki dingin dan bintik/bercak berbentuk tidak teratur
  • Mudah mengantuk
  • Detak jantung yang cepat

Jika bayi dengan bibir pecah-pecah makan lebih sedikit atau memiliki lebih sedikit popok basah, ia mungkin mengalami dehidrasi. Cari bantuan medis jika mencurigai bayi mengalami dehidrasi.

2. Ganti Kulit

Bayi baru lahir melepaskan lapisan kulit setelah lahir. Ini adalah proses normal dan dapat menyebabkan kulit mengelupas dan bibir bayi menjadi kering.

3. Kebiasaan Mengisap atau Menjilat Bibir

Bayi baru lahir memiliki kebiasaan mengisap yang kuat, yang dapat menyebabkan bibir menjadi kering karena air liur menguap dan membuatnya lebih dehidrasi.

4. Kulit Sensitif

Bayi dengan kulit sensitif dapat mengalami bibir pecah-pecah sebagai reaksi iritasi. Beberapa bayi sensitif terhadap kosmetik atau bahan tertentu.

5. Obat-obatan

Bibir bayi kering dapat menjadi efek samping obat-obatan tertentu. Konsultasikan dengan dokter anak sebelum memberikan obat apa pun pada bayi.

6. Kondisi Cuaca

Iklim panas, dingin, dan berangin dapat menyebabkan bibir bayi menjadi kering. Cuaca yang berfluktuasi dapat menarik kelembapan dari kulit sehingga membuat bibir bayi kering dan pecah-pecah.

7. Malnutrisi

Bibir bayi kering bisa menjadi pertanda kekurangan nutrisi. Konsultasikan dengan dokter jika mencurigai bayi mengalami kekurangan nutrisi.

8. Penyakit Kawasaki

Penyakit ini adalah kondisi tidak umum yang menyerang bayi dan anak-anak. Selain demam, penyakit Kawasaki juga dapat menyebabkan bibir merah, bibir kering, lengan, dan kaki bengkak.

Cara Mengatasi Bibir Kering pada Bayi

Setelah mengetahui penyebab bibir kering pada bayi, berikut beberapa cara mengatasinya:

1. Mengoleskan Lanolin

Lanolin dapat membentuk lapisan berminyak di kulit untuk mencegah kehilangan air dan meningkatkan kelembapan.

2. Oleskan ASI

ASI mengandung antibodi yang melawan penyakit. Mengoleskan ASI ke bibir yang kering dan pecah-pecah dapat membantu menenangkan dan melembapkannya.

3. Oleskan Petroleum Jelly

Oleskan petroleum jelly tipis untuk melindungi bibir dari air liur yang bisa mengeringkannya saat tidur.

4. Gunakan Lip Balm yang Aman untuk Bayi

Gunakan lip balm khusus untuk bayi yang mengandung bahan alami dan aman.

5. Gunakan Humidifier

Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara dan kulit bayi.

6. Makan Teratur

Bayi harus menyusu secara teratur agar tidak mengalami dehidrasi. Setiap bayi memiliki jadwal pemberian makan yang berbeda.

7. Minyak Kelapa

Gunakan minyak kelapa atau minyak zaitun untuk melembutkan dan mengurangi kekeringan bibir bayi.

8. Pasta dari Susu Formula

Gunakan susu formula sebagai pasta untuk mengatasi bibir kering pada bayi.

Referensi

  1. Arora, Mahak. 2019. Baby’s Chapped Lips – Causes, Signs and Remedies. [link](https://parenting.firstcry.com/articles/babys-chapped-lips-causes-signs-and-remedies/) (Diakses pada 17 Desember 2020).
  2. Cadman, Bethany. 2018. How to treat chapped lips in a newborn. [link](https://www.medicalnewstoday.com/articles/323179) (Diakses pada 17 Desember 2020).

About The Author

Keputihan saat Hamil Tua: Apakah Ini Tanda Bahaya?

Sakit Pinggang: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Cara Mengobati